Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1
Latar belakang. Diabetes melitus tipe 1 (DMT1) merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh destruksi sel β pankreas dan berhubungan dengan aktivitas Th17. Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan kadar HbA1c melalui IL-17 pada anak dengan DMT1. Metode. Desain cross-sectional dan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-10-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/93 |
id |
doaj-0766497fb1a341f1ac38fd27861fac1f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-0766497fb1a341f1ac38fd27861fac1f2020-11-24T22:34:41ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-10-011764697710.14238/sp17.6.2016.469-7756Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1Wahyu Wibisono0Harjoedi Adji Tjahjono1Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/RSUD Dr Saiful Anwar, MalangBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/RSUD Dr Saiful Anwar, MalangLatar belakang. Diabetes melitus tipe 1 (DMT1) merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh destruksi sel β pankreas dan berhubungan dengan aktivitas Th17. Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan kadar HbA1c melalui IL-17 pada anak dengan DMT1. Metode. Desain cross-sectional dan melibatkan 20 subjek DM dan 20 kontrol sehat. Kadar vitamin D diukur dengan metode EIA (ng/ mL), kadar HbA1c diukur dengan metode kromatografi menggunakan HPLC (%), IL-17 diukur dengan metode ELISA (pg/mL). Hasil. Kadar vitamin D pada kelompok DMT1 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Kadar HbA1c dan IL-17 pada kelompok DMT1 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Uji korelasi pada kelompok DMT1 menunjukkan bahwa kadar vitamin D berkorelasi positif dengan kadar IL-17 (p<0,05, R2=0,566), sedangkan kadar IL-17 berkorelasi negatif dengan kadar HbA1c (p<0,05, R2=0,489). Namun demikian, analisis jalur menunjukkan bahwa vitamin D berhubungan tidak signifikan dengan HbA1c melalui IL-17 (p>0,05, R2=-0,267). Kesimpulan. Vitamin D lebih rendah pada kelompok DMT1, tetapi kadar HbA1c dan IL-17 lebih tinggi pada kelompok DMT1. Pada kelompok DMT1, vitamin D berhubungan dengan HbA1c melalui IL-17, tetapi tidak signifikan.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/93diabetes melitus tipe 1HbA1cIL-17vitamin D |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Wahyu Wibisono Harjoedi Adji Tjahjono |
spellingShingle |
Wahyu Wibisono Harjoedi Adji Tjahjono Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 Sari Pediatri diabetes melitus tipe 1 HbA1c IL-17 vitamin D |
author_facet |
Wahyu Wibisono Harjoedi Adji Tjahjono |
author_sort |
Wahyu Wibisono |
title |
Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 |
title_short |
Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 |
title_full |
Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 |
title_fullStr |
Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 |
title_full_unstemmed |
Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1 |
title_sort |
hubungan kadar 25-hidroksi-vitamin d dengan hba1c melalui interleukin-17 pada anak diabetes melitus tipe 1 |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-10-01 |
description |
Latar belakang. Diabetes melitus tipe 1 (DMT1) merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh destruksi sel β pankreas dan
berhubungan dengan aktivitas Th17.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan kadar HbA1c melalui IL-17 pada anak dengan DMT1.
Metode. Desain cross-sectional dan melibatkan 20 subjek DM dan 20 kontrol sehat. Kadar vitamin D diukur dengan metode EIA (ng/
mL), kadar HbA1c diukur dengan metode kromatografi menggunakan HPLC (%), IL-17 diukur dengan metode ELISA (pg/mL).
Hasil. Kadar vitamin D pada kelompok DMT1 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Kadar HbA1c dan IL-17
pada kelompok DMT1 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Uji korelasi pada kelompok DMT1 menunjukkan
bahwa kadar vitamin D berkorelasi positif dengan kadar IL-17 (p<0,05, R2=0,566), sedangkan kadar IL-17 berkorelasi negatif dengan
kadar HbA1c (p<0,05, R2=0,489). Namun demikian, analisis jalur menunjukkan bahwa vitamin D berhubungan tidak signifikan
dengan HbA1c melalui IL-17 (p>0,05, R2=-0,267).
Kesimpulan. Vitamin D lebih rendah pada kelompok DMT1, tetapi kadar HbA1c dan IL-17 lebih tinggi pada kelompok DMT1. Pada
kelompok DMT1, vitamin D berhubungan dengan HbA1c melalui IL-17, tetapi tidak signifikan. |
topic |
diabetes melitus tipe 1 HbA1c IL-17 vitamin D |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/93 |
work_keys_str_mv |
AT wahyuwibisono hubungankadar25hidroksivitaminddenganhba1cmelaluiinterleukin17padaanakdiabetesmelitustipe1 AT harjoediadjitjahjono hubungankadar25hidroksivitaminddenganhba1cmelaluiinterleukin17padaanakdiabetesmelitustipe1 |
_version_ |
1725725981186981888 |