STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

Perairan pantai Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan aktifitas pemukiman dan industri yang semakin padat. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya limbah yang masuk ke perairan pantai Kabupaten Banyuwangi. Peningkatan limbah inilah yang dikawatirkan akan merusak perairan pantai Kabup...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Andi Kurniawan
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2013-10-01
Series:Rekayasa
Subjects:
Online Access:https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/2094
id doaj-177c8868663247f78d755341c673e994
record_format Article
spelling doaj-177c8868663247f78d755341c673e9942020-11-25T03:27:14ZengLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatRekayasa0216-94952502-53252013-10-0162778110.21107/rekayasa.v6i2.20941703STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMURAndi KurniawanPerairan pantai Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan aktifitas pemukiman dan industri yang semakin padat. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya limbah yang masuk ke perairan pantai Kabupaten Banyuwangi. Peningkatan limbah inilah yang dikawatirkan akan merusak perairan pantai Kabupaten Banyuwangi. Plankton adalah organisme perairan yang hidupnya tergantung kondisi perairan. Beberapa jenis plankton bisa bertahan di perairan yang tercemar dimana jenis plankton lain tidak bisa hidup. Sehingga kita bisa menggunakan keragaman jenis dan kepadatan plankton sebagai bioindikator pencemaran air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status pencemaran air di perairan pantai kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan menggunakan plankton sebagai bioindikator pencemaran. Penelitian ini dilakukan pada waktu musim kemarau pada tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai index diversitas shannon di lokasi penelitan adalah 0.60796, 1.17653, 2.25307, 0.54356. Hal ini berarti di perairan pantai di Kabupaten Banyuwangi terjadi pencemaran air tingkat sedang sampai pencemaran air tingkat berat.https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/2094pencemaran pantaiplanktonindeks keberagaman
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Andi Kurniawan
spellingShingle Andi Kurniawan
STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
Rekayasa
pencemaran pantai
plankton
indeks keberagaman
author_facet Andi Kurniawan
author_sort Andi Kurniawan
title STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
title_short STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
title_full STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
title_fullStr STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
title_full_unstemmed STUDI PENDUGAAN STATUS PECEMARAN AIR DENGAN PLANKTON DI PANTAI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
title_sort studi pendugaan status pecemaran air dengan plankton di pantai kabupaten banyuwangi jawa timur
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
series Rekayasa
issn 0216-9495
2502-5325
publishDate 2013-10-01
description Perairan pantai Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan aktifitas pemukiman dan industri yang semakin padat. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya limbah yang masuk ke perairan pantai Kabupaten Banyuwangi. Peningkatan limbah inilah yang dikawatirkan akan merusak perairan pantai Kabupaten Banyuwangi. Plankton adalah organisme perairan yang hidupnya tergantung kondisi perairan. Beberapa jenis plankton bisa bertahan di perairan yang tercemar dimana jenis plankton lain tidak bisa hidup. Sehingga kita bisa menggunakan keragaman jenis dan kepadatan plankton sebagai bioindikator pencemaran air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status pencemaran air di perairan pantai kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan menggunakan plankton sebagai bioindikator pencemaran. Penelitian ini dilakukan pada waktu musim kemarau pada tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai index diversitas shannon di lokasi penelitan adalah 0.60796, 1.17653, 2.25307, 0.54356. Hal ini berarti di perairan pantai di Kabupaten Banyuwangi terjadi pencemaran air tingkat sedang sampai pencemaran air tingkat berat.
topic pencemaran pantai
plankton
indeks keberagaman
url https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/2094
work_keys_str_mv AT andikurniawan studipendugaanstatuspecemaranairdenganplanktondipantaikabupatenbanyuwangijawatimur
_version_ 1724588777398075392