SISTEM PELESAPAN PADA KONSTRUKSI KOORDINATIF BAHASA SUMBA DIALEK WAIJEWA
Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk konstruksi koordinatif, pemarkah, dan sistem pelesapan Bahasa Sumba Dialek Waijewa (BSDW). Sumber data adalah penutur asli BSDW dan data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan cara membagi unsur pembentuk konst...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2015-10-01
|
Series: | Litera |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/7198 |
Summary: | Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk konstruksi koordinatif, pemarkah, dan
sistem pelesapan Bahasa Sumba Dialek Waijewa (BSDW). Sumber data adalah penutur asli
BSDW dan data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan
metode agih dengan cara membagi unsur pembentuk konstruksi koordinatif. Hasil
penelitian sebagai berikut. Pertama, BSDW memiliki dua bentuk konstruksi koordinatif,
yaitu sindetis dan asindetis. Konstruksi sindetis dimarkahi secara leksikal dengan konjungsi,
seperti monno ‘dan’, baka ‘lalu’, takka ‘tetapi’, dan atto ‘atau’. Konstruksi asindetis tidak
dimarkahi secara leksikal, tetapi secara semantis untuk mengungkapkan makna urutan
kronologis. Kedua, dalam BSDW terdapat pelesapan argumen agen (A) klausa transitif
atau argumen subjek (S) klausa intransitif secara langsung pada konstruksi koordinatif
sindetis dan asindetis. Pemarkah kasus argumen yang lesap masih muncul pada struktur
klausa. Pelesapan argumen objek (O) klausa transitif hanya ada pada konstruksi koordinatif
sindetis dan terjadi revaluasi struktur dari diatesis agentif menjadi diatesis objektif.
Kata kunci: konstruksi koordinatif, pelesapan, sindetis, asindetis |
---|---|
ISSN: | 1412-2596 2460-8139 |