Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3
Buah tomat pertenokarpi (tanpa biji) sangat sesuai sebagai bahan utama dalam industri pengolahan tomat agar efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek penyemprotan (konsentrasi-frekuensi) GA3 terhadap partenokarpi dan karakteristik buah tomat. Penelitian dilaksanak...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2015-06-01
|
Series: | Ilmu Pertanian (Agricultural Science) |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jip/article/view/6504 |
id |
doaj-02f53ac2168d436a8cf174304d0f2433 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-02f53ac2168d436a8cf174304d0f24332020-11-24T21:15:39ZengUniversitas Gadjah MadaIlmu Pertanian (Agricultural Science)0126-42142527-71622015-06-01181566210.22146/ipas.65045552Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3Anak Agung Adnyesuari, Rudi Hari Murti, dan Suyadi Mitrowihardjo0Faperta UGMBuah tomat pertenokarpi (tanpa biji) sangat sesuai sebagai bahan utama dalam industri pengolahan tomat agar efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek penyemprotan (konsentrasi-frekuensi) GA3 terhadap partenokarpi dan karakteristik buah tomat. Penelitian dilaksanakan dengan perlakuan penyemprotan GA3 yaitu ppm (K0), 20 ppm sekali semprot (K1), 30 ppm sekali semprot (K2), 20 ppm tiga kali semprot (K3) dan 30 ppm tiga kali semprot (K4), pada Gamato 3 (V1), ‘Kaliurang 206’ (V2) dan ‘Intan’ (V3). Larutan GA3 disemprotkan pada tandan bunga satu hari sebelum bunga pertama mekar pada setiap tandan. GA3 disemprotkan selang tiga hari sekali untuk tiga kali penyemprotan. Perlakuan diatur dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga blok. Data dianalisis dengan analisis varian model kontras orthogonal dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan perangkat lunak SAS 9.1. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah biji per buah dipengaruhi oleh genotipe. Gamato 3 merupakan genotipe yang paling responsif dengan menghasilkan biji/buah mendekati nol. Penyemprotan GA3 20 ppm tiga kali telah mencukupi untuk menghasilkan buah tanpa biji pada Gamato 3. Penyemprotan GA330 ppm tiga kali meningkatan kadar PTT namun cenderung menurunan ukuran dan kekerasan buah. Kata kunci : GA3, jumlah biji, padatan terlarut total, partenokarpi, tomathttps://jurnal.ugm.ac.id/jip/article/view/6504 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Anak Agung Adnyesuari, Rudi Hari Murti, dan Suyadi Mitrowihardjo |
spellingShingle |
Anak Agung Adnyesuari, Rudi Hari Murti, dan Suyadi Mitrowihardjo Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 Ilmu Pertanian (Agricultural Science) |
author_facet |
Anak Agung Adnyesuari, Rudi Hari Murti, dan Suyadi Mitrowihardjo |
author_sort |
Anak Agung Adnyesuari, Rudi Hari Murti, dan Suyadi Mitrowihardjo |
title |
Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 |
title_short |
Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 |
title_full |
Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 |
title_fullStr |
Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 |
title_full_unstemmed |
Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA3 |
title_sort |
induksi partenokarpi pada tiga genotipe tomat dengan ga3 |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Ilmu Pertanian (Agricultural Science) |
issn |
0126-4214 2527-7162 |
publishDate |
2015-06-01 |
description |
Buah tomat pertenokarpi (tanpa biji) sangat sesuai sebagai bahan utama dalam industri pengolahan tomat agar efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek penyemprotan (konsentrasi-frekuensi) GA3 terhadap partenokarpi dan karakteristik buah tomat. Penelitian dilaksanakan dengan perlakuan penyemprotan GA3 yaitu ppm (K0), 20 ppm sekali semprot (K1), 30 ppm sekali semprot (K2), 20 ppm tiga kali semprot (K3) dan 30 ppm tiga kali semprot (K4), pada Gamato 3 (V1), ‘Kaliurang 206’ (V2) dan ‘Intan’ (V3). Larutan GA3 disemprotkan pada tandan bunga satu hari sebelum bunga pertama mekar pada setiap tandan. GA3 disemprotkan selang tiga hari sekali untuk tiga kali penyemprotan. Perlakuan diatur dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga blok. Data dianalisis dengan analisis varian model kontras orthogonal dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan perangkat lunak SAS 9.1. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah biji per buah dipengaruhi oleh genotipe. Gamato 3 merupakan genotipe yang paling responsif dengan menghasilkan biji/buah mendekati nol. Penyemprotan GA3 20 ppm tiga kali telah mencukupi untuk menghasilkan buah tanpa biji pada Gamato 3. Penyemprotan GA330 ppm tiga kali meningkatan kadar PTT namun cenderung menurunan ukuran dan kekerasan buah.
Kata kunci : GA3, jumlah biji, padatan terlarut total, partenokarpi, tomat |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/jip/article/view/6504 |
work_keys_str_mv |
AT anakagungadnyesuarirudiharimurtidansuyadimitrowihardjo induksipartenokarpipadatigagenotipetomatdenganga3 |
_version_ |
1716744451205890048 |