IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)

A polymerase chain reaction–restriction fragment length polymorphism (PCR–RFLP) and species specific PCR methods had been applied for identifying pork in mixture of meat. Pork sample in various levels (1, 3, 5 and 10%) was prepared in mixture with beef, chicken and mutton. The primary CYTb1 and CYTb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yuny Erwanto, Sugiyono Sugiyono, Abdul Rohman, Mohammad Zainal Abidin, Dwi Ariyani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2013-03-01
Series:Agritech
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9579
id doaj-1580da5e302942c1a61d16dfda376651
record_format Article
spelling doaj-1580da5e302942c1a61d16dfda3766512020-11-25T01:03:50ZengUniversitas Gadjah MadaAgritech0216-04552527-38252013-03-01320410.22146/agritech.95797750IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)Yuny ErwantoSugiyono SugiyonoAbdul RohmanMohammad Zainal AbidinDwi AriyaniA polymerase chain reaction–restriction fragment length polymorphism (PCR–RFLP) and species specific PCR methods had been applied for identifying pork in mixture of meat. Pork sample in various levels (1, 3, 5 and 10%) was prepared in mixture with beef, chicken and mutton. The primary CYTb1 and CYTb2 were designed in the mitochondrial cytochrome b b (cytochrome b) gene and PCR successfully amplified fragments of 359 bp. To distinguish pig species existence, the amplified PCR products of mitochondrial DNA were cut by BseDI restriction enzyme. The result showed that pig mitochondrial DNA was cut into 131 and 228 bp fragments. A polymerase chain reaction (PCR) method based on the nucleotide sequence variation in the amelogenin gene has been chosen for the specific identification of pork DNAs in mixture meat. The primers designed generated specific fragments of 353 and 312 bp length for pork. The specificity of the primary designed was tested on 4 animal species including pig, cattle, chicken and goat species. Analysis of experimental mixture meat demonstrated that 1% of raw pork tissues could be detected using PCR-RFLP with BseDI restriction enzyme but detection using species-specific PCR showed the cross reactivity to beef, chicken and mutton. The cytochrome b PCR-RFLP species identification assay yielded excellent results for identification of pig species. PCR-RFLP is a potentially reliable technique for detection of the existence of pork in animal food product for Halal authentication. Keywords: Pork identification, cytochrome b, amelogenin, polymerase chain reaction   ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan untuk mengaplikasikan metode deteksi daging babi dalam campuan daging dengan sapi, kambing dan ayam melalui PCR-RFLP dan PCR dengan primer spesifik untuk babi. Level kontaminasi daging babi dibuat sebesar 1, 3, 5 dan 10% dari total daging dalam campuran. Metode PCR-RFLP menggunakan sepasang primer yaitu gen cytochrome b dari mitokondria yang menghasilkan fragmen DNA sebesar 359 bp. Untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi babi dalam adonan daging tersebut diaplikasikan enzim restriksi BseDI yang dapat memotong DNA dari gen cytochrome b babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen cytochrome b dari babi dapat terpotong menjadi dua fragmen yaitu sebesar 228 bp dan 131 bp. Untuk desain primer spesifik digunakan gen amelogenin yang mempunyai sekuen yang berbeda diantara ke empat spesies uji yaitu babi, sapi, ayam dan kambing. Primer spesifik didesain pada panjang fragmen sebesar 353  dan 312 bp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontaminasi daging babi sebesar 1% masih dapat terdeteksi dengan metode PCR-RFLP tetapi pengujian dengan primer spesifik yang ditujukan hanya untuk deteksi DNA babi masih menunjukkan reaksi silang dengan spesies hewan lain yaitu sapi, kambing dan ayam. Pengujian dengan PCR-RLP pada gen cytochrome b menghasilkan hasil yang lebih baik dan jelas untuk pengujian kontaminasi babi dibandingkan dengan PCR dengan primer spesifik. Metode PCR-RFLP merupakan metode yang potensial untuk analisis deteksi keberadaan unsur babi pada produk olahan pangan khususnya untuk deteksi status kehalalan. Kata kunci: Identifikasi, daging babi, gen cytochrome b, amelogenin, polymerase chain reactionhttps://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9579
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yuny Erwanto
Sugiyono Sugiyono
Abdul Rohman
Mohammad Zainal Abidin
Dwi Ariyani
spellingShingle Yuny Erwanto
Sugiyono Sugiyono
Abdul Rohman
Mohammad Zainal Abidin
Dwi Ariyani
IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
Agritech
author_facet Yuny Erwanto
Sugiyono Sugiyono
Abdul Rohman
Mohammad Zainal Abidin
Dwi Ariyani
author_sort Yuny Erwanto
title IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
title_short IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
title_full IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
