KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL
Para nelayan di Indonesia umumnya hidup dalam garis kemiskinan. Hal ini merupakan suatu ironi sebab pengelolaan perikanan seharusnya mampu memberikan keuntungan dan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Pengertian “kesejahteraan rakyat” utamanya meningkatkan taraf hidup nel...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Diponegoro, Faculty of Law
2018-07-01
|
Series: | Masalah-Masalah Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/18814 |
id |
doaj-11302356b30144ef9df1235c80e6736a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-11302356b30144ef9df1235c80e6736a2020-11-25T02:49:55ZindUniversity of Diponegoro, Faculty of LawMasalah-Masalah Hukum2086-26952527-47162018-07-0147318419710.14710/mmh.47.3.2018.184-19713830KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONALRouli Anita Velentina0Universitas IndonesiaPara nelayan di Indonesia umumnya hidup dalam garis kemiskinan. Hal ini merupakan suatu ironi sebab pengelolaan perikanan seharusnya mampu memberikan keuntungan dan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Pengertian “kesejahteraan rakyat” utamanya meningkatkan taraf hidup nelayan tradisional. Masyarakat nelayan menyandang stereotip berupa lemah, bodoh, tidak efisien dan tidak mampu merencanakan masa depan. Stereotip tersebut memengaruhi berbagai kebijakan Pemerintah bagi masyarakat nelayan. Oleh karena itu, penting untuk menelaah kebijakan pembiayaan bagi para nelayan tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Ada beberapa simpulan yang diperoleh. Pertama, minat lembaga perbankan untuk memberikan pinjaman kepada nelayan tradisional masih minim. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pemberian kredit bagi para nelayan tradisional dapat digolongkan sebagai pemberian kredit yang berisiko tinggi. Kedua, untuk meningkatkan minat lembaga perbankan, Pemerintah memegang peranan penting.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/18814kebijakan, lembaga keuangan, nelayan tradisional |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rouli Anita Velentina |
spellingShingle |
Rouli Anita Velentina KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL Masalah-Masalah Hukum kebijakan, lembaga keuangan, nelayan tradisional |
author_facet |
Rouli Anita Velentina |
author_sort |
Rouli Anita Velentina |
title |
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL |
title_short |
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL |
title_full |
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL |
title_fullStr |
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL |
title_full_unstemmed |
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL |
title_sort |
kebijakan pembiayaan bagi nelayan tradisional |
publisher |
University of Diponegoro, Faculty of Law |
series |
Masalah-Masalah Hukum |
issn |
2086-2695 2527-4716 |
publishDate |
2018-07-01 |
description |
Para nelayan di Indonesia umumnya hidup dalam garis kemiskinan. Hal ini merupakan suatu ironi sebab pengelolaan perikanan seharusnya mampu memberikan keuntungan dan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Pengertian “kesejahteraan rakyat” utamanya meningkatkan taraf hidup nelayan tradisional. Masyarakat nelayan menyandang stereotip berupa lemah, bodoh, tidak efisien dan tidak mampu merencanakan masa depan. Stereotip tersebut memengaruhi berbagai kebijakan Pemerintah bagi masyarakat nelayan. Oleh karena itu, penting untuk menelaah kebijakan pembiayaan bagi para nelayan tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Ada beberapa simpulan yang diperoleh. Pertama, minat lembaga perbankan untuk memberikan pinjaman kepada nelayan tradisional masih minim. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pemberian kredit bagi para nelayan tradisional dapat digolongkan sebagai pemberian kredit yang berisiko tinggi. Kedua, untuk meningkatkan minat lembaga perbankan, Pemerintah memegang peranan penting. |
topic |
kebijakan, lembaga keuangan, nelayan tradisional |
url |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/18814 |
work_keys_str_mv |
AT roulianitavelentina kebijakanpembiayaanbaginelayantradisional |
_version_ |
1724741460266319872 |