PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK SWADAYA, SEMARANG

Siswa kelas XII SMK Swadaya Semarang diduga belum terampil menulis dan guru belum menerapkan model dan metode yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini antara lain (1) bagaimanakah kemampuan peserta didik kelas XII SMK Swadaya, Semarang dalam menulis karangan narasi ekspos...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rati Riana, S. Setiadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Semarang 2017-11-01
Series:Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Subjects:
Online Access:http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/562
Description
Summary:Siswa kelas XII SMK Swadaya Semarang diduga belum terampil menulis dan guru belum menerapkan model dan metode yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini antara lain (1) bagaimanakah kemampuan peserta didik kelas XII SMK Swadaya, Semarang dalam menulis karangan narasi ekspositoris sebelum penerapan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) bagaimanakah hasil pembelajaran peserta didik kelas XII SMK Swadaya, Semarang dalam menulis karangan narasi ekspositoris setelah penerapan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan (3) apa sajakah kendala dalam proses pembelajaran peserta didik kelas XII SMK Swadaya, semarang menulis karangan narasi ekspositoris dengan menggunakan model Mind Mapping pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah dilakukan penelitian maka, hasil penelitian di SMK Swadaya semarang kelas XII akuntasi adalah peningkatan dalam pembelajaran yang dimana pada tahap prasiklus belum menggunakan model Mind Mapping dengan ketuntasan peserta didik yang hanya mencapai 21%. Hasil data pada siklus I yang sudah mengguanakan model Mind Mapping juga belum dikatakan berhasil karena peserta didik yang tuntas hanya 55,56%, sedangkan pada tahap siklus II yang menggunakan model Mind Mapping sudah dapat dikatakan berhasil, karena ketuntasan sudah lebih dari target minimal yang ditentukan oleh peneliti (75% tuntas). Simpulan dalam penelitian ini adalah peneliti berhasil melaukan penelitian terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan guru melai menerapkan model Mind Mapping pada materi pelajaran khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.
ISSN:1410-9859
2580-8524