Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) tingkat Sekolah Menengah. Metode penelitian adalah kualitatif dengan subjek sebanyak 20 mahasiswa. Data berupa hasil tes dan wawancara dianalisis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, Samuel Igo Leton, Meryani Lakapu
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Matematika 2019-09-01
Series:JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JNPM/article/view/2197
id doaj-0dbd635e520d4579b93632bd32399ba2
record_format Article
spelling doaj-0dbd635e520d4579b93632bd32399ba22020-11-25T04:04:09ZindProdi Pendidikan MatematikaJNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)2549-84952549-49372019-09-013225026410.33603/jnpm.v3i2.21971320Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTSWilfridus Beda Nuba Dosinaeng0Samuel Igo Leton1Meryani Lakapu2Universitas Katolik Widya Mandira Kupang-UNWIRA KupangUniversitas Katolik Widya Mandira Kupang-UNWIRA KupangUniversitas Katolik Widya Mandira Kupang - UNWIRA KupangPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) tingkat Sekolah Menengah. Metode penelitian adalah kualitatif dengan subjek sebanyak 20 mahasiswa. Data berupa hasil tes dan wawancara dianalisis secara kualitatif. Pertama, peneliti menganalisis data hasil tes dan mendeskripsikan kemampuan para mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi HOTS tingkat Sekolah Menengah. Kemudian, peneliti memilih satu mahasiswa berkemampuan tinggi, satu mahasiswa berkemampuan sedang, dan satu mahasiswa berkemampuan rendah secara purposive dan menganalisisnya secara kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa mampu memecahkan masalah: (1) bilangan dan operasinya dan (2) aljabar, namun mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah: (1) geometri, (2) analisis data, dan (3) probabilitas. Hanya mahasiswa berkemampuan tinggi yang mampu bekerja dengan geometri dan memecahkan masalah analisis data. Kesulitan ini disebabkan masih rendahnya kemampuan visual spasial dan kemampuan mencipta para mahasiswa. Berkaitan dengan taksonomi Bloom, kemampuan para mahasiswa pada umumnya masih berada pada kategori menganalisis masalah. Kata Kunci: Kemampuan Matematis, Pemecahan Masalah, HOTShttp://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JNPM/article/view/2197
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Samuel Igo Leton
Meryani Lakapu
spellingShingle Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Samuel Igo Leton
Meryani Lakapu
Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
author_facet Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Samuel Igo Leton
Meryani Lakapu
author_sort Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
title Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
title_short Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
title_full Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
title_fullStr Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
title_full_unstemmed Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS
title_sort kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi hots
publisher Prodi Pendidikan Matematika
series JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
issn 2549-8495
2549-4937
publishDate 2019-09-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) tingkat Sekolah Menengah. Metode penelitian adalah kualitatif dengan subjek sebanyak 20 mahasiswa. Data berupa hasil tes dan wawancara dianalisis secara kualitatif. Pertama, peneliti menganalisis data hasil tes dan mendeskripsikan kemampuan para mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi HOTS tingkat Sekolah Menengah. Kemudian, peneliti memilih satu mahasiswa berkemampuan tinggi, satu mahasiswa berkemampuan sedang, dan satu mahasiswa berkemampuan rendah secara purposive dan menganalisisnya secara kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa mampu memecahkan masalah: (1) bilangan dan operasinya dan (2) aljabar, namun mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah: (1) geometri, (2) analisis data, dan (3) probabilitas. Hanya mahasiswa berkemampuan tinggi yang mampu bekerja dengan geometri dan memecahkan masalah analisis data. Kesulitan ini disebabkan masih rendahnya kemampuan visual spasial dan kemampuan mencipta para mahasiswa. Berkaitan dengan taksonomi Bloom, kemampuan para mahasiswa pada umumnya masih berada pada kategori menganalisis masalah. Kata Kunci: Kemampuan Matematis, Pemecahan Masalah, HOTS
url http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JNPM/article/view/2197
work_keys_str_mv AT wilfridusbedanubadosinaeng kemampuanmahasiswadalammenyelesaikanmasalahmatematisberorientasihots
AT samueligoleton kemampuanmahasiswadalammenyelesaikanmasalahmatematisberorientasihots
AT meryanilakapu kemampuanmahasiswadalammenyelesaikanmasalahmatematisberorientasihots
_version_ 1724437594375192576