Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20

The aim of this research was to determine the characteristics of composite edible film based on corn starch with the addition of palm oil and Tween 20. This study used a Factorial Randomized Completely Design with two treatments and three replications for each treatment. The first factor was the con...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Santoso, Debby Amilita, Gatot Priyanto, Hermanto Hermanto, Sugito Sugito
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2018-07-01
Series:Agritech
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/30275
id doaj-103371b5aaad43d98b50f7b04edf099c
record_format Article
spelling doaj-103371b5aaad43d98b50f7b04edf099c2021-09-24T08:25:45ZengUniversitas Gadjah MadaAgritech0216-04552527-38252018-07-0138211912410.22146/agritech.3027521530Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20Budi Santoso0Debby Amilita1Gatot Priyanto2Hermanto Hermanto3Sugito Sugito4Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Indaralaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Indaralaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Indaralaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Indaralaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Indaralaya, Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, 30862The aim of this research was to determine the characteristics of composite edible film based on corn starch with the addition of palm oil and Tween 20. This study used a Factorial Randomized Completely Design with two treatments and three replications for each treatment. The first factor was the concentration of palm oil (1%; 2%; 3%) v/v (1; 2: and 3 %v/v), the second factor was the concentration of Tween 20 (0.5%; 1.0%; 1.5%)v/v. The observed parameters includes water vapour transmission rate, water content, thickness, compressive strength, elongation percentage, dan solubility. The results showed that palm oil addition had significant effect on thickness, elongation percentage, water vapour transmission rate, water content, the addition of Tween 20 had significant effect on the elongation percentage and compressive strength. The interaction between palm oil and the Tween 20 addition had significant effect on thickness, elongation percentage, and solubility. The optimum treatment based on physical and chemical charateristics of composite edible film was palm oil concentration of 1% and Tween 20 of 1% with thickness 0.23mm, elongation percentage 21.67%, solubility 89.9%, water vapour transmission rate 16.80%, water content 19.28%, and compressive strength 5.53gf.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik edible film komposit berbasis pati jagung yang dinkorporasikan dengan minyak sawit dan Tween 20. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan yang setiap perlakuannya diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi minyak sawit (1%; 2%; 3%) v/v dan faktor kedua adalah konsentrasi Tween 20 (0,5%; 1,0%; 1,5%) v/v.  Parameter penelitian meliputi: laju transmisi uap air, kadar air, ketebalan, kuat tekan, persen pemanjangan, dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi minyak sawit berpengaruh nyata terhadap ketebalan, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, kadar air dan Tween 20 berpengaruh nyata terhadap persen pemanjangan dan kuat tekan.  Interaksi kedua perlakuan penelitian ini berpengaruh nyata terhadap ketebalan, persen pemanjangan, dan kelarutan edible film komposit yang dihasilkan. Perlakuan terbaik berdasarkan sifat fisik dan kimia adalah edible film komposit adalah konsentrasi minyak sawit 1% (v/v) dan Tween 20 1%(v/v) dengan ketebalan 0,23mm, persen pemanjangan 21,67%, kelarutan 89,9%, laju transmisi uap air 16,80 %, kadar 19,28%, dan kuat tekan 5,53 gf.https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/30275composite edible filmcorn starchpalm oiltween 20
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Budi Santoso
Debby Amilita
Gatot Priyanto
Hermanto Hermanto
Sugito Sugito
spellingShingle Budi Santoso
Debby Amilita
Gatot Priyanto
Hermanto Hermanto
Sugito Sugito
Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
Agritech
composite edible film
corn starch
palm oil
tween 20
author_facet Budi Santoso
Debby Amilita
Gatot Priyanto
Hermanto Hermanto
Sugito Sugito
author_sort Budi Santoso
title Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
title_short Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
title_full Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
title_fullStr Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
title_full_unstemmed Pengembangan Edible Film Komposit Berbasis Pati Jagung dengan Penambahan Minyak Sawit dan Tween 20
title_sort pengembangan edible film komposit berbasis pati jagung dengan penambahan minyak sawit dan tween 20
publisher Universitas Gadjah Mada
series Agritech
issn 0216-0455
2527-3825
publishDate 2018-07-01
description The aim of this research was to determine the characteristics of composite edible film based on corn starch with the addition of palm oil and Tween 20. This study used a Factorial Randomized Completely Design with two treatments and three replications for each treatment. The first factor was the concentration of palm oil (1%; 2%; 3%) v/v (1; 2: and 3 %v/v), the second factor was the concentration of Tween 20 (0.5%; 1.0%; 1.5%)v/v. The observed parameters includes water vapour transmission rate, water content, thickness, compressive strength, elongation percentage, dan solubility. The results showed that palm oil addition had significant effect on thickness, elongation percentage, water vapour transmission rate, water content, the addition of Tween 20 had significant effect on the elongation percentage and compressive strength. The interaction between palm oil and the Tween 20 addition had significant effect on thickness, elongation percentage, and solubility. The optimum treatment based on physical and chemical charateristics of composite edible film was palm oil concentration of 1% and Tween 20 of 1% with thickness 0.23mm, elongation percentage 21.67%, solubility 89.9%, water vapour transmission rate 16.80%, water content 19.28%, and compressive strength 5.53gf.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik edible film komposit berbasis pati jagung yang dinkorporasikan dengan minyak sawit dan Tween 20. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan yang setiap perlakuannya diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi minyak sawit (1%; 2%; 3%) v/v dan faktor kedua adalah konsentrasi Tween 20 (0,5%; 1,0%; 1,5%) v/v.  Parameter penelitian meliputi: laju transmisi uap air, kadar air, ketebalan, kuat tekan, persen pemanjangan, dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi minyak sawit berpengaruh nyata terhadap ketebalan, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, kadar air dan Tween 20 berpengaruh nyata terhadap persen pemanjangan dan kuat tekan.  Interaksi kedua perlakuan penelitian ini berpengaruh nyata terhadap ketebalan, persen pemanjangan, dan kelarutan edible film komposit yang dihasilkan. Perlakuan terbaik berdasarkan sifat fisik dan kimia adalah edible film komposit adalah konsentrasi minyak sawit 1% (v/v) dan Tween 20 1%(v/v) dengan ketebalan 0,23mm, persen pemanjangan 21,67%, kelarutan 89,9%, laju transmisi uap air 16,80 %, kadar 19,28%, dan kuat tekan 5,53 gf.
topic composite edible film
corn starch
palm oil
tween 20
url https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/30275
work_keys_str_mv AT budisantoso pengembanganediblefilmkompositberbasispatijagungdenganpenambahanminyaksawitdantween20
AT debbyamilita pengembanganediblefilmkompositberbasispatijagungdenganpenambahanminyaksawitdantween20
AT gatotpriyanto pengembanganediblefilmkompositberbasispatijagungdenganpenambahanminyaksawitdantween20
AT hermantohermanto pengembanganediblefilmkompositberbasispatijagungdenganpenambahanminyaksawitdantween20
AT sugitosugito pengembanganediblefilmkompositberbasispatijagungdenganpenambahanminyaksawitdantween20
_version_ 1717369999291580416