PENGARUH CARA PENGAWETAN TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAN EFISIENSI DALAM BENTUK HAY DAN SILASE PADA DAUN 16 PROVENAN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM)

RINGKASAN Percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengawetan terhadap kandungan zat-zat makanan dan efisiensinya pada daun 16 provenan gamal telah dilaksanakan selama 3 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan pengawetan (gamal segar, ga...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: A. W. Puger
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-09-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1705
Description
Summary:RINGKASAN Percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengawetan terhadap kandungan zat-zat makanan dan efisiensinya pada daun 16 provenan gamal telah dilaksanakan selama 3 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan pengawetan (gamal segar, gamal hay, dan gamal silase) dan 3 blok sebagai ulangan. Setiap perlakuan terdiri atas 16 provenan, yaitu 6 dari Mexico (M), 4 dari Guatemala (G), dan satu provenan masing-masing dari Colombia (C), Indonesia (I), Nicaragua (N), Panama (P), Costa Rica (R), dan Venezuela (V). Sampel setiap daun (helai dan tangkai) provenan sebelum dan setelah diawetkan dianalisis kandungan zat-zat makanannya dan dihitung efisiensinya setelah dibuat hay dan silase. Kandungan DM dan CP dari hay adalah tertinggi (P<0,05) jika dibandingkan dengan gamal segar dan gamal silase, sedangkan kandungan GE gamal hay terendah (P<0,05). Kandungan OM gamal silase terendah (P<0,05) jika dibandingkan dengan gamal segar dan gamal hay. Efisiensi GE adalah sama (P>0,05) setelah diawetkan menjadi hay dan silase, sedangkan efisiensi DM, OM, dan CP dari hay lebih tinggi (P<0,05) daripada silase. Provenan P13, R12, dan M34 mengandung zat-zat makanan lebih tinggi; sementara provenan G14 dan G17 lebih efisien bila diawetkan dalam bentuk hay dan silase. Pada pertanian lahan kering pengawetan gamal dalam bentuk hay lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan dalam bentuk silase.
ISSN:0853-8999
2656-8373