Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional

Kecukupan ketersediaan pangan dalam jumlah dan mutunya merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional karena dapat memperbesar akses bagi penduduk untuk memperoleh pangan. Angka kecukupan ketersediaan energi dan protein dengan skor mutu pola pangan harapan yang dianjurkan dalam W...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sri Marwanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret, Faculty of Agriculture 2018-04-01
Series:Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20434
id doaj-11bfe35810164840bdd501dbd5238a36
record_format Article
spelling doaj-11bfe35810164840bdd501dbd5238a362020-11-25T01:56:45ZengUniversitas Sebelas Maret, Faculty of AgricultureCaraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture2613-94562599-25702018-04-01161263410.20961/carakatani.v16i1.2043415802Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan NasionalSri Marwanti0Jurusan Sosaal Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretKecukupan ketersediaan pangan dalam jumlah dan mutunya merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional karena dapat memperbesar akses bagi penduduk untuk memperoleh pangan. Angka kecukupan ketersediaan energi dan protein dengan skor mutu pola pangan harapan yang dianjurkan dalam Widyakarya Pangan dan Gizi ke VI tahun 1998 menjadi indikator penilaian aspek ketersediaan dari ketahanan pangan nasional. Keragaman ketahanan pangan dengan indikator rata-rata ketersediaan jumlah gizi per kapita per hari tergolong sangat kuat yang ditunjukkan oleh perbandingan ketersediaan dengan angka kecukupan konsumsi energi melebihi 45 persen sedangkan protein melebihi 67 persen. Namun ditinjau dari mutu pangannya, belum mencapai mutu pola pangan harapan yang ditunjukkan oleh masih rendahnya sumbangan buah, sayur dan pangan hewani dalam ketersediaan pangan dan gizi. Dukungan impor telah meningkatkan ketersediaan dan memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi mengandalkan peningkatan ketersediaan dari peningkatan produksi pangan dalam negeri akan lebih aman dan lebih berpihak kepada kelangsungan usaha petani produsen pangan yang umumnya berskala usaha sangat kecil dan berpendapatan rendahhttps://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20434Ketersediaan Pangan dan GiziKetahanan Pangan NasionalPola Pangan Harapan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sri Marwanti
spellingShingle Sri Marwanti
Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture
Ketersediaan Pangan dan Gizi
Ketahanan Pangan Nasional
Pola Pangan Harapan
author_facet Sri Marwanti
author_sort Sri Marwanti
title Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
title_short Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
title_full Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
title_fullStr Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
title_full_unstemmed Tinjauan Aspek Ketersediaan Pangan dan Gizi dari Ketahanan Pangan Nasional
title_sort tinjauan aspek ketersediaan pangan dan gizi dari ketahanan pangan nasional
publisher Universitas Sebelas Maret, Faculty of Agriculture
series Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture
issn 2613-9456
2599-2570
publishDate 2018-04-01
description Kecukupan ketersediaan pangan dalam jumlah dan mutunya merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional karena dapat memperbesar akses bagi penduduk untuk memperoleh pangan. Angka kecukupan ketersediaan energi dan protein dengan skor mutu pola pangan harapan yang dianjurkan dalam Widyakarya Pangan dan Gizi ke VI tahun 1998 menjadi indikator penilaian aspek ketersediaan dari ketahanan pangan nasional. Keragaman ketahanan pangan dengan indikator rata-rata ketersediaan jumlah gizi per kapita per hari tergolong sangat kuat yang ditunjukkan oleh perbandingan ketersediaan dengan angka kecukupan konsumsi energi melebihi 45 persen sedangkan protein melebihi 67 persen. Namun ditinjau dari mutu pangannya, belum mencapai mutu pola pangan harapan yang ditunjukkan oleh masih rendahnya sumbangan buah, sayur dan pangan hewani dalam ketersediaan pangan dan gizi. Dukungan impor telah meningkatkan ketersediaan dan memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi mengandalkan peningkatan ketersediaan dari peningkatan produksi pangan dalam negeri akan lebih aman dan lebih berpihak kepada kelangsungan usaha petani produsen pangan yang umumnya berskala usaha sangat kecil dan berpendapatan rendah
topic Ketersediaan Pangan dan Gizi
Ketahanan Pangan Nasional
Pola Pangan Harapan
url https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20434
work_keys_str_mv AT srimarwanti tinjauanaspekketersediaanpangandangizidariketahananpangannasional
_version_ 1724978115452600320