Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki risiko penyebaran penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, dan Malaria. Berbagai kegiatan untuk mengatasi penyebaran penyakit menular seperti DBD, Malaria, dan Chikungunya dengan cara peny...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rochim Wahyu Pramudyo, Albarda Albarda, Arif Bijaksana Putra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Tanjungpura 2015-05-01
Series:JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika)
Online Access:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jepin/article/view/10146
id doaj-0f1f7afb657d4250a552b80f8ba1df63
record_format Article
spelling doaj-0f1f7afb657d4250a552b80f8ba1df632020-11-24T23:22:32ZindUniversitas TanjungpuraJEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika)2460-07412548-93642015-05-011110.26418/jp.v1i1.101468814Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)Rochim Wahyu PramudyoAlbarda AlbardaArif Bijaksana PutraIndonesia adalah negara tropis yang memiliki risiko penyebaran penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, dan Malaria. Berbagai kegiatan untuk mengatasi penyebaran penyakit menular seperti DBD, Malaria, dan Chikungunya dengan cara penyuluhan, pemberian bubuk abate, dan pengasapan masih belum efektif. Tindakan penanganan penyebaran penyakit menular masih belum efektif karena kurang tersebarnya informasi mengenai kejadian penyakit menular kepada masyarakat. Salah satu cara menyebarkan informasi secara efektif, dapat menggunakan sistem early warning.Untuk mengembangkan sistem early warning, dapat dilakukan dengan beberapa model, salah satunya menggunakan gabungan teknologi SMS Gateway dan Geographic Information System (GIS). Konsep model berupa sistem interaksi antara masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten dibantu oleh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melakukan pencegahan penyakit menular.Hasil yang diperoleh berupa service modelling layanan interaksi berdasarkan framework SOA. Service modelling berupa komposisi tiga layer pada service interface layer yang saling berhubungan, sebagai hasil dekomposisi proses bisnis pencegahan penyakit menular.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jepin/article/view/10146
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rochim Wahyu Pramudyo
Albarda Albarda
Arif Bijaksana Putra
spellingShingle Rochim Wahyu Pramudyo
Albarda Albarda
Arif Bijaksana Putra
Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika)
author_facet Rochim Wahyu Pramudyo
Albarda Albarda
Arif Bijaksana Putra
author_sort Rochim Wahyu Pramudyo
title Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
title_short Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
title_full Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
title_fullStr Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
title_full_unstemmed Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen)
title_sort sistem pencegahan penyakit menular berbasis informasi spasial (studi kasus dinas kesehatan kabupaten sragen)
publisher Universitas Tanjungpura
series JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika)
issn 2460-0741
2548-9364
publishDate 2015-05-01
description Indonesia adalah negara tropis yang memiliki risiko penyebaran penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, dan Malaria. Berbagai kegiatan untuk mengatasi penyebaran penyakit menular seperti DBD, Malaria, dan Chikungunya dengan cara penyuluhan, pemberian bubuk abate, dan pengasapan masih belum efektif. Tindakan penanganan penyebaran penyakit menular masih belum efektif karena kurang tersebarnya informasi mengenai kejadian penyakit menular kepada masyarakat. Salah satu cara menyebarkan informasi secara efektif, dapat menggunakan sistem early warning.Untuk mengembangkan sistem early warning, dapat dilakukan dengan beberapa model, salah satunya menggunakan gabungan teknologi SMS Gateway dan Geographic Information System (GIS). Konsep model berupa sistem interaksi antara masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten dibantu oleh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melakukan pencegahan penyakit menular.Hasil yang diperoleh berupa service modelling layanan interaksi berdasarkan framework SOA. Service modelling berupa komposisi tiga layer pada service interface layer yang saling berhubungan, sebagai hasil dekomposisi proses bisnis pencegahan penyakit menular.
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jepin/article/view/10146
work_keys_str_mv AT rochimwahyupramudyo sistempencegahanpenyakitmenularberbasisinformasispasialstudikasusdinaskesehatankabupatensragen
AT albardaalbarda sistempencegahanpenyakitmenularberbasisinformasispasialstudikasusdinaskesehatankabupatensragen
AT arifbijaksanaputra sistempencegahanpenyakitmenularberbasisinformasispasialstudikasusdinaskesehatankabupatensragen
_version_ 1725567673090179072