STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW

Konflik perkawinan adalah perbedaan-perbedaan yang tidak terhindarkan yang terdapat pada kedua pasangan perkawinan dengan sendirinya akan memberikan pengaruh bagi berkembangnya perspektif yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persoalan dalam konflik perkawinan pada suami yang is...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Feriza Nuke Orienta, Dyah Astorini Wulandari
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016-02-01
Series:Psycho Idea
Online Access:http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/1573
id doaj-0324422edc484ab0a57f775e69bdb656
record_format Article
spelling doaj-0324422edc484ab0a57f775e69bdb6562020-11-24T23:30:56ZengUniversitas Muhammadiyah PurwokertoPsycho Idea1693-10762016-02-0114110.30595/psychoidea.v14i1.15731401STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKWFeriza Nuke Orienta0Dyah Astorini Wulandari1Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah PurwokertoFakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah PurwokertoKonflik perkawinan adalah perbedaan-perbedaan yang tidak terhindarkan yang terdapat pada kedua pasangan perkawinan dengan sendirinya akan memberikan pengaruh bagi berkembangnya perspektif yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persoalan dalam konflik perkawinan pada suami yang istrinya bekerja sebagai TKW dan bagaimana strategi coping yang dilakukan suami untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik perkawinannya. Strategi coping adalah usaha-usaha baik kognitif maupun perilaku yang bertujuan untuk mengelola tuntutan lingkungan dan internal, serta mengelola konflik-konflik yang mempengaruhi individu melampaui kapasitas individu.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer adalah suami yang istrinya menjadi TKW. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive atau pengambilan subjek dengan kriteria tertentu. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview). Validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan simpulan data. Hasil penelitian, menunjukan adanya persoalan dalam konflik perkawinan dalam kehidupan rumah tangga para TKW yaitu meliputi keuangan, komunikasi, aktivitas-aktivitas yang tidak disetujui oleh pasangan seperti perjudian, minum-minuman keras dan extramarital affair, kemdian faktor karakteristik individual seperti nilai sikap dan kepercayaan, kebutuhan dan kerpibadian serta perbedaan persepsi. Strategi coping yang dilakukan suami dalam menghadapi konflik perkawinannya yaitu informan kedua menggunakan problem focused coping yaitu individu membuat rencana dan tindakan lebih lanjut untuk memecahkan permasalahan dengan positif. Informan pertama dan ketiga menggunakan emotion focused coping untuk meredakan emosi tanpa berusaha mengubah suatu situasi dan mencoba melupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang menekan emosinya.http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/1573
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Feriza Nuke Orienta
Dyah Astorini Wulandari
spellingShingle Feriza Nuke Orienta
Dyah Astorini Wulandari
STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
Psycho Idea
author_facet Feriza Nuke Orienta
Dyah Astorini Wulandari
author_sort Feriza Nuke Orienta
title STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
title_short STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
title_full STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
title_fullStr STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
title_full_unstemmed STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW
title_sort strategi coping dalam menghadapi konflik perkawinan pada suami yang istrinya bekerja sebagai tkw
publisher Universitas Muhammadiyah Purwokerto
series Psycho Idea
issn 1693-1076
publishDate 2016-02-01
description Konflik perkawinan adalah perbedaan-perbedaan yang tidak terhindarkan yang terdapat pada kedua pasangan perkawinan dengan sendirinya akan memberikan pengaruh bagi berkembangnya perspektif yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persoalan dalam konflik perkawinan pada suami yang istrinya bekerja sebagai TKW dan bagaimana strategi coping yang dilakukan suami untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik perkawinannya. Strategi coping adalah usaha-usaha baik kognitif maupun perilaku yang bertujuan untuk mengelola tuntutan lingkungan dan internal, serta mengelola konflik-konflik yang mempengaruhi individu melampaui kapasitas individu.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer adalah suami yang istrinya menjadi TKW. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive atau pengambilan subjek dengan kriteria tertentu. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview). Validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan simpulan data. Hasil penelitian, menunjukan adanya persoalan dalam konflik perkawinan dalam kehidupan rumah tangga para TKW yaitu meliputi keuangan, komunikasi, aktivitas-aktivitas yang tidak disetujui oleh pasangan seperti perjudian, minum-minuman keras dan extramarital affair, kemdian faktor karakteristik individual seperti nilai sikap dan kepercayaan, kebutuhan dan kerpibadian serta perbedaan persepsi. Strategi coping yang dilakukan suami dalam menghadapi konflik perkawinannya yaitu informan kedua menggunakan problem focused coping yaitu individu membuat rencana dan tindakan lebih lanjut untuk memecahkan permasalahan dengan positif. Informan pertama dan ketiga menggunakan emotion focused coping untuk meredakan emosi tanpa berusaha mengubah suatu situasi dan mencoba melupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang menekan emosinya.
url http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/1573
work_keys_str_mv AT ferizanukeorienta strategicopingdalammenghadapikonflikperkawinanpadasuamiyangistrinyabekerjasebagaitkw
AT dyahastoriniwulandari strategicopingdalammenghadapikonflikperkawinanpadasuamiyangistrinyabekerjasebagaitkw
_version_ 1725539453890461696