STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK
Abstrak, Politik dengan magnitude besar dialami oleh partai politik sejak 1 hingga 2 tahun terakhir. Hampir semua partai-partai politik peserta pemilu baik partai lama maupun partai baru mengalami krisis yang mengakibatkan guncangan organisasi dan efeknya penilaian negatif dari publik dan hilangnya...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Mercu Buana Jakarta
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Visi Komunikasi |
Online Access: | http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom/article/view/391 |
id |
doaj-137002f4618f4e179002c9ccece7874a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-137002f4618f4e179002c9ccece7874a2020-11-24T21:35:53ZindUniversitas Mercu Buana JakartaJurnal Visi Komunikasi1412-30372581-23352017-08-0113113715310.22441/jvk.v13i1.391450STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIKheri budiantoAbstrak, Politik dengan magnitude besar dialami oleh partai politik sejak 1 hingga 2 tahun terakhir. Hampir semua partai-partai politik peserta pemilu baik partai lama maupun partai baru mengalami krisis yang mengakibatkan guncangan organisasi dan efeknya penilaian negatif dari publik dan hilangnya kepercayaan publik (distrust). Penelitian ini menggunakan dua metode riset yakni tahap pertama melakukan Content Analysis dan discourse analysis, kemudian berikutnya melakukan survey. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua partai politik mampu menghadapi krisis intenal partainya yang disebabkan oleh beberapa faktor diantara perilaku korupsi dan terseretnya kader partai mereka dalam persoalan korupsi. Kemudian konflik internal menjadi faktor lain terjadinya krisis dan kemudian pelanggara etika yang dilakukan kader partai politik. Menurunnya kepercayaan publik kepada partai politik lebih banyak disebabkan oleh kasus-kasus korupsi yang merupakan pengkhianatan publik, konflik internal dan pelanggaran kode etik. Dalam menghadapi situasi itu partai politik harus membuktikan dengan langkah nyata pro terhadap pemberantasan korupsi dengan menindak tegas kader-kader yang terlibat serta memperbaiki kinerja politiknya. Kemudian diperlukan penguasaan masalah dan pengalaman serta ketenangan dalam mengelola krisis sehingga luas dampak krisis dapat dikendalikan. Kata kunci : strategi politik, penanganan krisis, partai politikhttp://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom/article/view/391 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
heri budianto |
spellingShingle |
heri budianto STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK Jurnal Visi Komunikasi |
author_facet |
heri budianto |
author_sort |
heri budianto |
title |
STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK |
title_short |
STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK |
title_full |
STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK |
title_fullStr |
STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK |
title_full_unstemmed |
STRATEGI PENANGANAN KRISIS PARTAI DARI PANDANGAN PUBLIK |
title_sort |
strategi penanganan krisis partai dari pandangan publik |
publisher |
Universitas Mercu Buana Jakarta |
series |
Jurnal Visi Komunikasi |
issn |
1412-3037 2581-2335 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Abstrak,
Politik dengan magnitude besar dialami oleh partai politik sejak 1 hingga 2 tahun
terakhir. Hampir semua partai-partai politik peserta pemilu baik partai lama maupun partai baru
mengalami krisis yang mengakibatkan guncangan organisasi dan efeknya penilaian negatif dari
publik dan hilangnya kepercayaan publik (distrust). Penelitian ini menggunakan dua metode riset
yakni tahap pertama melakukan Content Analysis dan discourse analysis, kemudian berikutnya
melakukan survey. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua partai politik mampu
menghadapi krisis intenal partainya yang disebabkan oleh beberapa faktor diantara perilaku
korupsi dan terseretnya kader partai mereka dalam persoalan korupsi. Kemudian konflik internal
menjadi faktor lain terjadinya krisis dan kemudian pelanggara etika yang dilakukan kader partai
politik. Menurunnya kepercayaan publik kepada partai politik lebih banyak disebabkan oleh
kasus-kasus korupsi yang merupakan pengkhianatan publik, konflik internal dan pelanggaran
kode etik. Dalam menghadapi situasi itu partai politik harus membuktikan dengan langkah nyata
pro terhadap pemberantasan korupsi dengan menindak tegas kader-kader yang terlibat serta
memperbaiki kinerja politiknya. Kemudian diperlukan penguasaan masalah dan pengalaman
serta ketenangan dalam mengelola krisis sehingga luas dampak krisis dapat dikendalikan.
Kata kunci
: strategi politik, penanganan krisis, partai politik |
url |
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom/article/view/391 |
work_keys_str_mv |
AT heribudianto strategipenanganankrisispartaidaripandanganpublik |
_version_ |
1725943468063195136 |