Data Mining Menggunakan Metode K-Means Clustering Untuk Menentukan Besaran Uang Kuliah Tunggal

Digitalisasi dan otomasi dalam pelayanan mahasiswa di Perguruan Tinggi dapat menghasilkan big data. Amanat pemerintah dalam Peraturan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan tingkatan kondis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Haris Kurniawan, Sarjon Defit, Sumijan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Applied Science (ISAS) 2020-12-01
Series:Journal of Applied Computer Science and Technology
Subjects:
Online Access:https://journal.isas.or.id/index.php/JACOST/article/view/102
Description
Summary:Digitalisasi dan otomasi dalam pelayanan mahasiswa di Perguruan Tinggi dapat menghasilkan big data. Amanat pemerintah dalam Peraturan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan tingkatan kondisi sosial ekonomi orang tua. Dalam proses menetapkan UKT begitu banyak indikator sosial ekonomi orang tua yang harus dijadikan acuan sehingga menyulitkan dalam mengidentifiksi dan mencari formula yang tepat. Untuk mengelompokkan data mahasiswa ini dilakukan dengan teknik data mining menggunakan metode K-Means Clustering. Metode ini mengelompokkan besaran UKT mahasiswa berdasarkan pola atau kemiripan data sosial ekonomi orang tua. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data calon mahasiswa baru Unversitas Negeri Padang. Pengelompokan ini bertujuan untuk membantu menetapkan besaran UKT calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri. Hasil dari penelitian diperoleh 5 kelompok besaran UKT, terdiri dari UKT kategori 1 Rp. 500.000, UKT kategori 2 Rp. 1.000.000, UKT kategori 3 Rp. 2.000.000, UKT kategori 4 Rp. 3.000.000 dan UKT kategori 5 Rp. 4.000.000.
ISSN:2723-1453