Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)

BRI Bank has its main focus to develop micro, small, and medium enterprises (UMKM). With the support of 18 Regional Offices, BRI has become the pioneer in distributing commercial retail credit. However, from 2010 to 2015, the percentage of BRI profit decreased. This research aimed to analyze the eff...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bagus Ary Wibowo, Amzul Rifin, Sadikin Kuswanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2018-05-01
Series:Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/21324
id doaj-01571908882d4208928c71900ae211dc
record_format Article
spelling doaj-01571908882d4208928c71900ae211dc2021-01-17T00:09:30ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen2528-51492460-78192018-05-014230830810.17358/jabm.4.2.30821324Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)Bagus Ary Wibowo0Amzul Rifin1Sadikin Kuswanto2PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), TbkDepartemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian BogorCDE Consulting GroupBRI Bank has its main focus to develop micro, small, and medium enterprises (UMKM). With the support of 18 Regional Offices, BRI has become the pioneer in distributing commercial retail credit. However, from 2010 to 2015, the percentage of BRI profit decreased. This research aimed to analyze the efficiency level and examine the factors affecting the commercial retail credit channeling in BRI Regional Office 3 to the SME sector. The research was conducted using DEA and Panel Regression methods with secondary data in the Financial Statements of BRI Jakarta Regional Office 3, year-end periods of 2013, 2014 and 2015. Based on the analysis conducted using the DEA method, the results indicated that 4 DMU units (Branch Offices) from the total of 36 DMU units; i.e. in Joglo, Sanggau, Singkawang and Tangerang Merdeka achieved their efficiency value in the year of 2013-2015 consistently; that is, they were able to complete the work correctly by using minimum inputs that produce maximum outputs. Based on the significant value, factors affecting the efficiency of banks include operational costs, NPL, credit growth, and realization of debtors. The control of input or cost, the increase of retail credit productivity, and good credit quality maintenance can influence the efficiency score of each work unit in Regional Office 3 of BRI Jakarta, so it can give profit contribution for the company. Keywords: efficiency, BRI, credit, SME, DEA Abstrak: Bank BRI memiliki fokus utama untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan dukungan 18 Kantor Wilayah (Kanwil) yang dimiliki menjadikan BRI pionir dalam menyalurkan kredit ritel komersial. Namun dari Tahun 2010 hingga Tahun 2015 persentase laba BRI terjadi penurunan. Bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dan mengetahui faktor yang memengaruhi penyaluran kredit ritel komersial Kanwil BRI Jakarta 3 kepada sektor UMKM menggunakan metode DEA dan Regresi Panel dengan data sekunder berupa Laporan Keuangan BRI Kanwil Jakarta 3 periode akhir Tahun 2013, 2014 dan 2015. Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode DEA menunjukkan bahwa 4 unit DMU (Kantor Cabang) dari total 36 unit DMU, yaitu Joglo, Sanggau, Singkawang dan Tangerang Merdeka telah mencapai nilai efisiensi pada Tahun 2013-2015 secara konsisten yaitu dapat menyelesaikan pekerjaan secara benar dengan menggunakan input yang minimal menghasilkan output yang maksimal. Berdasarkan nilai signifikan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat efisiensi perbankan, di antaranya adalah biaya operasional, NPL, pertumbuhan kredit dan realisasi debitur. Pengendalian sisi input atau biaya, peningkatan produktifitas kredit ritel dan menjaga kualitas kredit yang baik dapat memengaruhi skor efisiensi dari masing-masing unit kerja di Kanwil BRI Jakarta 3 sehingga dapat memberikan kontribusi laba bagi perusahaan. Kata kunci: efisiensi, BRI, kredit, UMKM, DEAhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/21324
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Bagus Ary Wibowo
Amzul Rifin
Sadikin Kuswanto
spellingShingle Bagus Ary Wibowo
