EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR
Program Nasional penanggulangan masalah gondok endemik (sekarang GAKI) berupa pemberian suntikan lipiodol sejak 1974-1992 dan iodisasi/distribusi garam konsumsi bagi desa-desa gondok endemik (1976-sekarang). Sejak Oktober 1992 program pemberian Lipiodol diganti dengan pemberian kapsul minyak beriodi...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik
2012-11-01
|
Series: | Penelitian Gizi dan Makanan |
Online Access: | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2290 |
id |
doaj-0cda8baeec5a40ea849ee07dc5032dc7 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-0cda8baeec5a40ea849ee07dc5032dc72020-11-24T21:09:33ZindKementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi KlinikPenelitian Gizi dan Makanan0125-97172338-83582012-11-010010.22435/pgm.v0i0.2290.2298EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMURSyarifudin LatinuluBasuki BudimanEdwi SaraswatiSyafrudin SyafrudinProgram Nasional penanggulangan masalah gondok endemik (sekarang GAKI) berupa pemberian suntikan lipiodol sejak 1974-1992 dan iodisasi/distribusi garam konsumsi bagi desa-desa gondok endemik (1976-sekarang). Sejak Oktober 1992 program pemberian Lipiodol diganti dengan pemberian kapsul minyak beriodium sementara pemasaran garam beriodium tetap dilaksanakan. Keterbatasan Lipiodol, sarana dan dana operasional merupakan kendala serius dalam upaya pencapaian cakupan desa dan penduduk secara luas. Penelitian manajemen distribusi minyak beriodium ini dilakukan agar kendala dan hal-hal negatif yang terjadi pada pemberian Lipiodol tidak terulang pada distribusi Kapsul Iodium. Penelitian dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di Kabupaten Malang terdapat 241 desa endemik berat (61.5%), 64 desa (16.3%) endemik ringan, 59 desa (15.1%) endemik sedang dan 28 desa (7.1%) non endemik dari 392 desa yang disurvei sejak tahun 1980-1993. Di daerah ini baru sekitar 20% sasaran yang sudah pernah disuntik Lipiodol yang mendapat suntikan ulang. Pelaksanaan penyuntukan Lipiodol didasarkan atas prinsip atau azas pemerataan. Demikian juga distribusi kapsul minyak beriodium masih menganut "azas pemerataan" karena keterbatasan kapsul, dan masih ada 21% penduduk sasaran di Kabupaten Malang yang belum terjangkau kapsul. Kapsul diperoleh melalui dana APBN dan APBD mengikuti mekanisme perencanaan dari bawah. Terdapat penajaman ibu hamil dan bayi guna mencapai bebas kretin baru dan prevalensi TGR<18% pada tahun 2000.http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2290 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Syarifudin Latinulu Basuki Budiman Edwi Saraswati Syafrudin Syafrudin |
spellingShingle |
Syarifudin Latinulu Basuki Budiman Edwi Saraswati Syafrudin Syafrudin EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR Penelitian Gizi dan Makanan |
author_facet |
Syarifudin Latinulu Basuki Budiman Edwi Saraswati Syafrudin Syafrudin |
author_sort |
Syarifudin Latinulu |
title |
EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR |
title_short |
EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR |
title_full |
EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR |
title_fullStr |
EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR |
title_full_unstemmed |
EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN MINYAK BERIODIUM: STUDI KASUS DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR |
title_sort |
evaluasi manajemen pemberian minyak beriodium: studi kasus di kabupaten malang, jawa timur |
publisher |
Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik |
series |
Penelitian Gizi dan Makanan |
issn |
0125-9717 2338-8358 |
publishDate |
2012-11-01 |
description |
Program Nasional penanggulangan masalah gondok endemik (sekarang GAKI) berupa pemberian suntikan lipiodol sejak 1974-1992 dan iodisasi/distribusi garam konsumsi bagi desa-desa gondok endemik (1976-sekarang). Sejak Oktober 1992 program pemberian Lipiodol diganti dengan pemberian kapsul minyak beriodium sementara pemasaran garam beriodium tetap dilaksanakan. Keterbatasan Lipiodol, sarana dan dana operasional merupakan kendala serius dalam upaya pencapaian cakupan desa dan penduduk secara luas. Penelitian manajemen distribusi minyak beriodium ini dilakukan agar kendala dan hal-hal negatif yang terjadi pada pemberian Lipiodol tidak terulang pada distribusi Kapsul Iodium. Penelitian dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di Kabupaten Malang terdapat 241 desa endemik berat (61.5%), 64 desa (16.3%) endemik ringan, 59 desa (15.1%) endemik sedang dan 28 desa (7.1%) non endemik dari 392 desa yang disurvei sejak tahun 1980-1993. Di daerah ini baru sekitar 20% sasaran yang sudah pernah disuntik Lipiodol yang mendapat suntikan ulang. Pelaksanaan penyuntukan Lipiodol didasarkan atas prinsip atau azas pemerataan. Demikian juga distribusi kapsul minyak beriodium masih menganut "azas pemerataan" karena keterbatasan kapsul, dan masih ada 21% penduduk sasaran di Kabupaten Malang yang belum terjangkau kapsul. Kapsul diperoleh melalui dana APBN dan APBD mengikuti mekanisme perencanaan dari bawah. Terdapat penajaman ibu hamil dan bayi guna mencapai bebas kretin baru dan prevalensi TGR<18% pada tahun 2000. |
url |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/2290 |
work_keys_str_mv |
AT syarifudinlatinulu evaluasimanajemenpemberianminyakberiodiumstudikasusdikabupatenmalangjawatimur AT basukibudiman evaluasimanajemenpemberianminyakberiodiumstudikasusdikabupatenmalangjawatimur AT edwisaraswati evaluasimanajemenpemberianminyakberiodiumstudikasusdikabupatenmalangjawatimur AT syafrudinsyafrudin evaluasimanajemenpemberianminyakberiodiumstudikasusdikabupatenmalangjawatimur |
_version_ |
1716758014751408128 |