title_fullStr IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI DAGING BABI MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP GEN Cytochrome b DAN PCR PRIMER SPESIFIK GEN AMELOGENIN (Pork Identification Using PCR-RFLP of Cytochrome b Gene and Species Specific PCR of Amelogenin Gene)
title_sort identifikasi daging babi menggunakan metode pcr-rflp gen cytochrome b dan pcr primer spesifik gen amelogenin (pork identification using pcr-rflp of cytochrome b gene and species specific pcr of amelogenin gene)
publisher Universitas Gadjah Mada
series Agritech
issn 0216-0455
2527-3825
publishDate 2013-03-01
description A polymerase chain reaction–restriction fragment length polymorphism (PCR–RFLP) and species specific PCR methods had been applied for identifying pork in mixture of meat. Pork sample in various levels (1, 3, 5 and 10%) was prepared in mixture with beef, chicken and mutton. The primary CYTb1 and CYTb2 were designed in the mitochondrial cytochrome b b (cytochrome b) gene and PCR successfully amplified fragments of 359 bp. To distinguish pig species existence, the amplified PCR products of mitochondrial DNA were cut by BseDI restriction enzyme. The result showed that pig mitochondrial DNA was cut into 131 and 228 bp fragments. A polymerase chain reaction (PCR) method based on the nucleotide sequence variation in the amelogenin gene has been chosen for the specific identification of pork DNAs in mixture meat. The primers designed generated specific fragments of 353 and 312 bp length for pork. The specificity of the primary designed was tested on 4 animal species including pig, cattle, chicken and goat species. Analysis of experimental mixture meat demonstrated that 1% of raw pork tissues could be detected using PCR-RFLP with BseDI restriction enzyme but detection using species-specific PCR showed the cross reactivity to beef, chicken and mutton. The cytochrome b PCR-RFLP species identification assay yielded excellent results for identification of pig species. PCR-RFLP is a potentially reliable technique for detection of the existence of pork in animal food product for Halal authentication. Keywords: Pork identification, cytochrome b, amelogenin, polymerase chain reaction   ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan untuk mengaplikasikan metode deteksi daging babi dalam campuan daging dengan sapi, kambing dan ayam melalui PCR-RFLP dan PCR dengan primer spesifik untuk babi. Level kontaminasi daging babi dibuat sebesar 1, 3, 5 dan 10% dari total daging dalam campuran. Metode PCR-RFLP menggunakan sepasang primer yaitu gen cytochrome b dari mitokondria yang menghasilkan fragmen DNA sebesar 359 bp. Untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi babi dalam adonan daging tersebut diaplikasikan enzim restriksi BseDI yang dapat memotong DNA dari gen cytochrome b babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen cytochrome b dari babi dapat terpotong menjadi dua fragmen yaitu sebesar 228 bp dan 131 bp. Untuk desain primer spesifik digunakan gen amelogenin yang mempunyai sekuen yang berbeda diantara ke empat spesies uji yaitu babi, sapi, ayam dan kambing. Primer spesifik didesain pada panjang fragmen sebesar 353  dan 312 bp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontaminasi daging babi sebesar 1% masih dapat terdeteksi dengan metode PCR-RFLP tetapi pengujian dengan primer spesifik yang ditujukan hanya untuk deteksi DNA babi masih menunjukkan reaksi silang dengan spesies hewan lain yaitu sapi, kambing dan ayam. Pengujian dengan PCR-RLP pada gen cytochrome b menghasilkan hasil yang lebih baik dan jelas untuk pengujian kontaminasi babi dibandingkan dengan PCR dengan primer spesifik. Metode PCR-RFLP merupakan metode yang potensial untuk analisis deteksi keberadaan unsur babi pada produk olahan pangan khususnya untuk deteksi status kehalalan. Kata kunci: Identifikasi, daging babi, gen cytochrome b, amelogenin, polymerase chain reaction
url https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9579
work_keys_str_mv AT yunyerwanto identifikasidagingbabimenggunakanmetodepcrrflpgencytochromebdanpcrprimerspesifikgenamelogeninporkidentificationusingpcrrflpofcytochromebgeneandspeciesspecificpcrofamelogeningene
AT sugiyonosugiyono identifikasidagingbabimenggunakanmetodepcrrflpgencytochromebdanpcrprimerspesifikgenamelogeninporkidentificationusingpcrrflpofcytochromebgeneandspeciesspecificpcrofamelogeningene
AT abdulrohman identifikasidagingbabimenggunakanmetodepcrrflpgencytochromebdanpcrprimerspesifikgenamelogeninporkidentificationusingpcrrflpofcytochromebgeneandspeciesspecificpcrofamelogeningene
AT mohammadzainalabidin identifikasidagingbabimenggunakanmetodepcrrflpgencytochromebdanpcrprimerspesifikgenamelogeninporkidentificationusingpcrrflpofcytochromebgeneandspeciesspecificpcrofamelogeningene
AT dwiariyani identifikasidagingbabimenggunakanmetodepcrrflpgencytochromebdanpcrprimerspesifikgenamelogeninporkidentificationusingpcrrflpofcytochromebgeneandspeciesspecificpcrofamelogeningene
_version_ 1725199146626842624