Amzul Rifin
Sadikin Kuswanto
Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
author_facet Bagus Ary Wibowo
Amzul Rifin
Sadikin Kuswanto
author_sort Bagus Ary Wibowo
title Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
title_short Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
title_full Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
title_fullStr Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
title_full_unstemmed Efisiensi Penyaluran Kredit Ritel Komersial Terhadap Sektor Umkm di BRI (Studi Kasus di BRI Kantor Wilayah Jakarta 3)
title_sort efisiensi penyaluran kredit ritel komersial terhadap sektor umkm di bri (studi kasus di bri kantor wilayah jakarta 3)
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
issn 2528-5149
2460-7819
publishDate 2018-05-01
description BRI Bank has its main focus to develop micro, small, and medium enterprises (UMKM). With the support of 18 Regional Offices, BRI has become the pioneer in distributing commercial retail credit. However, from 2010 to 2015, the percentage of BRI profit decreased. This research aimed to analyze the efficiency level and examine the factors affecting the commercial retail credit channeling in BRI Regional Office 3 to the SME sector. The research was conducted using DEA and Panel Regression methods with secondary data in the Financial Statements of BRI Jakarta Regional Office 3, year-end periods of 2013, 2014 and 2015. Based on the analysis conducted using the DEA method, the results indicated that 4 DMU units (Branch Offices) from the total of 36 DMU units; i.e. in Joglo, Sanggau, Singkawang and Tangerang Merdeka achieved their efficiency value in the year of 2013-2015 consistently; that is, they were able to complete the work correctly by using minimum inputs that produce maximum outputs. Based on the significant value, factors affecting the efficiency of banks include operational costs, NPL, credit growth, and realization of debtors. The control of input or cost, the increase of retail credit productivity, and good credit quality maintenance can influence the efficiency score of each work unit in Regional Office 3 of BRI Jakarta, so it can give profit contribution for the company. Keywords: efficiency, BRI, credit, SME, DEA Abstrak: Bank BRI memiliki fokus utama untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan dukungan 18 Kantor Wilayah (Kanwil) yang dimiliki menjadikan BRI pionir dalam menyalurkan kredit ritel komersial. Namun dari Tahun 2010 hingga Tahun 2015 persentase laba BRI terjadi penurunan. Bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dan mengetahui faktor yang memengaruhi penyaluran kredit ritel komersial Kanwil BRI Jakarta 3 kepada sektor UMKM menggunakan metode DEA dan Regresi Panel dengan data sekunder berupa Laporan Keuangan BRI Kanwil Jakarta 3 periode akhir Tahun 2013, 2014 dan 2015. Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode DEA menunjukkan bahwa 4 unit DMU (Kantor Cabang) dari total 36 unit DMU, yaitu Joglo, Sanggau, Singkawang dan Tangerang Merdeka telah mencapai nilai efisiensi pada Tahun 2013-2015 secara konsisten yaitu dapat menyelesaikan pekerjaan secara benar dengan menggunakan input yang minimal menghasilkan output yang maksimal. Berdasarkan nilai signifikan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat efisiensi perbankan, di antaranya adalah biaya operasional, NPL, pertumbuhan kredit dan realisasi debitur. Pengendalian sisi input atau biaya, peningkatan produktifitas kredit ritel dan menjaga kualitas kredit yang baik dapat memengaruhi skor efisiensi dari masing-masing unit kerja di Kanwil BRI Jakarta 3 sehingga dapat memberikan kontribusi laba bagi perusahaan. Kata kunci: efisiensi, BRI, kredit, UMKM, DEA
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/21324
work_keys_str_mv AT bagusarywibowo efisiensipenyalurankreditritelkomersialterhadapsektorumkmdibristudikasusdibrikantorwilayahjakarta3
AT amzulrifin efisiensipenyalurankreditritelkomersialterhadapsektorumkmdibristudikasusdibrikantorwilayahjakarta3
AT sadikinkuswanto efisiensipenyalurankreditritelkomersialterhadapsektorumkmdibristudikasusdibrikantorwilayahjakarta3
_version_ 1724335558055952384