POTENSI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LONTAR UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN PENDUDUK

Lontar (Borassus flabellifer Linn.) adalah salah satu jenis palma atau Arecaceae yang tumbuh terutama di daerah kering. Penyebaran lontar adalah sangat luas; dari Arab Saudi sampai Indonesia. Di Indonesia, lontar banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Hampir semua...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Parlindungan Tambunan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change 2014-08-01
Series:Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/268
Description
Summary:Lontar (Borassus flabellifer Linn.) adalah salah satu jenis palma atau Arecaceae yang tumbuh terutama di daerah kering. Penyebaran lontar adalah sangat luas; dari Arab Saudi sampai Indonesia. Di Indonesia, lontar banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Hampir semua bagian tumbuhan lontar dapat digunakan, dan lontar disebut dengan pohon 800 kegunaan. Produk utama lontar adalah nira didapat dari sadapan bunga, yang bisa diminum langsung atau diolah jadi gula atau diberi ragi dalam waktu singkat menjadi tuak. Anggur putih lontar dapat diubah melalui penyulingan menjadi etanol. Etanol cocok untuk campuran bahan bakar dalam mesin bensin, dan juga untuk industri farmasi. Produk samping lontar digunakan untuk bahan kerajinan, misalnya keranjang, sikat, ember, topi, dan kesetan. Batangnya mempunyai kayu yang keras dan kuat, baik untuk kontruksi bangunan dan jembatan. Berdasarkan banyaknya produk lontar yang mempunyai keuntungan kompetitif, lontar sangat berguna oleh penduduk setempat dan peluang meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, produk sumberdaya unggulan daerah yang berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional perlu digali dan dikembangkan, karena memberi nilai tambah yang besar terhadap pendapatan perkapita dan kesejahteraan.
ISSN:0216-0897
2502-6267