Perilaku Bolos Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 1 Pasaman)

<p>Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan untuk pengembangan kemampuan dan potensi siswa. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai dan menerapkan aturan yang harus dipatuhi oleh siswa, namun kenyataannnya ada siswa yang m...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Elsi Novarita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2014-10-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/96
Description
Summary:<p>Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan untuk pengembangan kemampuan dan potensi siswa. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai dan menerapkan aturan yang harus dipatuhi oleh siswa, namun kenyataannnya ada siswa yang melanggar peraturan sekolah salah satunya yaitu membolos. Bolos merupakan ketidak hadiran peserta didik di sekolah tanpa izin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku bolos siswa di sekolah. Penelitian ini berbentuk deskriptif. Subjek penelitian ini 27 siswa yang bolos sekolah. Alat pengumpulan data berbentuk angket dan data dianalisis menggunakan teknik persentase melalui bantuan program Microsoft Office Excel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk perilaku bolos siswa adalah siswa sangat banyak meninggalkan sekolah tanpa izin dan meninggalkan sekolah dengan alasan yang dibuat-buat, faktor yang menyebabkan siswa bolos sekolah sangat banyak bersumber dari individu sendiri dan faktor yang lain banyak bersumber dari keluarga dan sekolah, implikasi layanan bimbingan dan konseling dilihat dari layanan informasi dan layanan konseling perorangan kurang banyak terlibat dalam pengentasan siswa yang membolos.</p>
ISSN:2337-6740
2337-6880