PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA KONSEP ZAT DI KELAS VII SMP NEGERI 3 HINAI TAHUN AJARAN 2010/2011

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 SMP Negeri 3 Hinai berjumlah 40 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Metode pene...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: David Ganda Tua Naibaho
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Medan 2014-06-01
Series:Jurnal Pendidikan Fisika
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf/article/view/3281
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 SMP Negeri 3 Hinai berjumlah 40 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas melalui tiga siklus pembelajaran dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran koopertaif tipe Jigsaw ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII-2 SMP Negeri 3 Hinai. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata pada setiap siklus, adanya pertambahan jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dan adanya peningkatan ketuntasan secara klasikal. Peningkatan nilai rata-rata dari kondisi awal ke siklus III yaitu, dari 52,25 (kondisi awal) menjadi 59,25 (siklus I), menjadi 60,53 (siklus II), dan 65,40 (siklus III). Jumlah siswa yang memenuhi KKM yaitu 8 orang pada kondisi awal, menjadi 14 orang pada siklus I, kemudian menjadi 19 orang pada siklus II, dan menjadi 34 orang pada siklus III. Pada kondisi awal ketuntasan klasikal yaitu 20 %, kemudian pada siklus I 35%, selanjutnya pada siklus II 47,50%, dan pada siklus III 85%. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil dalam meningkatkan hasil belajar Fisika siswa.
ISSN:2252-732X
2301-7651