Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009
Latar belakang. Jumlah leukosit yang tinggi (≥50000/μL) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tumor lysis syndrome (TLS) yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Tumor lysis syndrome merupakan salah satu kegawatan pada leukemia limfoblastik akut (LLA). Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/633 |
id |
doaj-052b896225814908867a5c27856c9b3d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-052b896225814908867a5c27856c9b3d2020-11-24T23:19:38ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01106410610.14238/sp10.6.2009.410-6582Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009Wahyu Budiyanto0Sri Mulatsih1Sutaryo Sutaryo2Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, RSUP DR. Sardjito, Yogyakarta, IndonesiaIlmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, RSUP DR. Sardjito, Yogyakarta, IndonesiaIlmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, RSUP DR. Sardjito, Yogyakarta, IndonesiaLatar belakang. Jumlah leukosit yang tinggi (≥50000/μL) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tumor lysis syndrome (TLS) yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Tumor lysis syndrome merupakan salah satu kegawatan pada leukemia limfoblastik akut (LLA). Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui luaran (outcome) dan prognosis LLA dengan leukosit ≥50000/μL. Metode. Penelitian rancang bangun kohort retrospektif dilakukan di Instalasi Kesehatan Anak RSUP DR. Sardjito yang melibatkan semua pasien LLA dengan jumlah leukosit ≥ 50.000/μL sejak Februari 1999 sampai Februari 2009. Luaran yang dinilai yaitu kriteria laboratorium TLS, klinik TLS, dan kematian. Hasil. Pasien LLA dengan jumlah leukosit ≥50000/μL sebanyak 115 kasus diikutkan dalam penelitian ini. Insiden laboratorium TLS 5,2% (6 pasien). Tidak didapatkan kasus klinisTLS. Kematian pasien dengan laboratorium TLS 66,7% (4 pasien). Pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL yang mengalami TLS mempunyai risiko kematian sebesar OR 2 (KI 95% 0,32-12,51). Persentasi kematian pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 56,6% (65 pasien). Faktor prognosis terhadap kematian, leukosit ≥100000/μL OR 1,918 (IK 95% 0,778-4,730), asam urat ≥8 mg/dL OR 1,909 (IK 95% 0,431-8,463), fosfat ≥4,5 mg/dL OR 1,5 (IK 95% 0,106-21,312) dan kreatinin ≥1,4 mg/dL OR 1,362 (IK 95% 0,142-13,096). Kesimpulan. Insidens TLS pada pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 5,2% (6 pasien) dari 115 pasien. Mortalitas pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 56,5%. Secara klinis ada kecenderungan kejadian kematian lebih tinggi pada pasien LLA dengan leukosit ≥100.000/μL, asam urat ≥8 mg/dL, fosfat ≥ 4,5 mg/dL dan kreatinin >1,4 mg/dL.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/633tumor lysis syndromeleukemia limfoblastik akutinsiden |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Wahyu Budiyanto Sri Mulatsih Sutaryo Sutaryo |
spellingShingle |
Wahyu Budiyanto Sri Mulatsih Sutaryo Sutaryo Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 Sari Pediatri tumor lysis syndrome leukemia limfoblastik akut insiden |
author_facet |
Wahyu Budiyanto Sri Mulatsih Sutaryo Sutaryo |
author_sort |
Wahyu Budiyanto |
title |
Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 |
title_short |
Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 |
title_full |
Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 |
title_fullStr |
Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 |
title_full_unstemmed |
Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009 |
title_sort |
luaran terapi pasien leukemia limfoblastik akut dengan leukosit ≥ 50.000/μl di rsup dr. sardjito februari 1999 - februari 2009 |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang. Jumlah leukosit yang tinggi (≥50000/μL) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tumor lysis syndrome (TLS) yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Tumor lysis syndrome merupakan salah satu kegawatan pada leukemia limfoblastik akut (LLA).
Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui luaran (outcome) dan prognosis LLA dengan leukosit ≥50000/μL.
Metode. Penelitian rancang bangun kohort retrospektif dilakukan di Instalasi Kesehatan Anak RSUP DR. Sardjito yang melibatkan semua pasien LLA dengan jumlah leukosit ≥ 50.000/μL sejak Februari 1999 sampai Februari 2009. Luaran yang dinilai yaitu kriteria laboratorium TLS, klinik TLS, dan kematian.
Hasil. Pasien LLA dengan jumlah leukosit ≥50000/μL sebanyak 115 kasus diikutkan dalam penelitian ini. Insiden laboratorium TLS 5,2% (6 pasien). Tidak didapatkan kasus klinisTLS. Kematian pasien dengan laboratorium TLS 66,7% (4 pasien). Pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL yang mengalami TLS mempunyai risiko kematian sebesar OR 2 (KI 95% 0,32-12,51). Persentasi kematian pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 56,6% (65 pasien). Faktor prognosis terhadap kematian, leukosit ≥100000/μL OR 1,918 (IK 95% 0,778-4,730), asam urat ≥8 mg/dL OR 1,909 (IK 95% 0,431-8,463), fosfat ≥4,5 mg/dL OR 1,5 (IK 95% 0,106-21,312) dan kreatinin ≥1,4 mg/dL OR 1,362 (IK 95% 0,142-13,096).
Kesimpulan. Insidens TLS pada pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 5,2% (6 pasien) dari 115 pasien. Mortalitas pasien LLA dengan leukosit ≥50000/μL, 56,5%. Secara klinis ada kecenderungan kejadian kematian lebih tinggi pada pasien LLA dengan leukosit ≥100.000/μL, asam urat ≥8 mg/dL, fosfat ≥ 4,5 mg/dL dan kreatinin >1,4 mg/dL. |
topic |
tumor lysis syndrome leukemia limfoblastik akut insiden |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/633 |
work_keys_str_mv |
AT wahyubudiyanto luaranterapipasienleukemialimfoblastikakutdenganleukosit50000mldirsupdrsardjitofebruari1999februari2009 AT srimulatsih luaranterapipasienleukemialimfoblastikakutdenganleukosit50000mldirsupdrsardjitofebruari1999februari2009 AT sutaryosutaryo luaranterapipasienleukemialimfoblastikakutdenganleukosit50000mldirsupdrsardjitofebruari1999februari2009 |
_version_ |
1725577797007572992 |