Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur
Pertanggalan absolut kami bagi budaya Kubur Kalang merupakan pertanggalan pertama yang diperoleh dari kelompok budaya ini. Hasilnya menunjukkan angka 1420 AD hingga 1620 AD. Ini berarti bahwa Kubur Kalang di Bojonegoro tersebut merupakan suatu tradisi prasejarah, yang masih dipraktekkan oleh sekelo...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
2003-11-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/873 |
id |
doaj-07c87d66c32b4c6bb38fa02d3c63ca90 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-07c87d66c32b4c6bb38fa02d3c63ca902021-06-03T05:00:01ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71322003-11-01232Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa TimurRetno Handini Pertanggalan absolut kami bagi budaya Kubur Kalang merupakan pertanggalan pertama yang diperoleh dari kelompok budaya ini. Hasilnya menunjukkan angka 1420 AD hingga 1620 AD. Ini berarti bahwa Kubur Kalang di Bojonegoro tersebut merupakan suatu tradisi prasejarah, yang masih dipraktekkan oleh sekelompok masyarakat bagi penguburan pada periode tersebut di atas. Apabila pertanggalan tersebut diaplikasikan dalarn kerangka sejarah di Jawa, maka angka tertua (1420 AD) akan jatuh pada pemerintahan Bhre Hyang Purwawicesa sebagai salah satu raja dalam Dinasti Girindrawardhana dari akhir periode kerajaan Majapahit, sementara angka termuda (1620 AD) akan menunjuk pada pertengahan pemerintahan Sultan Agung dari kerajaan Mataram Islam. lmplikasinya, pendukung budaya Kubur Kalang di Bojonegoro tersebut bisa jadi merupakan kubur dari kelompok rakyat jelata ketika budaya Hindu telah masuk dan berkembang di Indonesia, seperti sinyalemen Stutterheim, atau bahkan bentuk kubur dari kelompok Kalang pada masa pemerintahan Sultan Agung. http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/873kuburkronologisejarahperiodeprasejarah |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Retno Handini |
spellingShingle |
Retno Handini Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur Berkala Arkeologi kubur kronologi sejarah periode prasejarah |
author_facet |
Retno Handini |
author_sort |
Retno Handini |
title |
Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur |
title_short |
Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur |
title_full |
Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur |
title_fullStr |
Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur |
title_full_unstemmed |
Pertanggalan Absolut Situs Kubur Kalang : Signifikasinya Bagi Periodisasi Kubur Peti Batu Di Daerah Bojonegoro Dan Tuban, Jawa Timur |
title_sort |
pertanggalan absolut situs kubur kalang : signifikasinya bagi periodisasi kubur peti batu di daerah bojonegoro dan tuban, jawa timur |
publisher |
Balai Arkeologi Yogyakarta |
series |
Berkala Arkeologi |
issn |
0216-1419 2548-7132 |
publishDate |
2003-11-01 |
description |
Pertanggalan absolut kami bagi budaya Kubur Kalang merupakan pertanggalan pertama yang diperoleh dari kelompok budaya ini. Hasilnya menunjukkan angka 1420 AD hingga 1620 AD. Ini berarti bahwa Kubur Kalang di Bojonegoro tersebut merupakan suatu tradisi prasejarah, yang masih dipraktekkan oleh sekelompok masyarakat bagi penguburan pada periode tersebut di atas. Apabila pertanggalan tersebut diaplikasikan dalarn kerangka sejarah di Jawa, maka angka tertua (1420 AD) akan jatuh pada pemerintahan Bhre Hyang Purwawicesa sebagai salah satu raja dalam Dinasti Girindrawardhana dari akhir periode kerajaan Majapahit, sementara angka termuda (1620 AD) akan menunjuk pada pertengahan pemerintahan Sultan Agung dari kerajaan Mataram Islam. lmplikasinya, pendukung budaya Kubur Kalang di Bojonegoro tersebut bisa jadi merupakan kubur dari kelompok rakyat jelata ketika budaya Hindu telah masuk dan berkembang di Indonesia, seperti sinyalemen Stutterheim, atau bahkan bentuk kubur dari kelompok Kalang pada masa pemerintahan Sultan Agung.
|
topic |
kubur kronologi sejarah periode prasejarah |
url |
http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/873 |
work_keys_str_mv |
AT retnohandini pertanggalanabsolutsituskuburkalangsignifikasinyabagiperiodisasikuburpetibatudidaerahbojonegorodantubanjawatimur |
_version_ |
1721399547487322112 |