KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan te...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muria Kudus
2016-11-01
|
Series: | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
Online Access: | http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/779 |
id |
doaj-161e0e1959964e178a5c1d0ac36d0802 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-161e0e1959964e178a5c1d0ac36d08022020-11-24T21:41:25ZindUniversitas Muria KudusSimetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer2252-49832549-31082016-11-017266567410.24176/simet.v7i2.779694KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZImam Sunoto0Universitas Indraprasta PGRIGuru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Dalam memenuhi kebutuhan akan guru tetap di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) XYZ, maka pihak sekolah mengadakan penyeleksian terhadap guru tidak tetap/ honorer yang telah mengajar cukup lama. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan pendekatan metode Fuzzy Infrence System (FIS) Mamdani dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria penilaian dapat dilakukan dengan melihat Kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalam seleksi tersebut, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Dari kriteria tersebut, maka dibuatlah suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Kriteria Penentuan seleksi guru tetap tersebut selanjutnya diolah dengan pendekatan metode FIS Mamdani dan metode AHP, sehingga dapat diperoleh dengan tepat dan cepat peringkat-peringkat guru tidak tetap yang untuk selanjutnya dapat diajukan sebagai guru tetap. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan kepala sekolah dalam menentukan seleksi guru tetap yang ada di SMK. XYZ secara efektif, efisien, dan objektif. Kata kunci: seleksi guru tetap, sistem pendukung keputusan, fis mamdani, ahp, kriteria.http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/779 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Imam Sunoto |
spellingShingle |
Imam Sunoto KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
author_facet |
Imam Sunoto |
author_sort |
Imam Sunoto |
title |
KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ |
title_short |
KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ |
title_full |
KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ |
title_fullStr |
KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ |
title_full_unstemmed |
KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ |
title_sort |
kajian komparasi penerapan metode fis mamdani dan ahp dalam sistem pendukung keputusan seleksi guru tetap studi kasus: smk. xyz |
publisher |
Universitas Muria Kudus |
series |
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
issn |
2252-4983 2549-3108 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Dalam memenuhi kebutuhan akan guru tetap di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) XYZ, maka pihak sekolah mengadakan penyeleksian terhadap guru tidak tetap/ honorer yang telah mengajar cukup lama. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan pendekatan metode Fuzzy Infrence System (FIS) Mamdani dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria penilaian dapat dilakukan dengan melihat Kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalam seleksi tersebut, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Dari kriteria tersebut, maka dibuatlah suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Kriteria Penentuan seleksi guru tetap tersebut selanjutnya diolah dengan pendekatan metode FIS Mamdani dan metode AHP, sehingga dapat diperoleh dengan tepat dan cepat peringkat-peringkat guru tidak tetap yang untuk selanjutnya dapat diajukan sebagai guru tetap. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan kepala sekolah dalam menentukan seleksi guru tetap yang ada di SMK. XYZ secara efektif, efisien, dan objektif.
Kata kunci: seleksi guru tetap, sistem pendukung keputusan, fis mamdani, ahp, kriteria. |
url |
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/779 |
work_keys_str_mv |
AT imamsunoto kajiankomparasipenerapanmetodefismamdanidanahpdalamsistempendukungkeputusanseleksigurutetapstudikasussmkxyz |
_version_ |
1725922087756890112 |