Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah
Peternakan adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pemanasan global yang berasal dari kotoran dan ekstraksi hewan. Sektor peternakan menyumbang gas metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), karbon dioksida (CO2), dan amonia yang dapat menimbulkan hujan asam. Tujuan penelitian adal...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2019-02-01
|
Series: | Jurnal Peternakan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/360/301 |
id |
doaj-0352b2be88264d608033cb5d1c909e5f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-0352b2be88264d608033cb5d1c909e5f2020-11-24T21:59:44ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262019-02-01211515810.25077/jpi.21.1.51-58.2019Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi TengahA. B. L. Ishak0M. Takdir 1Wardi Wardi2BPTP Sulawesi Tengah Badan Litbang Kementerian Pertanian Jl. Lasoso No 62 Biromaru Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, IndonesiaBPTP Sulawesi Tengah Badan Litbang Kementerian Pertanian Jl. Lasoso No 62 Biromaru Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, IndonesiaBPTP Sulawesi Tengah Badan Litbang Kementerian Pertanian Jl. Lasoso No 62 Biromaru Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, IndonesiaPeternakan adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pemanasan global yang berasal dari kotoran dan ekstraksi hewan. Sektor peternakan menyumbang gas metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), karbon dioksida (CO2), dan amonia yang dapat menimbulkan hujan asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumbangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor peternakan tahun 2016 di provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian kajian ini mengunakan metodenya survei lapang dan study literatur untuk memperoleh data sekunder serta data primer tentang populasi ternak di provinsi Sulawesi Tengah yang selanjutnya data ditabulasi dengan mengunakan Sofware ALU Tool untuk menghitung emisi GRK dari sektor peternakan. Data yang digunakan yaitu data populasi ternak dan nilai Faktor Emisi (FE) gas CH4 dan N2O dari setiap jenis ternak. Hasil penelitian menujukkan bahwa provinsi Sulawesi Tengah memberikan sumbangan emisi GRK sebesar 633,178 CO2-e Gg/tahun. Kesimpulan dari kajian ini yaitu diantara semua jenis ternak, sapi potong merupakan kontributor utama dalam penyumbang emisi GRK dalam bentuk Fermentasi Enterik CH4 483,9 (Gg CO2e) yaitu sebanyak 76,42%, diikuti oleh kambing dalam bentuk N2O sebesar 108,428 (Gg CO2e) atau setara dengan 17,12 %.http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/360/301ALU toolsdinitrogen oksida (N2O)emisigas rumah kacametana (CH4) |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
A. B. L. Ishak M. Takdir Wardi Wardi |
spellingShingle |
A. B. L. Ishak M. Takdir Wardi Wardi Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah Jurnal Peternakan Indonesia ALU tools dinitrogen oksida (N2O) emisi gas rumah kaca metana (CH4) |
author_facet |
A. B. L. Ishak M. Takdir Wardi Wardi |
author_sort |
A. B. L. Ishak |
title |
Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah |
title_short |
Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah |
title_full |
Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah |
title_fullStr |
Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah |
title_full_unstemmed |
Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah |
title_sort |
estimasi emisi gas rumah kaca (grk) dari sektor peternakan tahun 2016 di provinsi sulawesi tengah |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Peternakan Indonesia |
issn |
1907-1760 2460-6626 |
publishDate |
2019-02-01 |
description |
Peternakan adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pemanasan global yang berasal dari kotoran dan ekstraksi hewan. Sektor peternakan menyumbang gas metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), karbon dioksida (CO2), dan amonia yang dapat menimbulkan hujan asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumbangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor peternakan tahun 2016 di provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian kajian ini mengunakan metodenya survei lapang dan study literatur untuk memperoleh data sekunder serta data primer tentang populasi ternak di provinsi Sulawesi Tengah yang selanjutnya data ditabulasi dengan mengunakan Sofware ALU Tool untuk menghitung emisi GRK dari sektor peternakan. Data yang digunakan yaitu data populasi ternak dan nilai Faktor Emisi (FE) gas CH4 dan N2O dari setiap jenis ternak. Hasil penelitian menujukkan bahwa provinsi Sulawesi Tengah memberikan sumbangan emisi GRK sebesar 633,178 CO2-e Gg/tahun. Kesimpulan dari kajian ini yaitu diantara semua jenis ternak, sapi potong merupakan kontributor utama dalam penyumbang emisi GRK dalam bentuk Fermentasi Enterik CH4 483,9 (Gg CO2e) yaitu sebanyak 76,42%, diikuti oleh kambing dalam bentuk N2O sebesar 108,428 (Gg CO2e) atau setara dengan 17,12 %. |
topic |
ALU tools dinitrogen oksida (N2O) emisi gas rumah kaca metana (CH4) |
url |
http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/360/301 |
work_keys_str_mv |
AT ablishak estimasiemisigasrumahkacagrkdarisektorpeternakantahun2016diprovinsisulawesitengah AT mtakdir estimasiemisigasrumahkacagrkdarisektorpeternakantahun2016diprovinsisulawesitengah AT wardiwardi estimasiemisigasrumahkacagrkdarisektorpeternakantahun2016diprovinsisulawesitengah |
_version_ |
1725847456257671168 |