POLA PENJAMINAN MUTU PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL BERBASIS NILAI-NILAI SEKOLAH

Abstract: Quality Assurance in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) Based on School Values. The present research project is aimed at describing the process of quality manage­ment in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) in Malang and Bandu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Asep Sunandar, Sunarni -, Desi Eri Kusumaningrum
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Malang 2014-06-01
Series:Jurnal Ilmu Pendidikan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/4218
Description
Summary:Abstract: Quality Assurance in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) Based on School Values. The present research project is aimed at describing the process of quality manage­ment in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) in Malang and Bandung. The study is also set to explore school values attributable to educational quality assurance. While the process of quality management is explored using Failure Mode and Effects Analysis, the school values are identified and calculated using factorial analysis. The results show that, on average, students and teachers tend to categorize the quality into “kemungkinan gagal sedikit” (slightly potentially failed) and “kemungkinan gagal dalam jumlah yang langka” (unlikely failed). The study also found 10 school values relevant to educational quality assurance. Abstrak: Pola Penjaminan Mutu pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Berbasis Nilai-Nilai Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi proses manajemen mutu di SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Malang dan Bandung, dan menggali nilai-nilai sekolah yang berpengaruh terhadap penjaminan mutu pendidikan. Deskripsi proses penjaminan mutu yang dilaksanakan di sekolah digali dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) dengan teknik analisis statistik deskriptif, sedangkan penggalian nilai-nilai sekolah dilakukan dengan teknik analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden siswa dan guru mempersepsi kondisi proses pendidikan pada kategori “kemungkinan gagal sedikit” dan “kemungkinan gagal dalam jumlah yang langka”. Penelitian ini juga menemukan 10 nilai-nilai sekolah yang relevan dengan penjaminan mutu pendidikan.
ISSN:0215-9643
2442-8655