UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG

Penelitian sebelumya bahwa ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata) berpotensi sebagai insektisida pada beberapa jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun gulma siam terhadap mortalitas dan perkembangan Aphis craccivora tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Apriliyanto, Rr Mustika Pramudya Ariabawani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2017-12-01
Series:Agritech
Subjects:
Online Access:http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/2096
id doaj-07972b136ba64149a585a5c5cc4a9831
record_format Article
spelling doaj-07972b136ba64149a585a5c5cc4a98312020-11-25T03:27:37ZengUniversitas Muhammadiyah PurwokertoAgritech1411-10632580-50022017-12-01191354410.30595/agritech.v19i1.20961682UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANGEko ApriliyantoRr Mustika Pramudya AriabawaniPenelitian sebelumya bahwa ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata) berpotensi sebagai insektisida pada beberapa jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun gulma siam terhadap mortalitas dan perkembangan Aphis craccivora tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara pada bulan Maret hingga Agustus 2015. Uji efektifitas ekstrak daun gulma siam di rumah kaca menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diteliti yaitu insektisida kimia sintesis deltametrin, ekstrak daun gulma siam 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Analisis data menggunakan Uji F, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan UJGD pada taraf 5%. Ekstrak daun gulma siam memiliki potensi mengendaliakan kutu daun A. craccivora. Pengujian di rumah kaca pada aplikasi ekstrak gulma siam belum efektif mengendaliakan A. craccivora, mortalitas A. craccivora pada 24 jam setelah perlakuan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% berturut-turut 33,75%; 41,25%; 55,00%; 50,00%; dan 55,00%. Konsentrasi ekstrak gulma siam 10%, 15%, 25%, dan 30% paling efektif menurunkan populasi kutu daun dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak gulma siam lainnya, tetapi belum mampu menurunkan populasi kutu daun apabila dibandingkan dengan insektisida kimia sintesis.http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/2096gulma siam, kacang panjang, aphis craccivora, mortalitas, perkembangan.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Eko Apriliyanto
Rr Mustika Pramudya Ariabawani
spellingShingle Eko Apriliyanto
Rr Mustika Pramudya Ariabawani
UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
Agritech
gulma siam, kacang panjang, aphis craccivora, mortalitas, perkembangan.
author_facet Eko Apriliyanto
Rr Mustika Pramudya Ariabawani
author_sort Eko Apriliyanto
title UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
title_short UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
title_full UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
title_fullStr UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
title_full_unstemmed UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG
title_sort uji keefektifan ekstrak gulma siam (chromolaena odorata) terhadap mortalitas dan perkembangan kutu daun (aphis craccivora) tanaman kacang panjang
publisher Universitas Muhammadiyah Purwokerto
series Agritech
issn 1411-1063
2580-5002
publishDate 2017-12-01
description Penelitian sebelumya bahwa ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata) berpotensi sebagai insektisida pada beberapa jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun gulma siam terhadap mortalitas dan perkembangan Aphis craccivora tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara pada bulan Maret hingga Agustus 2015. Uji efektifitas ekstrak daun gulma siam di rumah kaca menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diteliti yaitu insektisida kimia sintesis deltametrin, ekstrak daun gulma siam 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Analisis data menggunakan Uji F, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan UJGD pada taraf 5%. Ekstrak daun gulma siam memiliki potensi mengendaliakan kutu daun A. craccivora. Pengujian di rumah kaca pada aplikasi ekstrak gulma siam belum efektif mengendaliakan A. craccivora, mortalitas A. craccivora pada 24 jam setelah perlakuan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% berturut-turut 33,75%; 41,25%; 55,00%; 50,00%; dan 55,00%. Konsentrasi ekstrak gulma siam 10%, 15%, 25%, dan 30% paling efektif menurunkan populasi kutu daun dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak gulma siam lainnya, tetapi belum mampu menurunkan populasi kutu daun apabila dibandingkan dengan insektisida kimia sintesis.
topic gulma siam, kacang panjang, aphis craccivora, mortalitas, perkembangan.
url http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/AGRITECH/article/view/2096
work_keys_str_mv AT ekoapriliyanto ujikeefektifanekstrakgulmasiamchromolaenaodorataterhadapmortalitasdanperkembangankutudaunaphiscraccivoratanamankacangpanjang
AT rrmustikapramudyaariabawani ujikeefektifanekstrakgulmasiamchromolaenaodorataterhadapmortalitasdanperkembangankutudaunaphiscraccivoratanamankacangpanjang
_version_ 1724588089190383616