PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG
<p>Kota Malang memiliki banyak tujuan destinasi wisata. Beberapa diantaranya berlokasi di pusat kota Malang. Salah satu potensi wisata kota yang ada dimiliki oleh kota Malang yaitu Kampung Kayutangan. Wilayah yang mempunyai daya tarik wisata religi terletak Jl. Basuki Rachmad Gg.4, RW 09 yakn...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Merdeka Malang
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Pariwisata Pesona |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/1256 |
id |
doaj-1403bf67f1fb4a44a164fee7030f9fe9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-1403bf67f1fb4a44a164fee7030f9fe92020-11-24T23:36:21ZindUniversitas Merdeka MalangJurnal Pariwisata Pesona1410-72522541-58592017-07-012110.26905/jpp.v2i1.1256897PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANGRulli Krisnanda0Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang<p>Kota Malang memiliki banyak tujuan destinasi wisata. Beberapa diantaranya berlokasi di pusat kota Malang. Salah satu potensi wisata kota yang ada dimiliki oleh kota Malang yaitu Kampung Kayutangan. Wilayah yang mempunyai daya tarik wisata religi terletak Jl. Basuki Rachmad Gg.4, RW 09 yakni berupa Makam Mbah Honggo Koesomo. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dari destinasi wisata ini. Oleh karena perlu diadakan program <em>direct marketing</em> dwi-bahasa guna meningkatkan minat wisata religi makam Mbah Honggo, Kampung Kayutangan, Kota Malang. Pihak-pihak yang diperkirakan dapat membantu dalam mengimplementasikan metode <em>direct-marketing</em> untuk meningkatkan minat wisata wisatawan makam mbah Honggo di Kampung Kayutangan Kota Malang adalah Dinas Pariwisata Kota Malang, pemerintah atau pejabat di kampung Kayutangan, kelompok ibu-ibu PKK kampung Kayutangan, serta masyarakat sekitar kampung makam Mbah Honggo. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah persiapan pengumpulan informasi, pembuatan alat pemasaran dalam bentuk <em>guide-book</em>, pelatihan teknik pemasaran dan bahasa, pelaksanaan <em>direct-marketing</em> dan evaluasi.</p>http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/1256Kayutangan, makam Mbah Honggo, direct-marketing, dwi-bahasa |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rulli Krisnanda |
spellingShingle |
Rulli Krisnanda PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG Jurnal Pariwisata Pesona Kayutangan, makam Mbah Honggo, direct-marketing, dwi-bahasa |
author_facet |
Rulli Krisnanda |
author_sort |
Rulli Krisnanda |
title |
PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG |
title_short |
PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG |
title_full |
PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG |
title_fullStr |
PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG |
title_full_unstemmed |
PROGRAM DIRECT MARKETING DWI-BAHASA GUNA MENINGKATKAN MINAT WISATA RELIGI MAKAM MBAH HONGGO, KAMPUNG KAYUTANGAN, KOTA MALANG |
title_sort |
program direct marketing dwi-bahasa guna meningkatkan minat wisata religi makam mbah honggo, kampung kayutangan, kota malang |
publisher |
Universitas Merdeka Malang |
series |
Jurnal Pariwisata Pesona |
issn |
1410-7252 2541-5859 |
publishDate |
2017-07-01 |
description |
<p>Kota Malang memiliki banyak tujuan destinasi wisata. Beberapa diantaranya berlokasi di pusat kota Malang. Salah satu potensi wisata kota yang ada dimiliki oleh kota Malang yaitu Kampung Kayutangan. Wilayah yang mempunyai daya tarik wisata religi terletak Jl. Basuki Rachmad Gg.4, RW 09 yakni berupa Makam Mbah Honggo Koesomo. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dari destinasi wisata ini. Oleh karena perlu diadakan program <em>direct marketing</em> dwi-bahasa guna meningkatkan minat wisata religi makam Mbah Honggo, Kampung Kayutangan, Kota Malang. Pihak-pihak yang diperkirakan dapat membantu dalam mengimplementasikan metode <em>direct-marketing</em> untuk meningkatkan minat wisata wisatawan makam mbah Honggo di Kampung Kayutangan Kota Malang adalah Dinas Pariwisata Kota Malang, pemerintah atau pejabat di kampung Kayutangan, kelompok ibu-ibu PKK kampung Kayutangan, serta masyarakat sekitar kampung makam Mbah Honggo. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah persiapan pengumpulan informasi, pembuatan alat pemasaran dalam bentuk <em>guide-book</em>, pelatihan teknik pemasaran dan bahasa, pelaksanaan <em>direct-marketing</em> dan evaluasi.</p> |
topic |
Kayutangan, makam Mbah Honggo, direct-marketing, dwi-bahasa |
url |
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/1256 |
work_keys_str_mv |
AT rullikrisnanda programdirectmarketingdwibahasagunameningkatkanminatwisatareligimakammbahhonggokampungkayutangankotamalang |
_version_ |
1725524039145881600 |