Strategi Paguyuban Pencak Silat Tradisional Bintang Timur Dalam Melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk

Perkembangan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember yang semakin lama semakin memprihatinkan. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya sebuah tindakan untuk mempertahankan dan melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ialah Konsep...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gandi Indika Affandi, Anif Fatma Chawa, Astrida Fitri Nuryani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2019-03-01
Series:Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya
Online Access:https://jkrsb.ub.ac.id/index.php/jkrsb/article/view/63
Description
Summary:Perkembangan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember yang semakin lama semakin memprihatinkan. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya sebuah tindakan untuk mempertahankan dan melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ialah Konsep habitus, modal dan ranah milik Pierre Bourdieu. Habitus, modal dan ranah tidak dapat dipisahkan, Habitus yang dilakukan oleh aktor tidak akan berjalan jika tidak diimbangi dengan modal yang dimiliki. Oleh karena itu modal memiliki peran dalam menentukan habitus yang dimiliki oleh aktor tersebut. Habitus dan modal dilakukan dalam sebuah ranah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Deskriptif Kualitatif. Hasil dari penelitian ini ialah strategi yang dilakukan oleh PPST Bintang Timur dalam mempertahankan dan melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk ialah dengan menggunakan strategi reproduksi dan strategi rekonversi. Dari kedua strategi tersebut PPST Bintang Timur membuat sebuah kegiatan yakni melegalkan PPST Bintang Timur sebagai paguyuban yang sah secara hukum, mengadakan latihan rutin. Selain itu PPST Bintang Timur juga rutin mengadakan kegiatan arisan dan padang bulan. Kata Kunci: Kesenian Can Macanan Kadduk , Habitus, Modal, Ranah, Strategi
ISSN:2597-7326
2597-7326