Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda

Limbah sayur kol memiliki kadar air yang tinggi sehingga cepat mengalami pembusukan maka salah satu alternatif penggunaannya dengan silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi yang terkandung dalam silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: S. Superianto, A. E. Harahap, A. Ali
Format: Article
Language:Indonesian
Published: BPFP Universitas Bengkulu 2018-07-01
Series:Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/3723
id doaj-13781e36da8c4c62b809e1442cde4545
record_format Article
spelling doaj-13781e36da8c4c62b809e1442cde45452020-11-24T21:49:09ZindBPFP Universitas BengkuluJurnal Sain Peternakan Indonesia1978-30002528-71092018-07-0113217218110.31186/jspi.id.13.2.172-1812578Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang BerbedaS. Superianto0A. E. Harahap1A. Ali2Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, PekanbaruUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, PekanbaruUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, PekanbaruLimbah sayur kol memiliki kadar air yang tinggi sehingga cepat mengalami pembusukan maka salah satu alternatif penggunaannya dengan silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi yang terkandung dalam silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (2x3) yaitu faktor A adalah level penambahan dedak padi 0% dan 35%. Faktor B yaitu lama fermentasi 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Parameter yang diukur adalah Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar (LK), Abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Hasil penelitian menunjukan pemberian substrat dedak padi 35% memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan Bahan Kering (BK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK), Abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Tidak berpengaruh nyata terhadap terhadap kandungan Protein Kasar (PK) (P>0,05). Lama fermentasi tidak berpengaruh nyata (P<0,05) Terhadap Bahan Kering (BK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK) dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan penurunan Abu. Perlakuan terbaik terdapat pada level penambahan dedak padi 35% dan lama fermentasi 14 hari dilihat dari penurunan kandungan abu sebesar 11,38% Kata kunci: Kualitas nutrisi, silase, limbah sayur kol, fermentasihttps://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/3723
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author S. Superianto
A. E. Harahap
A. Ali
spellingShingle S. Superianto
A. E. Harahap
A. Ali
Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
Jurnal Sain Peternakan Indonesia
author_facet S. Superianto
A. E. Harahap
A. Ali
author_sort S. Superianto
title Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
title_short Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
title_full Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
title_fullStr Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
title_full_unstemmed Nilai Nutrisi Silase Limbah Sayur Kol dengan Penambahan Dedak Padi dan Lama Fermentasi yang Berbeda
title_sort nilai nutrisi silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda
publisher BPFP Universitas Bengkulu
series Jurnal Sain Peternakan Indonesia
issn 1978-3000
2528-7109
publishDate 2018-07-01
description Limbah sayur kol memiliki kadar air yang tinggi sehingga cepat mengalami pembusukan maka salah satu alternatif penggunaannya dengan silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi yang terkandung dalam silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (2x3) yaitu faktor A adalah level penambahan dedak padi 0% dan 35%. Faktor B yaitu lama fermentasi 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Parameter yang diukur adalah Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar (LK), Abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Hasil penelitian menunjukan pemberian substrat dedak padi 35% memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan Bahan Kering (BK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK), Abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Tidak berpengaruh nyata terhadap terhadap kandungan Protein Kasar (PK) (P>0,05). Lama fermentasi tidak berpengaruh nyata (P<0,05) Terhadap Bahan Kering (BK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK) dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan penurunan Abu. Perlakuan terbaik terdapat pada level penambahan dedak padi 35% dan lama fermentasi 14 hari dilihat dari penurunan kandungan abu sebesar 11,38% Kata kunci: Kualitas nutrisi, silase, limbah sayur kol, fermentasi
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/3723
work_keys_str_mv AT ssuperianto nilainutrisisilaselimbahsayurkoldenganpenambahandedakpadidanlamafermentasiyangberbeda
AT aeharahap nilainutrisisilaselimbahsayurkoldenganpenambahandedakpadidanlamafermentasiyangberbeda
AT aali nilainutrisisilaselimbahsayurkoldenganpenambahandedakpadidanlamafermentasiyangberbeda
_version_ 1725889247367397376