Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan
Kehadiran anak menjadi salah satu hal yang dinantikan pasangan muda yang baru menikah. Namun, sejumlah pasangan harus berjuang untuk mendapatkan anak. Salah satu penyebab sulitnya wanita dewasa muda dalam memiliki anak adalah keguguran atau abortus spontan. Kejadian abortus spontan dapat meningga...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
2020-06-01
|
Series: | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
Subjects: | |
Online Access: | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/82 |
id |
doaj-161d5f3c85b34f468adb6c2a61e464d4 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-161d5f3c85b34f468adb6c2a61e464d42021-06-02T20:53:41ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282020-06-016110.24854/jpu82Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontanCintya Amelia Cathlin0Yuliana Anggreany1Wiwit Puspitasari Dewi2Fakultas Psikologi, Universitas Pelita HarapanFakultas Psikologi, Universitas Pelita HarapanFakultas Psikologi, Universitas Pelita Harapan Kehadiran anak menjadi salah satu hal yang dinantikan pasangan muda yang baru menikah. Namun, sejumlah pasangan harus berjuang untuk mendapatkan anak. Salah satu penyebab sulitnya wanita dewasa muda dalam memiliki anak adalah keguguran atau abortus spontan. Kejadian abortus spontan dapat meninggalkan dampak yang membuat wanita dewasa muda masuk dalam kondisi stres. Oleh karena itu, dibutuhkan harapan sebagai faktor protektif resiliensi agar mereka dapat keluar dari kondisi stres dan berfungsi seperti sedia kala. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif regresi melalui data cross-sectional. Sebanyak 56 partisipan diperoleh melalui teknik purposive sampling dengan lingkup geografis di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 18.9 persen harapan memengaruhi resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan. Studi ini menunjukkan terdapat pengaruh harapan yang signifikan pada resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan. https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/82harapanresiliensiabortus spontanwanita dewasa muda |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Cintya Amelia Cathlin Yuliana Anggreany Wiwit Puspitasari Dewi |
spellingShingle |
Cintya Amelia Cathlin Yuliana Anggreany Wiwit Puspitasari Dewi Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology harapan resiliensi abortus spontan wanita dewasa muda |
author_facet |
Cintya Amelia Cathlin Yuliana Anggreany Wiwit Puspitasari Dewi |
author_sort |
Cintya Amelia Cathlin |
title |
Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
title_short |
Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
title_full |
Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
title_fullStr |
Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
title_full_unstemmed |
Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
title_sort |
pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan |
publisher |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara |
series |
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
issn |
2088-4230 2580-1228 |
publishDate |
2020-06-01 |
description |
Kehadiran anak menjadi salah satu hal yang dinantikan pasangan muda yang baru menikah. Namun, sejumlah pasangan harus berjuang untuk mendapatkan anak. Salah satu penyebab sulitnya wanita dewasa muda dalam memiliki anak adalah keguguran atau abortus spontan. Kejadian abortus spontan dapat meninggalkan dampak yang membuat wanita dewasa muda masuk dalam kondisi stres. Oleh karena itu, dibutuhkan harapan sebagai faktor protektif resiliensi agar mereka dapat keluar dari kondisi stres dan berfungsi seperti sedia kala. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif regresi melalui data cross-sectional. Sebanyak 56 partisipan diperoleh melalui teknik purposive sampling dengan lingkup geografis di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 18.9 persen harapan memengaruhi resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan. Studi ini menunjukkan terdapat pengaruh harapan yang signifikan pada resiliensi wanita dewasa muda yang pernah mengalami abortus spontan.
|
topic |
harapan resiliensi abortus spontan wanita dewasa muda |
url |
https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/82 |
work_keys_str_mv |
AT cintyaameliacathlin pengaruhharapanterhadapresiliensiwanitadewasamudayangpenrahmengalamiabortusspontan AT yulianaanggreany pengaruhharapanterhadapresiliensiwanitadewasamudayangpenrahmengalamiabortusspontan AT wiwitpuspitasaridewi pengaruhharapanterhadapresiliensiwanitadewasamudayangpenrahmengalamiabortusspontan |
_version_ |
1721400900626415616 |