Budaya Menghafal Al-Quran: Motivasi dan Pengaruhnya Terhadap Religiusitas
Alquran pada masa awal turunnya banyak dihafalkan oleh para sahabat. Mereka menghafal dengan motivasi utama menjaga kemurnian dan kelanggengan Alquran. Karena jika Alquran tidak dihafal, dengan sendirinya Alquran akan hilang. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak umat Islam yang menghafal Alqura...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Yayasan Sukma
2018-12-01
|
Series: | Sukma: Jurnal Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalsukma.org/index.php/sukma/article/view/48 |
Summary: | Alquran pada masa awal turunnya banyak dihafalkan oleh para sahabat. Mereka menghafal dengan motivasi utama menjaga kemurnian dan kelanggengan Alquran. Karena jika Alquran tidak dihafal, dengan sendirinya Alquran akan hilang. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak umat Islam yang menghafal Alquran. Tentu tujuan utama bukanlah untuk menjaga kelanggengan Alquran, karena sudah banyak teknologi canggih untuk menyimpan Alquran. Motivasi mereka kini bermacam-macam. Tulisan ini membahas motivasi-motivasi para penghafal Alquran masa kini. Sekaligus menyelidiki pengaruh hafalan Alquran terhadap religiusitas mereka. Data lingkup kecil menemukan bahwa hafalan mereka tidaklah berpengaruh secara siginifakan terhadap religiusitas mereka. |
---|---|
ISSN: | 2548-5105 2597-9590 |