Pengaruh Ketidakmayoritasan Partai Politik Kepala Daerah di DPRD (Divided Government) terhadap Keterlambatan Penetapan APBD
Mengapa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sering ditetapkan setelah awal tahunanggaran yang baru? Apakah karena faktor politis? Studi ini ingin mengetengahkan perspektif ekonomipolitik divided government sebagai salah satu faktor penyebab buruknya kinerja penetapan APBD. Denganmenggunaka...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Economics
2012-01-01
|
Series: | JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/491 |
Summary: | Mengapa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sering ditetapkan setelah awal tahunanggaran yang baru? Apakah karena faktor politis? Studi ini ingin mengetengahkan perspektif ekonomipolitik divided government sebagai salah satu faktor penyebab buruknya kinerja penetapan APBD. Denganmenggunakan model persamaan regresi logit diperoleh hasil bahwa formasi pemerintahan dari PemiluLegislatif 2004 dan Pemilihan Kepala Daerah langsung tahun 2005, 2006, serta 2007 berupa single minorityparty, minority coalition, majority coalition, dan single majority party memengaruhi keterlambatanpenetapan APBD sepanjang tahun 2008{2009. |
---|---|
ISSN: | 1411-5212 2406-9280 |