Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik

<p>Gaya bahasamerupakan cara yang digunakan pengarang dalam memapar- kan gagasan sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapainya. Dalam kreasi penulisan sastra, efek tersebut dilakukan untuk pemerkayaan makna, peng- gambaran obyek dan peristiwa secara imajinatif, maupun pemberian efek emot...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hanif Fathoni
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Darussalam Gontor 2012-12-01
Series:At-Ta'dib
Online Access:https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/72
id doaj-10a40983513f47888fa401761ecde1f4
record_format Article
spelling doaj-10a40983513f47888fa401761ecde1f42020-11-24T20:59:57ZaraUniversitas Darussalam GontorAt-Ta'dib0216-91422503-35142012-12-017210.21111/at-tadib.v7i2.7268Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis StilistikHanif Fathoni0Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Darussalam Gontor<p>Gaya bahasamerupakan cara yang digunakan pengarang dalam memapar- kan gagasan sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapainya. Dalam kreasi penulisan sastra, efek tersebut dilakukan untuk pemerkayaan makna, peng- gambaran obyek dan peristiwa secara imajinatif, maupun pemberian efek emotif tertentu bagi pembacanya. Wahana yang digunakan untuk memaparkan gagasan dengan berbagai efek yang diinginkan tersebut bukan hanya mengacu pada lambang kebahasaan melainkan juga pada berbagai macam bentuk sistem tanda yang potensial dapat digunakan untuk menggambarkan gagasan dengan berbagai macam kemungkinan efek estetis yang ditimbulkannya. Kaitan gaya bahasa dengan bahasa, genre maupun budaya itu berarti gaya sangat erat kaitannya dengan pengarang, sebab pengarang itulah yang menciptakannya. Oleh karena itu, sangat wajar kalau di katakan <em>le style c’est de l’homme meme </em>(gaya bahasa me- rupakan cerminan sang penutur bahasa)<em>.</em></p><p>Diantara karya sastra Arab yang monumental di Indonesia adalah puisi Abu Nuwas khususnya karyanya yag berjudul “al-I’tiraf ”. Syair “I’tiraf ” ini adalah sajak-sajak yang diyakini dicipta oleh Abu Nuwas sebelum ia wafat. Jenis puisi ini dipilih karena cukup terkenal di kalangan pesantren di Indonesia karena maknanya yang begitu berkesan dikalangan mereka. Namun benarkah puisi ini hasil karya Abu Nuwas?, untuk itu perlu kiranya pembahasan tentang gaya bahasa puisi Abu Nuwas ini dikaji lebih dalam.</p>https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/72
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Hanif Fathoni
spellingShingle Hanif Fathoni
Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
At-Ta'dib
author_facet Hanif Fathoni
author_sort Hanif Fathoni
title Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
title_short Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
title_full Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
title_fullStr Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
title_full_unstemmed Gaya Bahasa Dalam Syair “Al-i’tiraf” Karya Abu Nuwas: Sebuah Analisis Stilistik
title_sort gaya bahasa dalam syair “al-i’tiraf” karya abu nuwas: sebuah analisis stilistik
publisher Universitas Darussalam Gontor
series At-Ta'dib
issn 0216-9142
2503-3514
publishDate 2012-12-01
description <p>Gaya bahasamerupakan cara yang digunakan pengarang dalam memapar- kan gagasan sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapainya. Dalam kreasi penulisan sastra, efek tersebut dilakukan untuk pemerkayaan makna, peng- gambaran obyek dan peristiwa secara imajinatif, maupun pemberian efek emotif tertentu bagi pembacanya. Wahana yang digunakan untuk memaparkan gagasan dengan berbagai efek yang diinginkan tersebut bukan hanya mengacu pada lambang kebahasaan melainkan juga pada berbagai macam bentuk sistem tanda yang potensial dapat digunakan untuk menggambarkan gagasan dengan berbagai macam kemungkinan efek estetis yang ditimbulkannya. Kaitan gaya bahasa dengan bahasa, genre maupun budaya itu berarti gaya sangat erat kaitannya dengan pengarang, sebab pengarang itulah yang menciptakannya. Oleh karena itu, sangat wajar kalau di katakan <em>le style c’est de l’homme meme </em>(gaya bahasa me- rupakan cerminan sang penutur bahasa)<em>.</em></p><p>Diantara karya sastra Arab yang monumental di Indonesia adalah puisi Abu Nuwas khususnya karyanya yag berjudul “al-I’tiraf ”. Syair “I’tiraf ” ini adalah sajak-sajak yang diyakini dicipta oleh Abu Nuwas sebelum ia wafat. Jenis puisi ini dipilih karena cukup terkenal di kalangan pesantren di Indonesia karena maknanya yang begitu berkesan dikalangan mereka. Namun benarkah puisi ini hasil karya Abu Nuwas?, untuk itu perlu kiranya pembahasan tentang gaya bahasa puisi Abu Nuwas ini dikaji lebih dalam.</p>
url https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/72
work_keys_str_mv AT haniffathoni gayabahasadalamsyairalitirafkaryaabunuwassebuahanalisisstilistik
_version_ 1716780922005618688