Persepsi Pendidik dan Peserta Didik terhadap Pengembangan Buku Bacaan Cerita Fantasi Bermuatan Nilai Moral bagi Peserta Didik SMP Kelas VII

Buku bacaan sebagai salah satu buku nonteks pelajaran seringkali tidak digunakan secara maksimal dalam proses pendidikan di sekolah. Padahal, dengan adanya gerakan literasi sekolah (GLS) saat ini, justru keberadaan buku bacaan sangat diperlukan sebagai kebutuhan utama bagi peserta didik. Tidak hanya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Amalia Fajriyyatin Najichah, Agus Nuryatin, Mimi Mulyani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STKIP Singkawang 2018-09-01
Series:JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Subjects:
Online Access:http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JP-BSI/article/view/723
Description
Summary:Buku bacaan sebagai salah satu buku nonteks pelajaran seringkali tidak digunakan secara maksimal dalam proses pendidikan di sekolah. Padahal, dengan adanya gerakan literasi sekolah (GLS) saat ini, justru keberadaan buku bacaan sangat diperlukan sebagai kebutuhan utama bagi peserta didik. Tidak hanya itu, buku bacaan juga dapat digunakan dalam proses pembelajaran tertentu untuk menambah pengetahuan yang tidak dapat diperoleh peserta didik dari  buku teks pelajaran. Salah satu contohnya adalah buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran teks cerita fantasi untuk siswa SMP Kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pendidik dan peserta didik terhadap adanya pengembangan buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral. Penelitian dengan desain kualitatif deskriptif ini menunjukkan hasil bahwa, keberadaan buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral sangat diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran teks cerita fantasi. Selain itu, nilai moral yang terkandung dalam cerita fantasi dapat digunakan sebagai sarana pembentukan nilai moral bagi peserta didik.
ISSN:2477-5932
2477-846X