Analisis Teknis dan Ekonomis Pembangunan Industri Manufaktur Baling - Baling Kapal di Indonesia
<p class="Abstract">Industri manufaktur baling-baling kapal di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan persaingan industri yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan teknis dan ekonomis pembangunan industri manufaktur baling-baling kapal di Indonesia. Kondi...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2012-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/351 |
Summary: | <p class="Abstract">Industri manufaktur baling-baling kapal di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan persaingan industri yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan teknis dan ekonomis pembangunan industri manufaktur baling-baling kapal di Indonesia. Kondisi manufaktur baling-baling kapal di Indonesia sangat tradisional, baik dari segi peralatan, teknologi produksi maupun materialnya. Proyeksi permintaan baling-baling kapal untuk bangunan baru di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 351 unit, 2011 sebesar 375 unit, 2012 sebesar 363 unit, dan 2013 sebesar 367 unit. Sedangkan potensi permintaan baling-baling kapal untuk pergantian akibat usia atau kerusakan adalah 424 unit per tahun. Market share diasumsikan 10% sehingga jumlah pergantian baling-baling kapal sebanyak 38 unit per tahun. Secara teknis, investasi manufaktur baling-baling kapal dapat dilakukan di Indonesia karena hanya diperlukan investasi untuk peralatan, lahan, dan bangunan. Kapasitas produksi sebesar 147 unit baling-baling kapal per tahun dengan waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu baling-baling kapal adalah 57 jam. Sedangkan secara ekonomis, dibutuhkan investasi sebesar Rp. 39.411.700.000 dengan break even point terjadi pada tahun ke sembilan. Karena potensi pasar di Indonesia masih besar dan jumlah kompetitor di industri manufaktur baling-baling kapal yang masih sedikit sehingga investasi manufaktur baling-baling kapal di Indonesia sangat layak untuk direalisasikan.</p> |
---|---|
ISSN: | 2301-9271 2337-3539 |