AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium

<p>Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan salah satu lethal chemical yang dapatmembunuh dan mengeliminasi bakteri pada sel fagosit. Lidah Buaya (Aloevera) banyak dipakai sebagai pengobatan tradisional, tetapi belum ada buktiilmiah sampai tingkat seluler apalagi subseluler dalam hal efek imuno...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: R. Susanti, A Yuniastuti, RS Iswari
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2012-09-01
Series:Jurnal MIPA
Subjects:
ROS
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/2091
id doaj-08b7f16e4518400cafc67213ad222a27
record_format Article
spelling doaj-08b7f16e4518400cafc67213ad222a272020-11-25T01:50:26ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal MIPA0215-99452012-09-013511902AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimuriumR. Susanti0A Yuniastuti1RS Iswari2Gedung D6 Lantai 1 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Gedung D6 Lantai 1 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Gedung D6 Lantai 1 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229<p>Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan salah satu lethal chemical yang dapatmembunuh dan mengeliminasi bakteri pada sel fagosit. Lidah Buaya (Aloevera) banyak dipakai sebagai pengobatan tradisional, tetapi belum ada buktiilmiah sampai tingkat seluler apalagi subseluler dalam hal efek imunostimulanpada penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitasimunostimulan dari gel lidah buaya yang ditunjukkan oleh aktivitas ROS makrofagsecara in vivo terhadap infeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium. Sebanyak24 ekor mencit BABL/c betina umur 8-10 minggu berat 20-30 gram dikelompokkansecara acak menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok enam ekor.Kelompok kontrol tidak diberi gel Aloe vera, sementara kelompok P1, P2, dan P3berturut-turut diberi gel Aloe vera 0,5 ml/ekor/hari; 1,0 ml/ekor/hari, dan 1,5ml/ekor/hari. Pemberian gel Aloe vera dilakukan selama sembilan hari. Pada harike-6, mencit diinfeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium intraperitoneal105 CFU. Selanjutnya pada hari ke-10 mencit didislokasi dan dibedah, diambilmakrofag dari peritoneum untuk dianalisis produksi ROS-nya. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian gel Aloe vera berpengaruh signi..ikan terhadappeningkatan produksi ROS makrofag mencit BALB/c yang diinfeksi Salmonellatyphimurium. Terdapat perbedaan secara signi..ikan antara kelompok kontroldengan kelompok P1, P2, dan P3, tetapi tidak terdapat perbedaan signi..ikan antarkelompok P1, P2, dan P3. Pemberian gel Aloe vera dosis 0,5 ml/ekor/hari sudahmampu meningkatkan produksi ROS makrofag.</p><p> </p><p>Reactive Oxygen Species (ROS) is one of lethal chemicals that can kill and eliminatebacteria in phagocytic cells. Aloe vera is widely used as traditional medicine, but thereis no scienti..ic evidence to prove the effect of immunostimulatory of the Aloe vera gel oninfectious disease in the cellular or subcellular level. This research aims to determinethe immunostimulatory activity of Aloe vera gel showed by ROS macrophage activityin vivo on the infection of bacterial pathogen Salmonella typhimurium. This researchused 24 female mice BABL/c age 8-10 weeks weight 20-30 Gram. They were groupedrandomly in four groups consisting of six mice each. The mice in the control groupwere not given the Aloe vera gel, while group P1 was given the gel of 0,5ml/mice/day,group P2 was 1,0ml/mice/day, and group P3 was 1,5ml/mice/day. The gel was givenin nine days, and in 6th day the mice were infected by bacterial pathogen Salmonellatyphimurium then in 10th day the mice were dissected to take their macrophage fromperitoneum for being analyzed its ROS production. The result showed that there wasa signi..icant difference between control group and P1, P2, and P3 group, but there isno signi..icant difference between P1, P2, and P3 group. In conclusion, the dose of 0,5ml/mice/day was able to increase ROS macrophage production.</p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/2091Aloe veraROSSalmonella typhimurium
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author R. Susanti
