Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur

Kala Pasca Plestosen dimulai kira-kira 10.000 tahun yang lalu, setelah berakhirnya masa glasial terakhir. Berakhirnya masa glasial tersebut menyebabkan beberapa perubahan yang cukup penting. lklim menjadi lebih panas, terjadi pengurangan biomassa hutan, pengeringan danau-danau, dan meluasnya padang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Anggit Noegroho
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1988-09-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/526
id doaj-1649a7235c3243b8a1538d1adb228b14
record_format Article
spelling doaj-1649a7235c3243b8a1538d1adb228b142020-11-25T02:30:49ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321988-09-019210.30883/jba.v9i2.526381Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa TimurAnggit Noegroho Kala Pasca Plestosen dimulai kira-kira 10.000 tahun yang lalu, setelah berakhirnya masa glasial terakhir. Berakhirnya masa glasial tersebut menyebabkan beberapa perubahan yang cukup penting. lklim menjadi lebih panas, terjadi pengurangan biomassa hutan, pengeringan danau-danau, dan meluasnya padang pasir di Australia, Afrika, Timur Tengah, India, dan Amerika Selatan (Bellwood, 1985: 33). Zona vegetasi dan hutan-hutan di belahan bumi utara bergeser ke arah utara dan terjadi kenaikan permukaan garis pepohonan di gunung-gunung di seluruh dunia (Lamb, 1928: 27). Berbagai jenis fauna, terutama yang berukuran raksasa, mengalami kepunahan atau proses pengkerdilan (Jazanul Anwar dkk, 1984: 44-45; Bellwood, 1985: 36-37). Sementara itu, semua daratan yang semula terbentuk karena turunnya permukaan air laut kemudian tergenang kembali oleh laut, termasuk di antaranya paparan Sunda dan Sahul (Soejono, 1984: 126). http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/526PrehistoryEast JavaFaunaPleistoceneHunter gatherer
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Anggit Noegroho
spellingShingle Anggit Noegroho
Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
Berkala Arkeologi
Prehistory
East Java
Fauna
Pleistocene
Hunter gatherer
author_facet Anggit Noegroho
author_sort Anggit Noegroho
title Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
title_short Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
title_full Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
title_fullStr Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
title_full_unstemmed Sumber Daya Fauna, Aktivitas Perburuan, dan Pemanfaatan Binatang Pada Kala Pasca Plestosen di Jawa Timur
title_sort sumber daya fauna, aktivitas perburuan, dan pemanfaatan binatang pada kala pasca plestosen di jawa timur
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
series Berkala Arkeologi
issn 0216-1419
2548-7132
publishDate 1988-09-01
description Kala Pasca Plestosen dimulai kira-kira 10.000 tahun yang lalu, setelah berakhirnya masa glasial terakhir. Berakhirnya masa glasial tersebut menyebabkan beberapa perubahan yang cukup penting. lklim menjadi lebih panas, terjadi pengurangan biomassa hutan, pengeringan danau-danau, dan meluasnya padang pasir di Australia, Afrika, Timur Tengah, India, dan Amerika Selatan (Bellwood, 1985: 33). Zona vegetasi dan hutan-hutan di belahan bumi utara bergeser ke arah utara dan terjadi kenaikan permukaan garis pepohonan di gunung-gunung di seluruh dunia (Lamb, 1928: 27). Berbagai jenis fauna, terutama yang berukuran raksasa, mengalami kepunahan atau proses pengkerdilan (Jazanul Anwar dkk, 1984: 44-45; Bellwood, 1985: 36-37). Sementara itu, semua daratan yang semula terbentuk karena turunnya permukaan air laut kemudian tergenang kembali oleh laut, termasuk di antaranya paparan Sunda dan Sahul (Soejono, 1984: 126).
topic Prehistory
East Java
Fauna
Pleistocene
Hunter gatherer
url http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/526
work_keys_str_mv AT anggitnoegroho sumberdayafaunaaktivitasperburuandanpemanfaatanbinatangpadakalapascaplestosendijawatimur
_version_ 1724827639231807488