Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat
ABSTRAK. Silase gabungan rumput-leguminosa merupakan inovasi yang dapat diaplikasikan untuk menyediakan pakan dan bisa digunakan sepanjang tahun. Kandungan protein silase campuran tersebut dapat mencapai tingkat optimal sebagai pakan konsentrat hijau (green concentrate). Penelitian ini bertujuan unt...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Syiah Kuala University
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Agripet |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/14857 |
id |
doaj-15cff77351ba40dfabc73a97cf78f8e7 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-15cff77351ba40dfabc73a97cf78f8e72021-08-27T03:41:01ZengSyiah Kuala UniversityJurnal Agripet1411-46232460-45342019-10-011929910610.17969/agripet.v19i2.1485710687Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam LaktatWidhi Kurniawan0Syamsuddin Syamsuddin1Wa Laili Salid2Purnaning Dhian Isnaini3Universitas Halu OleoUniversitas Halu OleoUniversitas Halu OleoUniversitas Halu OleoABSTRAK. Silase gabungan rumput-leguminosa merupakan inovasi yang dapat diaplikasikan untuk menyediakan pakan dan bisa digunakan sepanjang tahun. Kandungan protein silase campuran tersebut dapat mencapai tingkat optimal sebagai pakan konsentrat hijau (green concentrate). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas, karakter fermentasi dan kecernaan in vitro silase campuran sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) dengan menambahkan dosis asam laktat yang berbeda. Silase dibuat dengan mencampur bahan penyusun yang terdiri dari sorgum dan daun gamal dengan perbandingan 1:1 dan penambahan asam laktat konsentrasi 20% (v/v). Penelitian terdiri atas 3 perlakuan yaitu; A0: (kontrol) tanpa penambahan asam laktat, A1: penambahan asam laktat sebanyak 2% (b/v), A2: 2,5% (b/v), dan A3: 3% (b/v) dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Proses ensilase menggunakan cairan rumen kambing selama 21 hari. Parameter penelitian yang diamati adalah kualitas silase dan kecernaan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis penambahan asam laktat sebanyak 2% menghasilkan silase paling optimal dengan pH (3,94), bahan kering (26,62%), dan nilai Fleigh (100,89), namun tidak berpengaruh terhadap kandungan protein kasar, kecernaan bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan protein kasar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan asam laktat organik dengan dosis 2 hingga 3% (b/v) konsentrasi 20% (v/v) mampu meningkatkan karakteristik, kualitas fermentasi tetapi tidak mempengaruhi nilai KcBK, KcBO dan KcPK silase campuran sorgum stay green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium). (Quality evaluation, fermentation characteristic and in vitro digestibility of stay green sorghum-Gliricidia sepium mix silage on different level of lactic acid utilization) ABSTRACT. The grass-legume combined silage is an innovation that can be applied to provide feed and can be used throughout the year. The content of the mixed silage protein can reach optimal levels as a green concentrate feed. This study aims to evaluate the quality, fermentation characteristics and digestibility of in vitro silage of a mixture of sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) by adding different doses of lactic acid. Silage is made by mixing a constituent consisting of sorghum and gamal leaves in a ratio of 1: 1 and the addition of lactic acid concentration of 20% (v / v). The study consisted of 3 treatments namely; A0: (control) without the addition of lactic acid, A1: addition of 2% (w / v) lactic acid, A2: 2.5% (w / v), and A3: 3% (w / v) with 4 replications each treatment. The ensilage process used goat's rumen fluid for 21 days. The research parameters observed were silage quality and in vitro digestibility. The results showed that the addition dose of lactic acid as much as 2% produced the most optimal silage with pH (3.94), dry matter (26.62%), and Fleigh value (100.89), but had no effect on crude protein content, digestibility organic matter, digestibility of dry matter and digestibility of crude protein. The conclusion of this study is the use of organic lactic acid with a dose of 2 to 3% (w/v) concentration of 20% (v/v) can improve the characteristics, quality of fermentation but does not affect the value of KcBK, KcBO and KcPK silage stay sorghum mixture green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium).http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/14857silasesorgumlegumekualitaskecernaansilagesorghumqualitydigestibility |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Widhi Kurniawan Syamsuddin Syamsuddin Wa Laili Salid Purnaning Dhian Isnaini |
spellingShingle |
Widhi Kurniawan Syamsuddin Syamsuddin Wa Laili Salid Purnaning Dhian Isnaini Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat Jurnal Agripet silase sorgum legume kualitas kecernaan silage sorghum quality digestibility |
author_facet |
Widhi Kurniawan Syamsuddin Syamsuddin Wa Laili Salid Purnaning Dhian Isnaini |
