Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia

Model curah hujan-limpasan umumnya digunakan dalam perhitungan debit banjir. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk memperkirakan debit banjir di DAS adalah NRCS-CN. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan nilai CN dengan/tanpa kapasitas drainase tanah dari informasi tanah di SPT Ind...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anri Noor Annisa Ramadan, Dicky Nurmayadi, Anwar Sadili, Rega Rizaldy Solihin, Zefri Sumardi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Diponegoro 2021-02-01
Series:Media Komunikasi Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26563
id doaj-071c87fa23d84283988bcb75c3c1e328
record_format Article
spelling doaj-071c87fa23d84283988bcb75c3c1e3282021-02-02T01:06:11ZengUniversitas DiponegoroMedia Komunikasi Teknik Sipil0854-18092549-67782021-02-0126225826610.14710/mkts.v26i2.2656318043Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah IndonesiaAnri Noor Annisa Ramadan0Dicky Nurmayadi1Anwar Sadili2Rega Rizaldy Solihin3Zefri Sumardi4Universitas Perjuangan TasikmalayaUniversitas Perjuangan TasikmalayaUniversitas Perjuangan TasikmalayaUniversitas Perjuangan TasikmalayaUniversitas Perjuangan TasikmalayaModel curah hujan-limpasan umumnya digunakan dalam perhitungan debit banjir. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk memperkirakan debit banjir di DAS adalah NRCS-CN. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan nilai CN dengan/tanpa kapasitas drainase tanah dari informasi tanah di SPT Indonesia. Lokasi yang digunakan adalah DAS Pataruman dengan mengkalibrasi hasil debit simulasi dengan debit pengamatan. Kondisi tanah di DAS Pataruman menunjukan bahwa tekstur tanah memiliki tekstur halus (HSG D), tekstur agak halus (HSG C), dan tekstur agak kasar (HSG A). Nilai CN komposit rata-rata di DAS Pataruman tanpa kapasitas drainase tanah adalah 85,58 sedangkan dengan kapasitas drainase tanah adalah 81,01. Hasil dari analisis menunjukan bahwa dengan/tanpa memperhitungkan kapasitas drainase tanah di DAS Pataruman tidak menunjukan perbedaan debit yang signifikan dengan koefisien relasi 0,734 (tanpa kapasitas drainase tanah) dan 0,732 (dengan kapasitas drainase tanah). Perhitungan CN dengan/tanpa kapasitas drainase tanah direkomendasikan untuk DAS kecil.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26563spt indoneisadas patarumancurve numberhec-hms
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Anri Noor Annisa Ramadan
Dicky Nurmayadi
Anwar Sadili
Rega Rizaldy Solihin
Zefri Sumardi
spellingShingle Anri Noor Annisa Ramadan
Dicky Nurmayadi
Anwar Sadili
Rega Rizaldy Solihin
Zefri Sumardi
Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
Media Komunikasi Teknik Sipil
spt indoneisa
das pataruman
curve number
hec-hms
author_facet Anri Noor Annisa Ramadan
Dicky Nurmayadi
Anwar Sadili
Rega Rizaldy Solihin
Zefri Sumardi
author_sort Anri Noor Annisa Ramadan
title Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
title_short Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
title_full Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
title_fullStr Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
title_full_unstemmed Studi Penentuan Nilai Curve Number DAS Pataruman berdasarkan Satuan Peta Tanah Indonesia
title_sort studi penentuan nilai curve number das pataruman berdasarkan satuan peta tanah indonesia
publisher Universitas Diponegoro
series Media Komunikasi Teknik Sipil
issn 0854-1809
2549-6778
publishDate 2021-02-01
description Model curah hujan-limpasan umumnya digunakan dalam perhitungan debit banjir. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk memperkirakan debit banjir di DAS adalah NRCS-CN. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan nilai CN dengan/tanpa kapasitas drainase tanah dari informasi tanah di SPT Indonesia. Lokasi yang digunakan adalah DAS Pataruman dengan mengkalibrasi hasil debit simulasi dengan debit pengamatan. Kondisi tanah di DAS Pataruman menunjukan bahwa tekstur tanah memiliki tekstur halus (HSG D), tekstur agak halus (HSG C), dan tekstur agak kasar (HSG A). Nilai CN komposit rata-rata di DAS Pataruman tanpa kapasitas drainase tanah adalah 85,58 sedangkan dengan kapasitas drainase tanah adalah 81,01. Hasil dari analisis menunjukan bahwa dengan/tanpa memperhitungkan kapasitas drainase tanah di DAS Pataruman tidak menunjukan perbedaan debit yang signifikan dengan koefisien relasi 0,734 (tanpa kapasitas drainase tanah) dan 0,732 (dengan kapasitas drainase tanah). Perhitungan CN dengan/tanpa kapasitas drainase tanah direkomendasikan untuk DAS kecil.
topic spt indoneisa
das pataruman
curve number
hec-hms
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26563
work_keys_str_mv AT anrinoorannisaramadan studipenentuannilaicurvenumberdaspatarumanberdasarkansatuanpetatanahindonesia
AT dickynurmayadi studipenentuannilaicurvenumberdaspatarumanberdasarkansatuanpetatanahindonesia
AT anwarsadili studipenentuannilaicurvenumberdaspatarumanberdasarkansatuanpetatanahindonesia
AT regarizaldysolihin studipenentuannilaicurvenumberdaspatarumanberdasarkansatuanpetatanahindonesia
AT zefrisumardi studipenentuannilaicurvenumberdaspatarumanberdasarkansatuanpetatanahindonesia
_version_ 1724312335518007296