DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN
Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kinerja perekonomian dan kinerja makro ekonomi pertanian. Model yang digunakan adalah model ekonometrika, yaitu dengan membangun dan mengestimasi sistem persamaan simultan yang terdiri atas 42 persamaan. Selanjutnya...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
2018-09-01
|
Series: | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/107 |
id |
doaj-0a65ba40f58c4d419d6f5d9444a8282c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-0a65ba40f58c4d419d6f5d9444a8282c2020-11-24T21:33:24ZindSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia SurabayaEkuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan2548-298X2548-50242018-09-0118110.24034/j25485024.y2014.v18.i1.107105DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIANAzhar Bafadal0M Arief Dirgantoro1Surni Surni Surni2Universitas Halu Oleo, KendariUniversitas Halu Oleo, KendariUniversitas Halu Oleo, KendariTujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kinerja perekonomian dan kinerja makro ekonomi pertanian. Model yang digunakan adalah model ekonometrika, yaitu dengan membangun dan mengestimasi sistem persamaan simultan yang terdiri atas 42 persamaan. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk memunculkan skenario kebijakan. Data yang digunakan adalah time series tahun 1990-2011. Hasil analisis menunjukkan bahwa agar dapat meningkatkan penerimaan fiskal daerah dari pajak dan retribusi maka orientasi pembangunan diarahkan pada upaya peningkatan output, dan secara berantai maka peningkatan penerimaan tersebut dapat mendongkrak kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Jika upaya ini dapat dicapai maka juga akan mampu meningkatkan penerimaan fiskal dari bagi hasil bukan pajak. Kebijakan berorientasi output pada satu sisi dan upaya pengendalian pertumbuhan penduduk pada sisi lain merupakan langkah yang perlu diambil agar pendapatan per kapita dapat meningkat. Peningkatan pendapatan per kapita ini akan berpengaruh terhadap penurunan pengangguran dan kemiskinan. Peningkatan pendapatan per kapita akan lebih besar pengaruhnya di dalam menurunkan angka kemiskinan dibandingkan angka pengangguranhttps://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/107kebijakan fiscalpendapatan asli daerahpenganggurankemiskinan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Azhar Bafadal M Arief Dirgantoro Surni Surni Surni |
spellingShingle |
Azhar Bafadal M Arief Dirgantoro Surni Surni Surni DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan kebijakan fiscal pendapatan asli daerah pengangguran kemiskinan |
author_facet |
Azhar Bafadal M Arief Dirgantoro Surni Surni Surni |
author_sort |
Azhar Bafadal |
title |
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN |
title_short |
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN |
title_full |
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN |
title_fullStr |
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN |
title_full_unstemmed |
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN MAKRO EKONOMI PERTANIAN |
title_sort |
dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kinerja perekonomian dan makro ekonomi pertanian |
publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya |
series |
Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
issn |
2548-298X 2548-5024 |
publishDate |
2018-09-01 |
description |
Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kinerja perekonomian dan kinerja makro ekonomi pertanian. Model yang digunakan adalah model ekonometrika, yaitu dengan membangun dan mengestimasi sistem persamaan simultan yang terdiri atas 42 persamaan. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk memunculkan skenario kebijakan. Data yang digunakan adalah time series tahun 1990-2011. Hasil analisis menunjukkan bahwa agar dapat meningkatkan penerimaan fiskal daerah dari pajak dan retribusi maka orientasi pembangunan diarahkan pada upaya peningkatan output, dan secara berantai maka peningkatan penerimaan tersebut dapat mendongkrak kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Jika upaya ini dapat dicapai maka juga akan mampu meningkatkan penerimaan fiskal dari bagi hasil bukan pajak. Kebijakan berorientasi output pada satu sisi dan upaya pengendalian pertumbuhan penduduk pada sisi lain merupakan langkah yang perlu diambil agar pendapatan per kapita dapat meningkat. Peningkatan pendapatan per kapita ini akan berpengaruh terhadap penurunan pengangguran dan kemiskinan. Peningkatan pendapatan per kapita akan lebih besar pengaruhnya di dalam menurunkan angka kemiskinan dibandingkan angka pengangguran |
topic |
kebijakan fiscal pendapatan asli daerah pengangguran kemiskinan |
url |
https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/107 |
work_keys_str_mv |
AT azharbafadal dampakkebijakanfiskaldaerahterhadapkinerjaperekonomiandanmakroekonomipertanian AT mariefdirgantoro dampakkebijakanfiskaldaerahterhadapkinerjaperekonomiandanmakroekonomipertanian AT surnisurnisurni dampakkebijakanfiskaldaerahterhadapkinerjaperekonomiandanmakroekonomipertanian |
_version_ |
1725953352419770368 |