Summary: | This study aims to (1) identify students’ misconceptions in redox (2) determine the effectiveness of LC 5E learning model in correcting student’ misconceptions in redox; and (3) determine its retention after correction of student’ misconceptions in redox with LC 5E learning model. This research is descriptive and pre-experimental. Descriptive study was used to identify and describe the misconceptions students on redox material, while pre-experimental was used to study on the effectiveness of LC 5E learning model in correcting misconceptions and determine its retention. Subject in this study is a science class (X IPA 1 SMA) of Al Muhafidzoh Blitar which consists of 20 students who have learned redox. The misconceptions were observed using a diagnostic test, 15 items of multiple-choice questions with reasoned. The test has validity of 97% and reliability value of 0.934.. The results showed that (1) students has following 14 misconceptions in redox; (2) The LC 5E learning model is effective in improving students' misconceptions in redox reaction with an average reduction of 78.78%; (3) retention of students' understanding of the concept after two weeks of repairs using LC 5E learning model is 95.6%, which is classified in the category very well.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kesalahan konsep siswa pada materi redoks; (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran LC 5E dalam memperbaiki kesalahan konsep redoks; dan (3) mengetahui retensinya setelah dilakukan perbaikan dengan model pembelajaran LC 5E. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pra-eksperimental. Penelitian deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kesalahan konsep siswa pada materi redoks. Penelitian pra-eksperimental digunakan untuk melihat keefektifan model pembelajaran LC 5E dalam memperbaiki kesalahan konsep dan mengetahui retensinya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 SMA Al Muhafidzoh Blitar yang berjumlah 20 orang siswa yang telah mendapatkan materi redoks. Data penelitian deskriptif didapatkan dengan menggunakan 15 soal tes diagnostik yang berupa pilihan ganda beralasan sebanyak dengan validitas isi sebesar 97% dan nilai reliabilitas sebesar 0,934. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat 14 jenis kesalahan konsep yang dialami siswa pada materi redoks; (2) model pembelajaran LC 5E efektif dalam memperbaiki kesalahan konsep siswa pada materi redoks dengan rata-rata pengurangan kesalahan konsep sebesar 78,78 % dari seluruh siswa; (3) retensi pemahaman konsep siswa setelah dua minggu dari perbaikan menggunakan model pembelajaran LC 5E adalah 95,6% yang diklasifikasikan dalam kategori sangat baik.
|