Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan
Kurang optimalnya pendidikan Sekolah Dasar dalam mempersiapkan kualitas siswa yang mengoptimalkan kecerdasan majemuk, menjadi masalah utama pada sektor pendidikan. Memberikan pemahaman mengenai konsep belajar yang tepat menjadi kebutuhan dasar untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk siswa. Penelitia...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2019-02-01
|
Series: | Psycho Idea |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/3693 |
id |
doaj-04d9a02c5a9644a3a587b06f144e16fd |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-04d9a02c5a9644a3a587b06f144e16fd2020-11-25T00:14:09ZengUniversitas Muhammadiyah PurwokertoPsycho Idea1693-10762019-02-01171425110.30595/psychoidea.v17i1.36932376Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakanintan rahmawati0Yuliezar Perwira Dara1Ulifa Rahma2Universitas Brawijayauniversitas brawijayauniversitas brawijayaKurang optimalnya pendidikan Sekolah Dasar dalam mempersiapkan kualitas siswa yang mengoptimalkan kecerdasan majemuk, menjadi masalah utama pada sektor pendidikan. Memberikan pemahaman mengenai konsep belajar yang tepat menjadi kebutuhan dasar untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk siswa. Penelitian ini mencoba melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi kecerdasan majemuk siswa SDN 1 Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Pada kegiatan ini, peneliti terlebih dahulu melakukan pemetaan kecerdasan siswa serta memberikan pemahaman konsep belajar pada orangtua dan guru melalui psikoedukasi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kecenderungan kecerdasan siswa kelas 4,5, dan 6 SD Negeri Sumber Bening terletak pada kecerdasan natural kemudian disusul pada kecerdasan interpersonal. Pada pemetaan ini, tampak sebanyak 12 siswa memiliki kecenderungan pada kecerdasan natural (26%) sedangkan 11 siswa menunjukkan kecerdasan interpersonal (24%). Kemudian untuk kecerdasan lain terlihat kecerdasan linguistic (bahasa) sebanyak 1 orang (2%); kecerdasan logical-mathematical (logika angka) sebanyak 4 orang (9%); kecerdasan musikal sebanyak 6 orang (13%); kecerdasan bodily-kinetsthetic (gerak badan) sebanyak 5 orang (11%); kecerdasan spatial-visual (spasial) sebanyak 1 orang (2%); dan kecerdasan intrapersonal sebanyak 6 orang (13%). Hasil lain menunjukkan adanya pemahaman yang meningkat tentang konsep belajar untuk mengasah kecerdasan majemuk siswa.http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/3693konsep belajar, kecerdasan majemuk, psikoedukasi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
intan rahmawati Yuliezar Perwira Dara Ulifa Rahma |
spellingShingle |
intan rahmawati Yuliezar Perwira Dara Ulifa Rahma Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan Psycho Idea konsep belajar, kecerdasan majemuk, psikoedukasi |
author_facet |
intan rahmawati Yuliezar Perwira Dara Ulifa Rahma |
author_sort |
intan rahmawati |
title |
Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan |
title_short |
Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan |
title_full |
Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan |
title_fullStr |
Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan |
title_full_unstemmed |
Pemahaman Konsep Belajar untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk : Pendekatan Penelitian Tindakan |
title_sort |
pemahaman konsep belajar untuk mengasah kecerdasan majemuk : pendekatan penelitian tindakan |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Purwokerto |
series |
Psycho Idea |
issn |
1693-1076 |
publishDate |
2019-02-01 |
description |
Kurang optimalnya pendidikan Sekolah Dasar dalam mempersiapkan kualitas siswa yang mengoptimalkan kecerdasan majemuk, menjadi masalah utama pada sektor pendidikan. Memberikan pemahaman mengenai konsep belajar yang tepat menjadi kebutuhan dasar untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk siswa. Penelitian ini mencoba melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi kecerdasan majemuk siswa SDN 1 Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Pada kegiatan ini, peneliti terlebih dahulu melakukan pemetaan kecerdasan siswa serta memberikan pemahaman konsep belajar pada orangtua dan guru melalui psikoedukasi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kecenderungan kecerdasan siswa kelas 4,5, dan 6 SD Negeri Sumber Bening terletak pada kecerdasan natural kemudian disusul pada kecerdasan interpersonal. Pada pemetaan ini, tampak sebanyak 12 siswa memiliki kecenderungan pada kecerdasan natural (26%) sedangkan 11 siswa menunjukkan kecerdasan interpersonal (24%). Kemudian untuk kecerdasan lain terlihat kecerdasan linguistic (bahasa) sebanyak 1 orang (2%); kecerdasan logical-mathematical (logika angka) sebanyak 4 orang (9%); kecerdasan musikal sebanyak 6 orang (13%); kecerdasan bodily-kinetsthetic (gerak badan) sebanyak 5 orang (11%); kecerdasan spatial-visual (spasial) sebanyak 1 orang (2%); dan kecerdasan intrapersonal sebanyak 6 orang (13%). Hasil lain menunjukkan adanya pemahaman yang meningkat tentang konsep belajar untuk mengasah kecerdasan majemuk siswa. |
topic |
konsep belajar, kecerdasan majemuk, psikoedukasi |
url |
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/3693 |
work_keys_str_mv |
AT intanrahmawati pemahamankonsepbelajaruntukmengasahkecerdasanmajemukpendekatanpenelitiantindakan AT yuliezarperwiradara pemahamankonsepbelajaruntukmengasahkecerdasanmajemukpendekatanpenelitiantindakan AT ulifarahma pemahamankonsepbelajaruntukmengasahkecerdasanmajemukpendekatanpenelitiantindakan |
_version_ |
1725391368778416128 |