Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi

Teleskop bintang adalah sebuah perangkat instrument yang digunakan untuk melihat benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh menjadi terasa dekat. Teleskop yang tersedia pada umumnya belum dilengkapi dengan sistem digital untuk pencitraannya dan otomatisasi untuk penentuan arahnya. Pada tugas akhir...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Prima Kurniawan, Muhammad Rivai, Tasripan Tasripan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3633
id doaj-0f233937c81c44549a8ce4bb4e60a114
record_format Article
spelling doaj-0f233937c81c44549a8ce4bb4e60a1142020-11-24T21:07:33ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-0122857Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-FiPrima Kurniawan0Muhammad RivaiTasripan TasripanTeknik Elektro ITSTeleskop bintang adalah sebuah perangkat instrument yang digunakan untuk melihat benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh menjadi terasa dekat. Teleskop yang tersedia pada umumnya belum dilengkapi dengan sistem digital untuk pencitraannya dan otomatisasi untuk penentuan arahnya. Pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem digital dan otomatisasi pada teleskop konvensional. Sistem digital digunakan untuk perekaman hasil yang didapatkan oleh teleskop dan ditampilakan pada komputer. Sistem otomatisasi dibuat untuk menentukan pergerakan sudut teleskop dengan sebuah GUI. Mekanik pergerakan teleskop diberikan 2 motor dc sebagai penggerak. Masing-masing motor dc berfungsi untuk menggerakkan tiap sumbu X dan sumbu Y. Digunakan sebuah sistem mikrokontroler menggunakan ATmega 32 sebagai pengolahan data. Fitur ADC mikrokontroler digunakan untuk mengubah data analog perubahan tegangan yang terjadi pada potensiometer menjadi perubahan data digital yang akan dikonversi menjadi nilai pergerakan perubahan sudut. Sistem ini ditambahkan sebuah router yang berfungsi sebagai akses poin untuk jalur pengiriman dan penerimaan data antara komputer dengan mikrokontroler. Ditambahkan sebuah wiznet yang mampu mengkonversi data dari komunikasi serial ke data protokol TCP/IP dan sebaliknya. Pengujian pergerakan sudut sumbu X dilakukan pada sudut 0, 45, 90, 135, 180, 255, 270, 315, dan 360 sedangkan pergerakan sumbu Y dilakukan pada sudut 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90. Hasil pengujian pada sumbu X dan Y didapatkan beberapa error pada titik-titik tertentu dengan tingkat kesalahan mencapai 3.8% untuk sumbu x dan 2.5% untuk sumbu y. Penentuan pergerakan sudut dilakukan melalui komputer dengan menggunakan komunikasi wi-fi.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3633ATmega 32RouterSudut pergerakanTeleskopWiznet
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Prima Kurniawan
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
spellingShingle Prima Kurniawan
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
Jurnal Teknik ITS
ATmega 32
Router
Sudut pergerakan
Teleskop
Wiznet
author_facet Prima Kurniawan
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
author_sort Prima Kurniawan
title Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
title_short Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
title_full Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
title_fullStr Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
title_full_unstemmed Penentuan Arah Teleskop Digital Melalui Komunikasi Wi-Fi
title_sort penentuan arah teleskop digital melalui komunikasi wi-fi
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2013-09-01
description Teleskop bintang adalah sebuah perangkat instrument yang digunakan untuk melihat benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh menjadi terasa dekat. Teleskop yang tersedia pada umumnya belum dilengkapi dengan sistem digital untuk pencitraannya dan otomatisasi untuk penentuan arahnya. Pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem digital dan otomatisasi pada teleskop konvensional. Sistem digital digunakan untuk perekaman hasil yang didapatkan oleh teleskop dan ditampilakan pada komputer. Sistem otomatisasi dibuat untuk menentukan pergerakan sudut teleskop dengan sebuah GUI. Mekanik pergerakan teleskop diberikan 2 motor dc sebagai penggerak. Masing-masing motor dc berfungsi untuk menggerakkan tiap sumbu X dan sumbu Y. Digunakan sebuah sistem mikrokontroler menggunakan ATmega 32 sebagai pengolahan data. Fitur ADC mikrokontroler digunakan untuk mengubah data analog perubahan tegangan yang terjadi pada potensiometer menjadi perubahan data digital yang akan dikonversi menjadi nilai pergerakan perubahan sudut. Sistem ini ditambahkan sebuah router yang berfungsi sebagai akses poin untuk jalur pengiriman dan penerimaan data antara komputer dengan mikrokontroler. Ditambahkan sebuah wiznet yang mampu mengkonversi data dari komunikasi serial ke data protokol TCP/IP dan sebaliknya. Pengujian pergerakan sudut sumbu X dilakukan pada sudut 0, 45, 90, 135, 180, 255, 270, 315, dan 360 sedangkan pergerakan sumbu Y dilakukan pada sudut 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90. Hasil pengujian pada sumbu X dan Y didapatkan beberapa error pada titik-titik tertentu dengan tingkat kesalahan mencapai 3.8% untuk sumbu x dan 2.5% untuk sumbu y. Penentuan pergerakan sudut dilakukan melalui komputer dengan menggunakan komunikasi wi-fi.
topic ATmega 32
Router
Sudut pergerakan
Teleskop
Wiznet
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3633
work_keys_str_mv AT primakurniawan penentuanarahteleskopdigitalmelaluikomunikasiwifi
AT muhammadrivai penentuanarahteleskopdigitalmelaluikomunikasiwifi
AT tasripantasripan penentuanarahteleskopdigitalmelaluikomunikasiwifi
_version_ 1716762444755369984