Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik

UML sudah menjadi bahasa pemodelan baku dalam pengembangan sistem perangkat lunak. Pemodelan yang penting dalam UML, untuk menjelaskan aspek fungsionalitas sistem, adalah pemodelan use case. Use case dideskripsikan secara tekstual dalam bentuk use case scenario untuk menjelaskan interaksi yang terja...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tri Astoto Kurniawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2018-03-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Subjects:
Online Access:http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/610
id doaj-0d23a17a6dfd41a59098f3b951463a48
record_format Article
spelling doaj-0d23a17a6dfd41a59098f3b951463a482020-11-25T02:25:08ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792018-03-0151778610.25126/jtiik.201851610276Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam PraktikTri Astoto Kurniawan0Software Engineering Research Group Fakultas Ilmu Komputer Universitas BrawijayaUML sudah menjadi bahasa pemodelan baku dalam pengembangan sistem perangkat lunak. Pemodelan yang penting dalam UML, untuk menjelaskan aspek fungsionalitas sistem, adalah pemodelan use case. Use case dideskripsikan secara tekstual dalam bentuk use case scenario untuk menjelaskan interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Selanjutnya, use case diilustrasikan secara visual dalam bentuk use case diagram untuk menggambarkan konteks dari sistem yang dikembangkan. Dalam praktiknya, kedua model tersebut tidak sulit untuk dibuat meskipun oleh orang yang belum berpengalaman. Namun demikian, pemodelan use case yang dihasilkan, baik dalam konteks pembelajaran konsep pengembangan perangkat lunak di kampus maupun dalam konteks implementasi di industri perangkat lunak, tidak sedikit yang mengandung kesalahan baik secara sintaksis maupun semantik. Artikel ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa kesalahan tersebut sehingga bisa dijadikan acuan dalam membangun model yang baik dan benar sehingga mampu menjelaskan sistem yang dikembangkan secara tepat. Evaluasi dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, serta merekomendasi perbaikan yang diperlukan berdasarkan kajian teori dan spesifikasi UML. Artikel ini telah membahas secara detil 11 jenis kesalahan dalam pembuatan use case scenario dan 7 jenis kesalahan dalam penggambaran use case diagram, masing-masing disertai dengan contoh kasus yang relevan.http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/610Unified Modeling LanguageUse Case DiagramUse Case ScenarioKesalahanOrientasi Objek
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Tri Astoto Kurniawan
spellingShingle Tri Astoto Kurniawan
Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Unified Modeling Language
Use Case Diagram
Use Case Scenario
Kesalahan
Orientasi Objek
author_facet Tri Astoto Kurniawan
author_sort Tri Astoto Kurniawan
title Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
title_short Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
title_full Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
title_fullStr Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
title_full_unstemmed Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik
title_sort pemodelan use case (uml): evaluasi terhadap beberapa kesalahan dalam praktik
publisher University of Brawijaya
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
issn 2355-7699
2528-6579
publishDate 2018-03-01
description UML sudah menjadi bahasa pemodelan baku dalam pengembangan sistem perangkat lunak. Pemodelan yang penting dalam UML, untuk menjelaskan aspek fungsionalitas sistem, adalah pemodelan use case. Use case dideskripsikan secara tekstual dalam bentuk use case scenario untuk menjelaskan interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Selanjutnya, use case diilustrasikan secara visual dalam bentuk use case diagram untuk menggambarkan konteks dari sistem yang dikembangkan. Dalam praktiknya, kedua model tersebut tidak sulit untuk dibuat meskipun oleh orang yang belum berpengalaman. Namun demikian, pemodelan use case yang dihasilkan, baik dalam konteks pembelajaran konsep pengembangan perangkat lunak di kampus maupun dalam konteks implementasi di industri perangkat lunak, tidak sedikit yang mengandung kesalahan baik secara sintaksis maupun semantik. Artikel ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa kesalahan tersebut sehingga bisa dijadikan acuan dalam membangun model yang baik dan benar sehingga mampu menjelaskan sistem yang dikembangkan secara tepat. Evaluasi dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, serta merekomendasi perbaikan yang diperlukan berdasarkan kajian teori dan spesifikasi UML. Artikel ini telah membahas secara detil 11 jenis kesalahan dalam pembuatan use case scenario dan 7 jenis kesalahan dalam penggambaran use case diagram, masing-masing disertai dengan contoh kasus yang relevan.
topic Unified Modeling Language
Use Case Diagram
Use Case Scenario
Kesalahan
Orientasi Objek
url http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/610
work_keys_str_mv AT triastotokurniawan pemodelanusecaseumlevaluasiterhadapbeberapakesalahandalampraktik
_version_ 1724852592858628096