Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul

A number of population in D.I Yogyakarta continued to increase, this affects the opportunities and employment opportunities. A rare job opportunity make unemployment higher and eventually lead to poverty. Poverty causes the occurrence of violence against women. Gunungkidul is the district with the h...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Istiqomah Isti
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam 2017-08-01
Series:Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JPMI/article/view/1113
id doaj-167e6375ad7b408895101f2699feff9f
record_format Article
spelling doaj-167e6375ad7b408895101f2699feff9f2021-07-12T15:34:37ZengProgram Studi Pengembangan Masyarakat IslamJurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan2580-863X2597-77682017-08-011113915610.14421/jpm.2017.011-08978Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang GunungkidulIstiqomah Isti0Satuan Bakti Pekerja Sosial Kementerian Sosial RI, Kuningan, Jawa BaratA number of population in D.I Yogyakarta continued to increase, this affects the opportunities and employment opportunities. A rare job opportunity make unemployment higher and eventually lead to poverty. Poverty causes the occurrence of violence against women. Gunungkidul is the district with the highest violent rate compared to other regencies/cities in DI. Yogyakarta. The aims of this paper are to describe the role of Rifka Annisa NGO through Komunitas Ibu at Ngalang, Gendangsari, Gunungkidul in violence prevention efforts for women. The research method used is a descriptive qualitative method using interviews, observation, and study the documentation to collect data. The results of this research are (1) Komunitas Ibu was formed in 2013 as one of violence prevention against women; (2)there are 3 factors caused violence against women i.e. lack of gender awareness, cultural construction in this society, and low economic income; and (3) acts of violence can be threat, coercion, or restriction for doing something in the public area as well as domestic. Jumlah penduduk di D.I Yogyakarta terus meningkat mempengaruhi peluang dan kesempatan kerja. Kesempatan kerja sempit membuat angka pengangguran tinggi dan menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Gunungkidul merupakan kabupaten yang angka kekerasannya paling tinggi dibanding dengan kabupaten/kota lain se-DIY. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjabarkan peran LSM Rifka Annisa melalui komunitas Ibu di Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul dalam upaya pencegahan kekerasan bagi perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini antara lain (1) Komunitas Ibu dibentuk tahun 2013 sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap perempuan; (2) ada 3 faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan yakni kurangnya kesadaran gender, kontruksi budaya patriarki di masyarakat, dan rendahnya pendapatan ekonomi; (3) tindak kekerasan dapat berupa ancaman, paksaan, maupun pembatasan kebebasan di area publik maupun domestik.http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JPMI/article/view/1113preventionviolencewomencommunity.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Istiqomah Isti
spellingShingle Istiqomah Isti
Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan
prevention
violence
women
community.
author_facet Istiqomah Isti
author_sort Istiqomah Isti
title Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
title_short Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
title_full Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
title_fullStr Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
title_full_unstemmed Aral Terjal Menghadang Perempuan: Studi Pencegahan Kekerasan Bagi Perempuan Oleh LSM Rifka Annisa di Ngalang Gunungkidul
title_sort aral terjal menghadang perempuan: studi pencegahan kekerasan bagi perempuan oleh lsm rifka annisa di ngalang gunungkidul
publisher Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
series Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan
issn 2580-863X
2597-7768
publishDate 2017-08-01
description A number of population in D.I Yogyakarta continued to increase, this affects the opportunities and employment opportunities. A rare job opportunity make unemployment higher and eventually lead to poverty. Poverty causes the occurrence of violence against women. Gunungkidul is the district with the highest violent rate compared to other regencies/cities in DI. Yogyakarta. The aims of this paper are to describe the role of Rifka Annisa NGO through Komunitas Ibu at Ngalang, Gendangsari, Gunungkidul in violence prevention efforts for women. The research method used is a descriptive qualitative method using interviews, observation, and study the documentation to collect data. The results of this research are (1) Komunitas Ibu was formed in 2013 as one of violence prevention against women; (2)there are 3 factors caused violence against women i.e. lack of gender awareness, cultural construction in this society, and low economic income; and (3) acts of violence can be threat, coercion, or restriction for doing something in the public area as well as domestic. Jumlah penduduk di D.I Yogyakarta terus meningkat mempengaruhi peluang dan kesempatan kerja. Kesempatan kerja sempit membuat angka pengangguran tinggi dan menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Gunungkidul merupakan kabupaten yang angka kekerasannya paling tinggi dibanding dengan kabupaten/kota lain se-DIY. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjabarkan peran LSM Rifka Annisa melalui komunitas Ibu di Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul dalam upaya pencegahan kekerasan bagi perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini antara lain (1) Komunitas Ibu dibentuk tahun 2013 sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap perempuan; (2) ada 3 faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan yakni kurangnya kesadaran gender, kontruksi budaya patriarki di masyarakat, dan rendahnya pendapatan ekonomi; (3) tindak kekerasan dapat berupa ancaman, paksaan, maupun pembatasan kebebasan di area publik maupun domestik.
topic prevention
violence
women
community.
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JPMI/article/view/1113
work_keys_str_mv AT istiqomahisti aralterjalmenghadangperempuanstudipencegahankekerasanbagiperempuanolehlsmrifkaannisadingalanggunungkidul
_version_ 1721307041381744640