Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus)
Muna L, Astirin OP, Sugiyarto. 2011. Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus). Bioteknologi 8: 65-77. Penelitiian ini betujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak Pandanus conoideus Lam. var. buah kuning terhad...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
MBI & UNS Solo
2011-11-01
|
Series: | Bioteknologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0802/C080203.pdf |
id |
doaj-0460f918ac8a4312952c3fd50049ed46 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-0460f918ac8a4312952c3fd50049ed462020-11-25T04:00:00ZengMBI & UNS SoloBioteknologi0216-68872011-11-01826577Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) LINTAL MUNAOKID PARAMAA ASTIRINSUGIYARTOMuna L, Astirin OP, Sugiyarto. 2011. Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus). Bioteknologi 8: 65-77. Penelitiian ini betujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak Pandanus conoideus Lam. var. buah kuning terhadap persentase fetus hidup, kematian intrauterus, berat dan panjang fetus, keadaan morfologi fetus, serta struktur skeleton fetus tikus putih. Dalam penelitian ini diggunakan 25 tikus bunting yang dibagi menjadi lima kelompok secara acak, sehingga masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Setiap kelompok diberi dosis yang berbeda. P1 (kontrol) diberi 1 mL minyak wijen, P2 , P3, P4 dan P5 diberi ekstrak masing-masing: 0,02 mL, 0,04 mL, 0,08 mL dan 0,16 mL. Ekstrak tersebut diberikan secara oral pada kebuntingan hari ke 5 sampai hari ke 17 (fase organogenesis). Pengamatan dilakukan pada hari ke 18 dengan cara bedah sesar untuk menggambil fetus dari uterus. Morfologi fetu s diamati setelah fetus dikeluarkan dari uterus, sedangkan untuk pengamatan struktur skeleton dibuat preparat wholemount dengan pewarnaan ganda Alcian blue dan Allizarrin Red-S. Hasil percobaan diianalisis dengan ANAVA satu jalur. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tidak berpengaruh terhadap persentase fetus hidup, kematian intrauterus, serta berat dan panjang fetus (P≥0,05). Pemberian ekstrak pada induk mengakibatkan kecacatan skeleton (lordosis) fetus pada dosis 0,16 mL dan menghambat osifikasi fetus. http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0802/C080203.pdfPandanus conoideus var. buah kuningteratogeniktikus putih |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
LINTAL MUNA OKID PARAMAA ASTIRIN SUGIYARTO |
spellingShingle |
LINTAL MUNA OKID PARAMAA ASTIRIN SUGIYARTO Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) Bioteknologi Pandanus conoideus var. buah kuning teratogenik tikus putih |
author_facet |
LINTAL MUNA OKID PARAMAA ASTIRIN SUGIYARTO |
author_sort |
LINTAL MUNA |
title |
Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) |
title_short |
Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) |
title_full |
Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) |
title_fullStr |
Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) |
title_full_unstemmed |
Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus) |
title_sort |
uji teratogenik ekstrak pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (rattus norvegicus) |
publisher |
MBI & UNS Solo |
series |
Bioteknologi |
issn |
0216-6887 |
publishDate |
2011-11-01 |
description |
Muna L, Astirin OP, Sugiyarto. 2011. Uji teratogenik ekstrak Pandanus conoideus varietas buah kuning terhadap perkembangan embrio tikus putih (Rattus norvegicus). Bioteknologi 8: 65-77. Penelitiian ini betujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak Pandanus conoideus Lam. var. buah kuning terhadap persentase fetus hidup, kematian intrauterus, berat dan panjang fetus, keadaan morfologi fetus, serta struktur skeleton fetus tikus putih. Dalam penelitian ini diggunakan 25 tikus bunting yang dibagi menjadi lima kelompok secara acak, sehingga masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Setiap kelompok diberi dosis yang berbeda. P1 (kontrol) diberi 1 mL minyak wijen, P2 , P3, P4 dan P5 diberi ekstrak masing-masing: 0,02 mL, 0,04 mL, 0,08 mL dan 0,16 mL. Ekstrak tersebut diberikan secara oral pada kebuntingan hari ke 5 sampai hari ke 17 (fase organogenesis). Pengamatan dilakukan pada hari ke 18 dengan cara bedah sesar untuk menggambil fetus dari uterus. Morfologi fetu s diamati setelah fetus dikeluarkan dari uterus, sedangkan untuk pengamatan struktur skeleton dibuat preparat wholemount dengan pewarnaan ganda Alcian blue dan Allizarrin Red-S. Hasil percobaan diianalisis dengan ANAVA satu jalur. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tidak berpengaruh terhadap persentase fetus hidup, kematian intrauterus, serta berat dan panjang fetus (P≥0,05). Pemberian ekstrak pada induk mengakibatkan kecacatan skeleton (lordosis) fetus pada dosis 0,16 mL dan menghambat osifikasi fetus. |
topic |
Pandanus conoideus var. buah kuning teratogenik tikus putih |
url |
http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0802/C080203.pdf |
work_keys_str_mv |
AT lintalmuna ujiteratogenikekstrakpandanusconoideusvarietasbuahkuningterhadapperkembanganembriotikusputihrattusnorvegicus AT okidparamaaastirin ujiteratogenikekstrakpandanusconoideusvarietasbuahkuningterhadapperkembanganembriotikusputihrattusnorvegicus AT sugiyarto ujiteratogenikekstrakpandanusconoideusvarietasbuahkuningterhadapperkembanganembriotikusputihrattusnorvegicus |
_version_ |
1724452080942317568 |