Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y
Area X merupakan salah satu area yang terdapat di Lapangan Y PT. Chevron Pacific Indonesia, dimana area X terdiri dari 563 sumur. Pada Area X ini dilakukan pekerjaan tes terhadap sumur sebanyak 2 kali per bulan, sehingga untuk 563 sumur diperlukan 1126 kali tes perbulan. Fasilitas yang tersedia untu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Riau (UIR) Press
2016-04-01
|
Series: | Journal of Earth Energy Engineering |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/459 |
id |
doaj-01e766a105374a768932bd34c7045796 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-01e766a105374a768932bd34c70457962020-11-25T01:37:45ZengUniversitas Islam Riau (UIR) PressJournal of Earth Energy Engineering2301-80972540-93522016-04-0151112010.22549/jeee.v5i1.459459Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan YNovia RitaNovrianti NovriantiArea X merupakan salah satu area yang terdapat di Lapangan Y PT. Chevron Pacific Indonesia, dimana area X terdiri dari 563 sumur. Pada Area X ini dilakukan pekerjaan tes terhadap sumur sebanyak 2 kali per bulan, sehingga untuk 563 sumur diperlukan 1126 kali tes perbulan. Fasilitas yang tersedia untuk production well test pada Area X hanya mampu 960 kali tes per bulan. Sehingga 116 sumur tidak akan mendapatkan jadwal tes pada setiap bulannya. Apabila prosedur seperti ini tetap dilakukan secara terus menerus maka akan selalu terdapat sisa sumur yang belum terpenuhi untuk dilakukan tes di setiap bulannya. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan Tiering system. Tiering system adalah suatu metode dalam proses pengujian sumur dimana dalam metode ini sumur-sumur akan dikelompokkan berdasarkan produksi terbesar hingga terkecil. Sumur yang tergolong big production akan berada pada urutan teratas untuk dilakukan Well Testing (Tier #1) dan diikuti Tier #2, Tier #3 dan Tier #4 (Tiering System merupakan metode atau proses yang digunakan untuk mengelompokan data-data production well testing sumur yang banyak menjadi kelompok kelompak kecil, yang bertujuan untuk membantu mengoptimalisasi proses pekerjaan well test di Lapangan (Human Resources Sumatra Operation, 2012).. Kuantitas test sumur setiap bulan akan disesuaikan dengan kebutuhan data dan kategori Tier, hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid secara continue pada sumur, sehingga cepat diketahui dan di follow up jika terjadi permasalahan penurunan produksi pada sumur-sumur tersebut. Dengan Tiering System, maka 563 sumur yang harus dilakukan well testing setiap bulannya di Area X jadi terpenuhi karena hanya membutuhkan 777 kali tes perbulan. Bahkan waktu pelaksanaan well test masih tersisa untuk 183 kali tes, hal ini juga berdampak pada kenaikan produksi sebesar 5441 bbl per hari dengan keuntungan sebesar US$ 217.621,75.https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/459production well testwell testingbig productiontiering system |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Novia Rita Novrianti Novrianti |
spellingShingle |
Novia Rita Novrianti Novrianti Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y Journal of Earth Energy Engineering production well test well testing big production tiering system |
author_facet |
Novia Rita Novrianti Novrianti |
author_sort |
Novia Rita |
title |
Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y |
title_short |
Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y |
title_full |
Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y |
title_fullStr |
Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y |
title_full_unstemmed |
Optimalisasi Production Well Test Untuk Mendukung Performance Produksi Dengan Cara Tiering System Pada Area X Lapangan Y |
title_sort |
optimalisasi production well test untuk mendukung performance produksi dengan cara tiering system pada area x lapangan y |
publisher |
Universitas Islam Riau (UIR) Press |
series |
Journal of Earth Energy Engineering |
issn |
2301-8097 2540-9352 |
publishDate |
2016-04-01 |
description |
Area X merupakan salah satu area yang terdapat di Lapangan Y PT. Chevron Pacific Indonesia, dimana area X terdiri dari 563 sumur. Pada Area X ini dilakukan pekerjaan tes terhadap sumur sebanyak 2 kali per bulan, sehingga untuk 563 sumur diperlukan 1126 kali tes perbulan. Fasilitas yang tersedia untuk production well test pada Area X hanya mampu 960 kali tes per bulan. Sehingga 116 sumur tidak akan mendapatkan jadwal tes pada setiap bulannya. Apabila prosedur seperti ini tetap dilakukan secara terus menerus maka akan selalu terdapat sisa sumur yang belum terpenuhi untuk dilakukan tes di setiap bulannya. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan Tiering system. Tiering system adalah suatu metode dalam proses pengujian sumur dimana dalam metode ini sumur-sumur akan dikelompokkan berdasarkan produksi terbesar hingga terkecil. Sumur yang tergolong big production akan berada pada urutan teratas untuk dilakukan Well Testing (Tier #1) dan diikuti Tier #2, Tier #3 dan Tier #4 (Tiering System merupakan metode atau proses yang digunakan untuk mengelompokan data-data production well testing sumur yang banyak menjadi kelompok kelompak kecil, yang bertujuan untuk membantu mengoptimalisasi proses pekerjaan well test di Lapangan (Human Resources Sumatra Operation, 2012).. Kuantitas test sumur setiap bulan akan disesuaikan dengan kebutuhan data dan kategori Tier, hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid secara continue pada sumur, sehingga cepat diketahui dan di follow up jika terjadi permasalahan penurunan produksi pada sumur-sumur tersebut. Dengan Tiering System, maka 563 sumur yang harus dilakukan well testing setiap bulannya di Area X jadi terpenuhi karena hanya membutuhkan 777 kali tes perbulan. Bahkan waktu pelaksanaan well test masih tersisa untuk 183 kali tes, hal ini juga berdampak pada kenaikan produksi sebesar 5441 bbl per hari dengan keuntungan sebesar US$ 217.621,75. |
topic |
production well test well testing big production tiering system |
url |
https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/459 |
work_keys_str_mv |
AT noviarita optimalisasiproductionwelltestuntukmendukungperformanceproduksidengancaratieringsystempadaareaxlapangany AT novriantinovrianti optimalisasiproductionwelltestuntukmendukungperformanceproduksidengancaratieringsystempadaareaxlapangany |
_version_ |
1725057706528604160 |