THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA

Bank Indonesia menerapkan Inflation Targeting Framework (ITF) sejak tahun 2000 dengan menggunakan base money sebagai alat kebijakan moneternya. Hasil penerapan framework ini kurang optimal jika melihat inflasi aktual yang tidak selalu berada dalam kisaran target yang telah diumumkan. Di sisi lain, b...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Donni Fajar Anugrah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bank Indonesia 2007-02-01
Series:Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan
Online Access:https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/146
id doaj-0f3d1eaf44ef469284a1d9c8a1012613
record_format Article
spelling doaj-0f3d1eaf44ef469284a1d9c8a10126132020-11-25T00:27:25ZindBank IndonesiaBulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan1410-80462460-91962007-02-0184471 – 502471 – 50210.21098/bemp.v8i4.146146THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIADonni Fajar AnugrahBank Indonesia menerapkan Inflation Targeting Framework (ITF) sejak tahun 2000 dengan menggunakan base money sebagai alat kebijakan moneternya. Hasil penerapan framework ini kurang optimal jika melihat inflasi aktual yang tidak selalu berada dalam kisaran target yang telah diumumkan. Di sisi lain, beberapa negara yang juga menerapkan ITF, seperti New Zealand, telah berhasil mencapai tingkat inflasi yang rendah sesuai dengan target yang diumumkan. Mereka menggunakan suku bunga sebagai alat kebijakan moneter dalam penerapan ITF. Oleh karena itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menggunakan suku bunga SBI sebagi alat kebijakan untuk mencapai inflasi yang rendah. Permasalahan yang perlu mendapat perhatian yaitu seberapa besar efek dari kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi secara bertahap. Dalam penerapannya, suku bunga SBI akan mempengaruhi sistem keuangan melalui suku bunga pasar, seperti suku bunga PUAB dan kredit. Secara teoritis kedua suku bunga pasar terseut dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi. Penelitian ini akan lebih difokuskan pada efek suku bunga pada konsumsi dan investasi yang pada akhirnya berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan Joahnsen, akan dapat dijelaskakn hubungan jangka panjang antar variabel dan menghasilakn ECM yang digunakan dalam model jangka pendeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga dan konsumsi memiliki hubungan negatif hanya di jangka pendek. Sedangkan suku bunga dengan investasi berhbungan negatif dalam jangka panjang. Hasil akhir menunjukkan peningkatan  suku bunga akan berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Keywords: central bank, sbi rate, consumption, investmentm economic growth, inflation targeting JEL: E21, E52, E58, F43https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/146
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Donni Fajar Anugrah
spellingShingle Donni Fajar Anugrah
THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan
author_facet Donni Fajar Anugrah
author_sort Donni Fajar Anugrah
title THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
title_short THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
title_full THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
title_fullStr THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
title_full_unstemmed THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA
title_sort effect of sbi rate through financial system to economic growth of indonesia
publisher Bank Indonesia
series Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan
issn 1410-8046
2460-9196
publishDate 2007-02-01
description Bank Indonesia menerapkan Inflation Targeting Framework (ITF) sejak tahun 2000 dengan menggunakan base money sebagai alat kebijakan moneternya. Hasil penerapan framework ini kurang optimal jika melihat inflasi aktual yang tidak selalu berada dalam kisaran target yang telah diumumkan. Di sisi lain, beberapa negara yang juga menerapkan ITF, seperti New Zealand, telah berhasil mencapai tingkat inflasi yang rendah sesuai dengan target yang diumumkan. Mereka menggunakan suku bunga sebagai alat kebijakan moneter dalam penerapan ITF. Oleh karena itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menggunakan suku bunga SBI sebagi alat kebijakan untuk mencapai inflasi yang rendah. Permasalahan yang perlu mendapat perhatian yaitu seberapa besar efek dari kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi secara bertahap. Dalam penerapannya, suku bunga SBI akan mempengaruhi sistem keuangan melalui suku bunga pasar, seperti suku bunga PUAB dan kredit. Secara teoritis kedua suku bunga pasar terseut dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi. Penelitian ini akan lebih difokuskan pada efek suku bunga pada konsumsi dan investasi yang pada akhirnya berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan Joahnsen, akan dapat dijelaskakn hubungan jangka panjang antar variabel dan menghasilakn ECM yang digunakan dalam model jangka pendeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga dan konsumsi memiliki hubungan negatif hanya di jangka pendek. Sedangkan suku bunga dengan investasi berhbungan negatif dalam jangka panjang. Hasil akhir menunjukkan peningkatan  suku bunga akan berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Keywords: central bank, sbi rate, consumption, investmentm economic growth, inflation targeting JEL: E21, E52, E58, F43
url https://www.bmeb-bi.org/index.php/BEMP/article/view/146
work_keys_str_mv AT donnifajaranugrah theeffectofsbiratethroughfinancialsystemtoeconomicgrowthofindonesia
AT donnifajaranugrah effectofsbiratethroughfinancialsystemtoeconomicgrowthofindonesia
_version_ 1725339867272970240