Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin keuntungan setiap pelaku tata niaga perikanan, dan mencarikan model distribusi alternatif untuk perikanan tangkap laut di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif guna untuk mengeta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Assafrul Ali Adhim, Etty Soesilowati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2018-11-01
Series:Economics Development Analysis Journal
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/27724
id doaj-134ce791fd6547ad887f595c7c1a989b
record_format Article
spelling doaj-134ce791fd6547ad887f595c7c1a989b2020-11-25T02:00:30ZengUniversitas Negeri SemarangEconomics Development Analysis Journal2252-65602018-11-017443244610.15294/edaj.v7i4.2772427724Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten KendalAssafrul Ali Adhim0Etty Soesilowati1Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri SemarangJurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri SemarangTujuan penelitian ini untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin keuntungan setiap pelaku tata niaga perikanan, dan mencarikan model distribusi alternatif untuk perikanan tangkap laut di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif guna untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin pemasaran, dan penentuan model distribusi alternatif. Jenis data yaitu data sekunder, dan data primer yang di ambil langsung dari 93 nelayan, 50 pedagang pengecer, 35 pedagang sedang, dan 10 pedagang besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu interview, kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasil dalam penelitian ini yaitu sekurang-kurangnya terdapat tiga pola distribusi namun hanya ada dua pola yang paling dominan yaitu pola pertama: nelayan ke pedagang sedang ke pedagang besar ke pabrik atau pasar tradisional. Pola yang kedua yaitu nelayan ke pedagang sedang ke pedagang pengecer ke konsumen akhir. Margin pemasaran untuk Cumi-cumi tertinggi terjadi pada pedagang besar (21%), Pedagang sedang (8,6%), dan pedagang pengecer (5,7%). Udang tertinggi pada pedagang besar (13,7%), pedagang sedang (5%), pedagang pengecer (3,9%). Ikan Kembung tertinggi pada pedagang besar (31%), pedagang pengecer (11%), pedagang sedang (9%).     The purpose of this research is to know the pattern of fishery distribution chain, profit margin of every fishery trading actors, and to find alternative distribution model for marine catch fishery in Kendal Regency. The method used is quantitative descriptive approach in order to know the pattern of fishery distribution chain, marketing margin, and the determination of alternative distribution model. The types of data are secondary data, and primary data taken directly from 93 fishermen, 50 retailers, 35 medium traders, and 10 wholesalers. Data collection techniques used were interview, questionnaire, observation, and literature study. The result of this research is that there are at least three distribution patterns but there are only two most dominant patterns, namely the first pattern: fishermen to medium traders to wholesalers to factories or traditional markets. The second pattern is the fisherman to the merchant is to the retailer to the end consumer. The highest marketing margin for Squid occurred in wholesalers (21%), Traders (8.6%), and retailers (5.7%). The highest shrimp on wholesalers (13.7%), medium traders (5%), retailers (3.9%). The highest stocks were in big traders (31%), retailers (11%), traders (9%).https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/27724
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Assafrul Ali Adhim
Etty Soesilowati
spellingShingle Assafrul Ali Adhim
Etty Soesilowati
Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
Economics Development Analysis Journal
author_facet Assafrul Ali Adhim
Etty Soesilowati
author_sort Assafrul Ali Adhim
title Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
title_short Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
title_full Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
title_fullStr Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
title_full_unstemmed Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal
title_sort analisis pola rantai distribusi alternatif perikanan tangkap di kabupaten kendal
publisher Universitas Negeri Semarang
series Economics Development Analysis Journal
issn 2252-6560
publishDate 2018-11-01
description Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin keuntungan setiap pelaku tata niaga perikanan, dan mencarikan model distribusi alternatif untuk perikanan tangkap laut di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif guna untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin pemasaran, dan penentuan model distribusi alternatif. Jenis data yaitu data sekunder, dan data primer yang di ambil langsung dari 93 nelayan, 50 pedagang pengecer, 35 pedagang sedang, dan 10 pedagang besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu interview, kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasil dalam penelitian ini yaitu sekurang-kurangnya terdapat tiga pola distribusi namun hanya ada dua pola yang paling dominan yaitu pola pertama: nelayan ke pedagang sedang ke pedagang besar ke pabrik atau pasar tradisional. Pola yang kedua yaitu nelayan ke pedagang sedang ke pedagang pengecer ke konsumen akhir. Margin pemasaran untuk Cumi-cumi tertinggi terjadi pada pedagang besar (21%), Pedagang sedang (8,6%), dan pedagang pengecer (5,7%). Udang tertinggi pada pedagang besar (13,7%), pedagang sedang (5%), pedagang pengecer (3,9%). Ikan Kembung tertinggi pada pedagang besar (31%), pedagang pengecer (11%), pedagang sedang (9%).     The purpose of this research is to know the pattern of fishery distribution chain, profit margin of every fishery trading actors, and to find alternative distribution model for marine catch fishery in Kendal Regency. The method used is quantitative descriptive approach in order to know the pattern of fishery distribution chain, marketing margin, and the determination of alternative distribution model. The types of data are secondary data, and primary data taken directly from 93 fishermen, 50 retailers, 35 medium traders, and 10 wholesalers. Data collection techniques used were interview, questionnaire, observation, and literature study. The result of this research is that there are at least three distribution patterns but there are only two most dominant patterns, namely the first pattern: fishermen to medium traders to wholesalers to factories or traditional markets. The second pattern is the fisherman to the merchant is to the retailer to the end consumer. The highest marketing margin for Squid occurred in wholesalers (21%), Traders (8.6%), and retailers (5.7%). The highest shrimp on wholesalers (13.7%), medium traders (5%), retailers (3.9%). The highest stocks were in big traders (31%), retailers (11%), traders (9%).
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/27724
work_keys_str_mv AT assafrulaliadhim analisispolarantaidistribusialternatifperikanantangkapdikabupatenkendal
AT ettysoesilowati analisispolarantaidistribusialternatifperikanantangkapdikabupatenkendal
_version_ 1724960087061037056