Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)

<p>Penyakit hawar pelepah (<em>Rhizoctonia solani</em>) merupakan salah satu penyakit penting yang dapat memengaruhi produksi hasil padi. Pengendalian penyakit ini umum dilakukan dengan menggunakan fungisida sintetik terlepas dari isu efek negatif penggunaan pestisida sintetik terh...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endah Yulia, Fitri Widiantini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Perhimpunan Fitopatologi Indonesia 2018-11-01
Series:Jurnal Fitopatologi Indonesia
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/18953
id doaj-16c2cda03ae74decba44430e570cc5c6
record_format Article
spelling doaj-16c2cda03ae74decba44430e570cc5c62020-11-25T00:43:17ZindPerhimpunan Fitopatologi IndonesiaJurnal Fitopatologi Indonesia0215-79502339-24792018-11-0114410.14692/jfi.14.4.13814709Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)Endah Yulia0Fitri Widiantini1Universitas PadjadjaranUniversitas Padjadjaran<p>Penyakit hawar pelepah (<em>Rhizoctonia solani</em>) merupakan salah satu penyakit penting yang dapat memengaruhi produksi hasil padi. Pengendalian penyakit ini umum dilakukan dengan menggunakan fungisida sintetik terlepas dari isu efek negatif penggunaan pestisida sintetik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi tanaman binahong (<em>Anredera cordifolia</em>) sebagai biofungisida untuk menghambat pertumbuhan jamur <em>R. solani</em> dan perkembangan penyakit hawar pada bibit padi. Ekstrak daun binahong yang diuji pada kisaran konsentrasi 0.125-2% menunjukkan kemampuan di dalam menghambat pertumbuhan jamur <em>R. solani</em> dengan penghambatan pertumbuhan koloni jamur tertinggi sebesar 35.2%. Karakteristik miselium jamur <em>R. solani</em> pada perlakuan ekstrak daun binahong berbeda dengan pada perlakuan kontrol. Perlakuan benih padi dengan ekstrak daun binahong menurunkan kejadian penyakit hawar bibit pada kecambah benih padi dengan kejadian penyakit mencapai 60% pada kecambah benih padi yang tidak diberi perlakuan ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak daun binahong sebagai biofungisida di dalam menekan penyakit hawar pelepah padi yang disebabkan oleh jamur <em>R. solani</em>.</p>Kata kunci: ekstrak kasar binahong, potensi biofungisida, <em>madeira-vine</em>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/18953
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Endah Yulia
Fitri Widiantini
spellingShingle Endah Yulia
Fitri Widiantini
Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
Jurnal Fitopatologi Indonesia
author_facet Endah Yulia
Fitri Widiantini
author_sort Endah Yulia
title Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
title_short Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
title_full Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
title_fullStr Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
title_full_unstemmed Potensi Ekstrak Tanaman Binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] sebagai Biopestisida untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi (Rhizoctonia solani)
title_sort potensi ekstrak tanaman binahong [anredera cordifolia (ten.) steenis] sebagai biopestisida untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah daun padi (rhizoctonia solani)
publisher Perhimpunan Fitopatologi Indonesia
series Jurnal Fitopatologi Indonesia
issn 0215-7950
2339-2479
publishDate 2018-11-01
description <p>Penyakit hawar pelepah (<em>Rhizoctonia solani</em>) merupakan salah satu penyakit penting yang dapat memengaruhi produksi hasil padi. Pengendalian penyakit ini umum dilakukan dengan menggunakan fungisida sintetik terlepas dari isu efek negatif penggunaan pestisida sintetik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi tanaman binahong (<em>Anredera cordifolia</em>) sebagai biofungisida untuk menghambat pertumbuhan jamur <em>R. solani</em> dan perkembangan penyakit hawar pada bibit padi. Ekstrak daun binahong yang diuji pada kisaran konsentrasi 0.125-2% menunjukkan kemampuan di dalam menghambat pertumbuhan jamur <em>R. solani</em> dengan penghambatan pertumbuhan koloni jamur tertinggi sebesar 35.2%. Karakteristik miselium jamur <em>R. solani</em> pada perlakuan ekstrak daun binahong berbeda dengan pada perlakuan kontrol. Perlakuan benih padi dengan ekstrak daun binahong menurunkan kejadian penyakit hawar bibit pada kecambah benih padi dengan kejadian penyakit mencapai 60% pada kecambah benih padi yang tidak diberi perlakuan ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak daun binahong sebagai biofungisida di dalam menekan penyakit hawar pelepah padi yang disebabkan oleh jamur <em>R. solani</em>.</p>Kata kunci: ekstrak kasar binahong, potensi biofungisida, <em>madeira-vine</em>
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/18953
work_keys_str_mv AT endahyulia potensiekstraktanamanbinahonganrederacordifoliatensteenissebagaibiopestisidauntukmengendalikanpenyakithawarpelepahdaunpadirhizoctoniasolani
AT fitriwidiantini potensiekstraktanamanbinahonganrederacordifoliatensteenissebagaibiopestisidauntukmengendalikanpenyakithawarpelepahdaunpadirhizoctoniasolani
_version_ 1725279364253220864