author_sort |
Widhi Kurniawan |
title |
Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat |
title_short |
Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat |
title_full |
Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat |
title_fullStr |
Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat |
title_full_unstemmed |
Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat |
title_sort |
evaluasi kualitas, karakteristik fermentasi dan kecernaan in vitro silase campuran sorgum stay green-gliricidia sepium dengan penambahan berbagai level asam laktat |
publisher |
Syiah Kuala University |
series |
Jurnal Agripet |
issn |
1411-4623 2460-4534 |
publishDate |
2019-10-01 |
description |
ABSTRAK. Silase gabungan rumput-leguminosa merupakan inovasi yang dapat diaplikasikan untuk menyediakan pakan dan bisa digunakan sepanjang tahun. Kandungan protein silase campuran tersebut dapat mencapai tingkat optimal sebagai pakan konsentrat hijau (green concentrate). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas, karakter fermentasi dan kecernaan in vitro silase campuran sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) dengan menambahkan dosis asam laktat yang berbeda. Silase dibuat dengan mencampur bahan penyusun yang terdiri dari sorgum dan daun gamal dengan perbandingan 1:1 dan penambahan asam laktat konsentrasi 20% (v/v). Penelitian terdiri atas 3 perlakuan yaitu; A0: (kontrol) tanpa penambahan asam laktat, A1: penambahan asam laktat sebanyak 2% (b/v), A2: 2,5% (b/v), dan A3: 3% (b/v) dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Proses ensilase menggunakan cairan rumen kambing selama 21 hari. Parameter penelitian yang diamati adalah kualitas silase dan kecernaan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis penambahan asam laktat sebanyak 2% menghasilkan silase paling optimal dengan pH (3,94), bahan kering (26,62%), dan nilai Fleigh (100,89), namun tidak berpengaruh terhadap kandungan protein kasar, kecernaan bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan protein kasar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan asam laktat organik dengan dosis 2 hingga 3% (b/v) konsentrasi 20% (v/v) mampu meningkatkan karakteristik, kualitas fermentasi tetapi tidak mempengaruhi nilai KcBK, KcBO dan KcPK silase campuran sorgum stay green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium).
(Quality evaluation, fermentation characteristic and in vitro digestibility of stay green sorghum-Gliricidia sepium mix silage on different level of lactic acid utilization)
ABSTRACT. The grass-legume combined silage is an innovation that can be applied to provide feed and can be used throughout the year. The content of the mixed silage protein can reach optimal levels as a green concentrate feed. This study aims to evaluate the quality, fermentation characteristics and digestibility of in vitro silage of a mixture of sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) by adding different doses of lactic acid. Silage is made by mixing a constituent consisting of sorghum and gamal leaves in a ratio of 1: 1 and the addition of lactic acid concentration of 20% (v / v). The study consisted of 3 treatments namely; A0: (control) without the addition of lactic acid, A1: addition of 2% (w / v) lactic acid, A2: 2.5% (w / v), and A3: 3% (w / v) with 4 replications each treatment. The ensilage process used goat's rumen fluid for 21 days. The research parameters observed were silage quality and in vitro digestibility. The results showed that the addition dose of lactic acid as much as 2% produced the most optimal silage with pH (3.94), dry matter (26.62%), and Fleigh value (100.89), but had no effect on crude protein content, digestibility organic matter, digestibility of dry matter and digestibility of crude protein. The conclusion of this study is the use of organic lactic acid with a dose of 2 to 3% (w/v) concentration of 20% (v/v) can improve the characteristics, quality of fermentation but does not affect the value of KcBK, KcBO and KcPK silage stay sorghum mixture green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium). |
topic |
silase sorgum legume kualitas kecernaan silage sorghum quality digestibility |
url |
http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/14857 |
work_keys_str_mv |
AT widhikurniawan evaluasikualitaskarakteristikfermentasidankecernaaninvitrosilasecampuransorgumstaygreengliricidiasepiumdenganpenambahanberbagailevelasamlaktat AT syamsuddinsyamsuddin evaluasikualitaskarakteristikfermentasidankecernaaninvitrosilasecampuransorgumstaygreengliricidiasepiumdenganpenambahanberbagailevelasamlaktat AT walailisalid evaluasikualitaskarakteristikfermentasidankecernaaninvitrosilasecampuransorgumstaygreengliricidiasepiumdenganpenambahanberbagailevelasamlaktat AT purnaningdhianisnaini evaluasikualitaskarakteristikfermentasidankecernaaninvitrosilasecampuransorgumstaygreengliricidiasepiumdenganpenambahanberbagailevelasamlaktat |
_version_ |
1721188292821516288 |