A Yuniastuti
RS Iswari
spellingShingle R. Susanti
A Yuniastuti
RS Iswari
AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
Jurnal MIPA
Aloe vera
ROS
Salmonella typhimurium
author_facet R. Susanti
A Yuniastuti
RS Iswari
author_sort R. Susanti
title AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
title_short AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
title_full AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
title_fullStr AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
title_full_unstemmed AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium
title_sort aktivitas reactive oxygen species makrofag akibat stimulasi gel lidah buaya pada infeksi salmonella typhimurium
publisher Universitas Negeri Semarang
series Jurnal MIPA
issn 0215-9945
publishDate 2012-09-01
description <p>Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan salah satu lethal chemical yang dapatmembunuh dan mengeliminasi bakteri pada sel fagosit. Lidah Buaya (Aloevera) banyak dipakai sebagai pengobatan tradisional, tetapi belum ada buktiilmiah sampai tingkat seluler apalagi subseluler dalam hal efek imunostimulanpada penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitasimunostimulan dari gel lidah buaya yang ditunjukkan oleh aktivitas ROS makrofagsecara in vivo terhadap infeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium. Sebanyak24 ekor mencit BABL/c betina umur 8-10 minggu berat 20-30 gram dikelompokkansecara acak menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok enam ekor.Kelompok kontrol tidak diberi gel Aloe vera, sementara kelompok P1, P2, dan P3berturut-turut diberi gel Aloe vera 0,5 ml/ekor/hari; 1,0 ml/ekor/hari, dan 1,5ml/ekor/hari. Pemberian gel Aloe vera dilakukan selama sembilan hari. Pada harike-6, mencit diinfeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium intraperitoneal105 CFU. Selanjutnya pada hari ke-10 mencit didislokasi dan dibedah, diambilmakrofag dari peritoneum untuk dianalisis produksi ROS-nya. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian gel Aloe vera berpengaruh signi..ikan terhadappeningkatan produksi ROS makrofag mencit BALB/c yang diinfeksi Salmonellatyphimurium. Terdapat perbedaan secara signi..ikan antara kelompok kontroldengan kelompok P1, P2, dan P3, tetapi tidak terdapat perbedaan signi..ikan antarkelompok P1, P2, dan P3. Pemberian gel Aloe vera dosis 0,5 ml/ekor/hari sudahmampu meningkatkan produksi ROS makrofag.</p><p> </p><p>Reactive Oxygen Species (ROS) is one of lethal chemicals that can kill and eliminatebacteria in phagocytic cells. Aloe vera is widely used as traditional medicine, but thereis no scienti..ic evidence to prove the effect of immunostimulatory of the Aloe vera gel oninfectious disease in the cellular or subcellular level. This research aims to determinethe immunostimulatory activity of Aloe vera gel showed by ROS macrophage activityin vivo on the infection of bacterial pathogen Salmonella typhimurium. This researchused 24 female mice BABL/c age 8-10 weeks weight 20-30 Gram. They were groupedrandomly in four groups consisting of six mice each. The mice in the control groupwere not given the Aloe vera gel, while group P1 was given the gel of 0,5ml/mice/day,group P2 was 1,0ml/mice/day, and group P3 was 1,5ml/mice/day. The gel was givenin nine days, and in 6th day the mice were infected by bacterial pathogen Salmonellatyphimurium then in 10th day the mice were dissected to take their macrophage fromperitoneum for being analyzed its ROS production. The result showed that there wasa signi..icant difference between control group and P1, P2, and P3 group, but there isno signi..icant difference between P1, P2, and P3 group. In conclusion, the dose of 0,5ml/mice/day was able to increase ROS macrophage production.</p>
topic Aloe vera
ROS
Salmonella typhimurium
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/2091
work_keys_str_mv AT rsusanti aktivitasreactiveoxygenspeciesmakrofagakibatstimulasigellidahbuayapadainfeksisalmonellatyphimurium
AT ayuniastuti aktivitasreactiveoxygenspeciesmakrofagakibatstimulasigellidahbuayapadainfeksisalmonellatyphimurium
AT rsiswari aktivitasreactiveoxygenspeciesmakrofagakibatstimulasigellidahbuayapadainfeksisalmonellatyphimurium
_version_ 1725001916096708608